Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

Bagaimana Cara Kerja Antibiotik?

  • 5 November 2020
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Mendengar kata antibiotik, pasti udah nggak asing lagi dong? Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. Dimana antibiotik kerap dianggap sebagai satu-satunya ‘alat’ untuk melawan virus corona. Ya, antibiotik sendiri bisa diartikan sebagai segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia pada organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Cara kerja antibiotik gimana?

Antibiotik umumnya bekerja sangat spesifik pada suatu proses pada bakteri, sehingga jika terjadi mutasi pada bakteri memungkinkan munculnya strain bakteri yang ‘kebal’. Itulah sebabnya, antibiotik biasanya diberikan dalam dosis yang menyebabkan bakteri segera mati dan dalam jangka waktu tertentu sesuai petunjuk dokter, dengan tujuan menghindari mutasi.

Penggunaan antibiotik yang ‘tidak lengkap’ dapat membuka peluang munculnya tipe bakteri yang ‘kebal’. Oleh karena itu, seseorang diarahkan untuk menghabiskan satu dosis lengkap antibiotik walaupun kondisi sudah tampak membaik. Pasalnya, bakteri tertentu pada orang tertentu adakalanya sulit disembuhkan, karena bakteri tersebut bisa jadi sudah mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotik tertentu.

Oleh karena itu, perlu dilakukan Kultur di Laboratorium Klinik terhadap berbagai sampel (misal air seni, darah, tinja, dahak, ingus dan lain-lain) untuk mengetahui jenis bakterinya dan juga antibiotik apa yang masih mempan terhadap bakteri tersebut.

(Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Buta Warna?)

Antibiotik sendiri sejatinya melawan infeksi bakteri baik dengan membunuh bakteri atau memperlambat dan menunda pertumbuhannya. Biasanya hal ini dilakukan dengan mekanisme tertentu. Cara kerja antibiotik yang pertama adalah dengan menyerang dinding atau melapisi bakteri di sekitarnya, lalu mengganggu reproduksi bakteri dan yang terakhir dengan menghalangi produksi protein pada bakteri.

Cara kerja antibiotik sifatnya langsung, yang artinya terjadi tak lama setelah kita meminumnya. Meski bagitu, hasilnya baru akan terasa selama dua hingga tiga hari.

Berdasarkan kemampuannya melawan bakteri, antibiotik bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni antibiotik berspektrum luas dan antibiotik berspekrum sempit. Bedanya apa?

Antibiotik berspektrum luas adalah antibiotik yang dapat menghancurkan hampir segala jenis bakteri, seperti amoxycilin dan gentamicin. Sedangkan antibiotik berspektrum sempit merupakan jenis antibiotik yang hanya dapat melawan beberapa jenis bakteri saja, contohnya penicillin.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • antibiotik
  • apa itu antibiotik
  • Bakteri
  • cara kerja antibiotik
  • fungsi antibiotik
  • virus corona
Previous Article
  • Kelas 8
  • TIPS PINTAR

Dampak Mobilitas Sosial, Positif dan Negatif

  • 5 November 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Dampak Pencemaran Bagi Ekosistem

  • 5 November 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
vaksin rabies, sejarah vaksin rabies
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Penemuan Vaksin Rabies oleh Louis Pasteur

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Ramsey Hunt Syndrome, Justin Bieber
View Post
  • INSPIRASI

Diderita Justin Bieber, Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome?

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
destinasi liburan keluarga
View Post
  • INSPIRASI

7 Destinasi Liburan yang Cocok Untuk Keluarga

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
bank sentral paling kaya, bank sentral
View Post
  • INSPIRASI

5 Bank Sentral Paling Kaya di Dunia

  • 5 Juli 2022
  • Kelas Pintar
sejarah bank indonesia, bank indonesia
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Pendirian Bank Indonesia

  • 5 Juli 2022
  • Kelas Pintar
anjing
View Post
  • INSPIRASI

7 Hewan yang Menularkan Virus Ke Manusia

  • 4 Juli 2022
  • Kelas Pintar
injeksi, dunia medis, injeksi dalam dunia medis
View Post
  • INSPIRASI

Pengertian, Jenis dan Manfaat Injeksi Bagi Dunia Medis

  • 4 Juli 2022
  • Kelas Pintar
satelit di Indonesia
View Post
  • INSPIRASI

Daftar Satelit yang Pernah Diluncurkan Indonesia

  • 1 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Menghitung Luas Permukaan Prisma
  • Sejarah Penemuan Vaksin Rabies oleh Louis Pasteur
  • Diderita Justin Bieber, Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome?
  • 7 Destinasi Liburan yang Cocok Untuk Keluarga
  • Sejarah Perjuangan Rakyat Semarang
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.