Manusia diketahui tinggal di pusat galaksi. Sama seperti Bumi mengelilingi Matahari, Matahari mengelilingi pusat Bima sakti. Dibutuhkan 250 juta tahun bagi Matahari dan tata surya untuk mengelilingi pusat Bima sakti. Lalu apa yang kamu ketahui tentang galaksi Bima sakti?
Galaksi Bima sakti dikenal juga dengan sebutan milky way. Ini merupakan tempat yang sangat besar dan menakjubkan dengan memiliki diameter sekitar 120.000 hingga 180.000 tahun cahaya. Galaksi ini adalah rumah bagi Planet Bumi dan seluruh isinya, termasuk manusia.
Dalam tata Surya, Bima sakti berada sekitar 27.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, di tepi bagian dalam salah satu konsentrasi partikel gas dan debu yang berbentuk spiral.
Apa ini?
Dilansir dari laman LAPAN, Galaksi adalah sekelompok besar bintang, gas, dan debu yang terikat bersama oleh gravitasi. Bentuk galaksi bermacam-macam. Galaksi Bimasakti tempat manusia berada berbentuk spiral berbatang besar.
Galaksi ini disebut Bima sakti atau Milky Way karena muncul sebagai pita cahaya, seperti susu di langit ketika dilihat di daerah yang gelap. Galaksi ini mengandung banyak sekali bintang. Diperkirakan ada sekitar 100 miliar bintang di dalamnya. Tata surya ini berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Fakta-fakta Galaksi Bima Sakti
Dilansir dari Universe Today, berikut adalah 5 fakta Galaksi Bima sakti yang mengesankan dan menakjubkan.
- Berbentuk melengkung
Dengan diameter yang sangat besar, Galaksi Bima Sakti memiliki tonjolan pusat yang diameternya mencapai 12.000 tahun cahaya. Faktanya, galaksi ini berbentuk melengkung. Oleh para astronom, bentuknya yang bengkok dikaitkan dengan dua galaksi tetangga, yakni Magellan Besar dan Kecil.
Baca juga: Tahukah Kamu, Apa Sih Black Hole?
Dua galaksi kerdil ini diyakini telah menarik materi gelap di galaksi ini. Tarikan tersebut menciptakan semacam frekuensi osilasi yang menarik gas hidrogen galaksi yang banyak dimiliki Bima Sakti.
- Memiliki Halo
Para ilmuwan percaya bahwa 90 persen dari galaksi ini terdiri dari materi gelap yang memberikan halo misterius. Ini berarti bahwa semua materi bercahaya, yang dapat dilihat melalui mata telanjang atau teleskop, hanya membentuk kurang dari 10 persen massa Bima Sakti. Adapun halo yang dimiliki galaksi ini bukanlah jenis cahaya konvensional dan sebenarnya tidak dapat dilihat.
- Memiliki lebih dari 200 miliar bintang
Galaksi terbesar yang disebut IC 1101 memiliki lebih dari 100 triliun bintang dan galaksi besar lainnya dapat memiliki satu triliun bintang. Bima Sakti memiliki sekitar 200 hingga 400 miliar bintang, namun yang paling banyak yang dapat dilihat manusia dari satu titik dunia adalah sekitar 2.500. Jumlah ini tidak tetap karena galaksi ini terus-menerus kehilangan bintang melalui supernova dan menghasilkan yang baru setiap saat.
- Penuh dengan debu dan gas
Ini adalah galaksi yang penuh dengan debu dan gas. Materi ini merupakan 10-15 persen dari materi bercahaya di galaksi. Ketebalan debu dapat membelokkan cahaya yang tampak, namun cahaya inframerah dapat melewati debu, yang membuat teleskop luar angkasa Spitzer menjadi alat yang sangat berharga untuk mempelajari galaksi ini.