Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengkoordinasikan banyak urusan internasional, diantaranya keamanan, lingkungan, pendidikan, kesehatan, hingga masalah telekomunikasi. Dalam mengurus permasalahan-permasalahan tersebut, PBB mempunyai badan-badan khusus seperti WHO untuk isu kesehatan atau UNESCO untuk isu pendidikan dan situs kebudayaan. Tapi tahukah kamu ada badan PBB yang khusus untuk isu komunikasi dan teknologi informasi? Ya, ITU namanya.
ITU atau International Telecommunication Union merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk menangani urusan komunikasi dan teknologi informasi. ITU adalah organisasi turunan dari International Telegraph Union yang dibentuk bertepatan dengan penandatanganan Konvensi Telegraf Sedunia pertama oleh 20 negara Eropa di Paris pada 17 Mei 1865.
Pada awalnya, ITU didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi. Namun, ITU mempunyai tujuan utama yaitu standarisasi, pengalokasian spektrum radio, mempromosikan kerjasama internasional dalam menentukan orbit satelit, bekerja untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikadi di negara berkembang dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon internasional.
Disamping itu, lembaga internasional ITU juga memiliki misi yaitu memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan telekomunikasi dan jaringan informasi, dan untuk memfasilitasi akses universal ke masyarakat informasi bari dan ekonomi global. Badan ini membantu dalam memobilisasi, teknis, finansial, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh pembangunan tersebut.
(Baca juga: 5 Fakta Penting tentang Organisasi Kesehatan Dunia, WHO)
Saat ini, ITU bermarkas di Jenewa Switzerland, dan diketuai oleh seorang Sekretaris Jenderal, yang dipilih setiap empat tahun sekali oleh negara anggota pada konfrensi pleno. Pada konfrensi pleno ke 17 (2006) di Antalya, Turki, anggota ITU memilih Dr. Hamadoun I. Toure dari Mali sebagai Sekretaris Jenderal. Dia kemudian dipilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal untuk masa jabatan 4 tahun yang kedua pada Konfrensi Pleno ke 18 (2010) di Guadalajara, Mexico.
Dilansir dari www.itu.int saat ini lembaga PBB ini dipimpin oleh Haoulin Zhao, yang bertugas sejak 1 Januari 2019. Ini adalah kali kedua ia memimpin ITU, setelah sebelumnya terpilih sebagai Sekretaris Jenderal pada tahun 2014. Sebelumnya, Zhao menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal ITU selama 8 tahun dengan menangani sumber daya manusia, administrasi keuangan, meningkatkan efisiensi, dan bekerja untuk membantu memperluas keanggotaan ITU khususnya dalam hal institusi akademik.
Saat ini, keanggotaan ITU sudah mencakup 193 negara anggota serta sekitar 900 perusahaan, universitas, dan organisasi internasional maupun regional.