Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang memperlihatkan lengkungan pada tulang belakang. Lengkungan sendiri biasanya membentuk huruf “S” atau “C”, yang akan membuat tulang terlihat melengkung, bahkan saat dilihat dari arah belakang. Pertanyaannya, apa sih yang menjadi penyebab Skoliosis ini?
Untuk diketahui, normalnya tulang belakang memebntuk kurva dari bahu ke bawah dan terlihat lurus dari belakang. Kalaupun terlihat melengkung saat dilihat dari belakang, itupun hanya sedikit. Dan umumnya tidak menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung. Lain hal, bagi penderita Skoliosis.
Bukan saja akan merasa tidak nyaman, lengkungan yang terlalu parah bahkan dapat membuat tulang belakang berputar. Dan ketika ini terjadi beragam gangguan pun adakalanya tak dapat dihindari. Skoliosis dapat menyebabkan gangguan pada organ didalam rongga dada, termasuk gangguan jantung dan pernapasan. Lantas, apa sebenarnya penyebab Skoliosis ini?
Percaya tidak percaya, nyatanya penyebab skoliosis ini tidak diketahui hingga saat ini. Setidakya, sebanyak 75 hingga 85% dari kasus, atau dikenal juga dengan idiofatik. Sementara 15 sampai 25% kasus merupakan efek samping yang diakibatkan kelainan tertentu, sebut saja distrofi otot, sindrom Marfan, sindrom Down, dan penyakit lainnya.
Berbagai kelainan tersebut menyebabkan otot atau saraf di sekitar tulang belakang tidak berfungsi sempurna dan menyebabkan bentuk tulang belakang menjadi melengkung.
Baca juga: Mengenal Penyakit Hilangnya Warna Pada Kulit, Vitiligo
Berdasarkan penyebabnya, seperti dilansir dari Klikdokter, skoliosis dapat dibedakan menjadi 3 jenis, termasuk Skoliosis Idiopatik, Kongenitas dan degeneratif.
- Skoliosis idiopatik
Pada skoliosis tipe ini tidak diketahui penyebab skoliosis secara pasti. Itulah sebabnya skoliosis sulit untuk dicegah. Namun hamper 80 persen penderita skoliosis termasuk dalam kategori ini.
- Skoliosis kongenitas
Penyebab skoliosis tipe ini karena proses pembentukan tulang belakang yang tidak sempurna/ atau tumbuh normal sewaktu bayi masih dalam kandungan.
- Skoliosis degeneratif
Jenis skoliosis yang satu ini terjadi akibat kerusakan tulang belakang yang berlangsung secara perlahan-lahan. Beberapa penyakit seperti Parkinson dan osteoporosis diduga turut memicu terjadinya skoliosis degeneratif.