Bagi sebagian orang, memiliki tidur yang cukup, apalagi nyenyak, mungkin bukan hal yang mudah. Adakalanya, ada saja hal-hal yang membuat tidur terasa tidak ideal. Dalam artian, sebentar-sebentar terbangun, sebentar-sebentar merasa gelisah, sebentar lagi mengigau, dan sebagainya. Inilah yang umumnya kita asosiasikan dengan sleep disorder atau gangguan tidur. Nah, diantara beberapa gangguan tidur yang mungkin dialami seseorang, ada satu yang namanya Narkolepsi. Apa sih ini?
Sama seperti namanya, gangguan tidur yang satu ini juga aneh. Pasalnya si penderita bisa tiba-tiba mendadak tidur. Tanpa dia sendiri mampu untuk mempertahankan kesadarannya. Meski begitu, dia akan merasa baik-baik saja setelah tertidur selama 10-15 menit.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab Narkolepsi. Ada yang berpendapat bahwa ini disebabkan oleh kadar hipokretin yang rendah. Hipokretin sendiri merupakan zat kimia dalam otak yang membantu mengendalikan waktu tidur. Rendahnya hipokretin ini diduga karena sistem imun yang menyerang autoimun (sel-sel sehat).
Penyebab lainnya, adalah apa yang disebut sebagai REM (Rapid Eye Movement) yang membuat seseorang mengalami mimpi, seolah-olah orang itu mengalami penyerangan dalam kondisi sadar. Selain itu, narkolepsi juga bisa disebabkan oleh kelainan genetik, perubahan hormon, hingga infeksi bakteri pada otak.
(Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Antibiotik?)
Gejala narkolepsi dapat memburuk selama beberapa tahun pertama dan kemudian berlanjut seumur hidup. Hal ini termasuk rasa mengantuk di siang hari yang berlebihan.
Pengidap narkolepsi bukan saja dapat tertidur kapan pun dan dimana pun, mereka juga dapat mengalami penurunan kewaspadaan dan fokus sepanjang hari. Akibatnya, mereka akan kesulitan berkonsentrasi.
Narkolepsi biasanya dialami oleh seseorang yang berusia 15-25 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dialami oleh orang dari segala usia. Kondisi ini dapat terjadi pada saat menyetir, berbicara, atau bekerja. Ini merupakan penyakit berkepanjangan yang tidak dapat diobati.
Meski begitu, Narkolepsi bisa diatasi salah satunya dengan membiasakan diri hidup sehat atau mengubah gaya hidup dan mengurangi konsumsi obat-obatan.