Setiap orang tua pasti mengharapkan buah hatinya mendapatkan pendidikan di sekolah-sekolah terbaik. Hanya saja para orang tua menemui banyak persoalan memilih sekolah terbaik untuk buah hatinya. Terlepas dari pilihan sekolah negeri atau swasta, persoalan biaya, jarak, kualitas kurikulum hingga akreditasi menjadi acuan dalam menentukan pilihan.
Meski demikian, para orang tua harus mengetahui detil sebelum menentukan pilihan, baik itu sekolah negeri ataukah swasta. Sebagai pencerahan atas kegalauan orang tua dalam menentukan sekolah terbaik untuk buah hatinya, kali ini kita akan membahas secara tuntas perbedaan antara sekolah negeri dan swasta.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan sekolah negeri dan swasta, dapat memudahkan para orang tua dalam membedakan kedua sekolah tersebut untuk menjadi acuan dalam mengambil keputusan untuk menyekolahkan anak kita ke sekolah yang tepat.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan sekolah negeri dan swasta agar para orang tua dapat membedakan dari sisi internal maupun eksternalnya.
Perbedaan Internal Sekolah Negeri dan Swasta
- Daya Tampung
Sekolah negeri biasanya ditentukan dengan kuota yang terbatas yang terbagi atas nilai rata-rata, zonasi, prestasi dan lainnya. Meskipun dalam satu kelas di sekolah negeri memiliki jumlah yang lebih banyak. Sementara sekolah swasta memiliki kuota yang tidak terbatas dan tidak dibatasi oleh zonasi. Namun demikian sekolah swasta memiliki keteraturan dalam menentukan jumlah siswa di kelas yang lebih sedikit dan mengedepankan efektivitas dalam proses belajar.
- Jam Belajar
Sekolah negeri memiliki jam belajar yang lebih singkat dan memiliki kepadatan jam belajar. Beda halnya dengan sekolah swasta, umumnya sekolah swasta yang memiliki kekhususan tersendiri seperti sekolah bebasis Islami memiliki jam belajar yang lebih panjang, dikarenakan ada pelajaran khusus yang diberikan kepada siswanya.
- Fasilitas
Dalam hal fasilitas, sekolah negeri yang memiliki akreditasi rendah biasanya memiliki fasilitas yang tidak lengkap, baik dari alat bantu pelajaran hingga kenyamanan ruang belajar yang minim, beda halnya dengan sekolah negeri yang memiliki akreditasi tinggi, fasilitas didalamnya sangat lengkap untuk mendukung proses belajar.
(Baca juga: Apa Jadinya Jika Sekolah Tidak Pernah Ada?)
Hanya saja memiliki kuota yang terbatas dan proses masuk yang ketat. Sementara sekolah negeri dengan tuntutan biaya yang lebih mahal tentu dibarengi dengan fasilitas yang lebih mumpuni dalam mendukung kenyamanan proses belajar.
- Biaya
Dalam hal biaya sekolah negeri sepenuhnya dibiayai oleh negara, meskipun dalam kenyataannya kebijakan sekolah masih melakukan berbagai pungutan kepada wali murid. Beda halnya dengan sekolah swasta, para orang tua dibebankan biaya sepenuhnya dengan daftar komponen biaya yang mahal. Mulai dari uang gedung, SPP, pungutan seragam dan lain sebagainya.
- Keragaman
Sekolah Negeri umumnya memiliki keragaman yang lebih besar, karena memiliki perbedaan latar belakang sosial, budaya dan ekonomi yang berbeda. Sementara sekolah swasta umumnya memiliki kesamaaa sosial dan ekonominya.
Perbedaan Eksternal Sekolah Negeri dan Swasta
- Kepemilikan
Sekolah Negeri tentunya dimiliki dan dibiayai sepenuhnya oleh negara atau pemerintah pusat ataupun daerah. Sementara sekolah swasta sepenuhnya dimiliki dan dibiayai oleh perorangan ataupun yayasan.
- Struktur Kepegawaian Sekolah
Sekolah Negeri umumnya memiliki struktur kepegawaian sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN), meski tidak sedikit yang diperbantukan yang menyandang sebagai guru honorer yang memiliki proses PNS yang cukup lama. Sedangkan sekolah swasta sepenuhnya tenaga pengajarnya merupakan para professional di bidangnya.
- Pendanaan
Sekolah Negeri seluruh operasional biaya ditanggung oleh negara, mulai dari jenjang SD, SMP/sederajat telah digratiskan SPPnya melalui program BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Sedangkan sekolah swasta meskipun memiliki bantuan pemerintah, namun terbatas, sehingga untuk pembiayaan operasional sekolah keseluruhan dibebankan kepada siswa atau wali muridnya.
- Tujuan pendirian
Sekolah Negeri didirikan sebagai pelayanan rakyat atau nirlaba. Sementara sekolah swasta dalam pendiriannya ada yang atas nama perorangan dan yayasan yang memiliki profit juga dibebankan atas pajak. Biasanya, sekolah swasta yang mengatas namakan yayasan bertujuan sosial karena tidak memungut biaya sekolah yang memberatkan bagi anak dari ekonomi keluarga yang kurang mampu agar tetap dapat bersekolah. Beda halnya sekolah atas nama perorangan yang berorientasi pada profit.