Berganti status dari SMP ke SMA bukanlah perkara yang mudah bagi siswa. Di satu sisi ini bisa mengasyikkan – yes, akhirnya sampai juga di masa-masa mengenakan seragam putih abu-abu, namun disisi lain, ini juga bisa membingungkan, menakutkan, bahkan menguras banyak emosi lainnya. Pasalnya, pada saat-saat peralihan ini biasanya sejumlah perubahan juga terjadi pada diri mereka, baik secara fisik, psikologis ataupun sosial.
Boleh dibilang, masa SMA adalah masa transisi antara remaja dan dewasa. Dan di masa transisi ini biasanya sebagian dari mereka telah mulai menjadi orang dewasa dan sedikit memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan, meski belum memiliki beban sebesar orang dewasa. Namun demikian, dengan keadaan seperti ini pulalah siswa SMA ini biasanya justru lebih membutuhkan dukungan dan semangat dari orang di sekitarnya. Selalu ada saat dimana mereka sangat bersemangat dengan sekolahnya, namun ada saatnya mereka merasa terbebani oleh keadaan.
Nah, buat kamu yang tahun ini resmi menyandang status sebagai siswa SMA, jangan mudah terbawa perasaan ya. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan biar semangat terus menjalani masa-masa transisi ini.
1. Membuat pertemanan baru
Lingkungan baru artinya teman baru. Buat kamu yang saat ini baru saja memasuki SMA, bertemu banyak orang, membuat koneksi dengan orang baru dan memiliki pertemanan dengan teman-teman sebaya adalah hal yang penting. Dengan begitu kamu akan bisa lebih semangat memulai hari dan berangkat ke sekolah setiap harinya. Mereka ini – teman-teman sebaya, juga memiliki potensi untuk menjadi pengaruh yang jauh lebih besar dalam hidup kalian.
2. Jadilah diri sendiri
Ini memang terdengar klise, tetapi ini benar. Menjadi diri sendiri memang bukan hal yang mudah saat kamu memasuki lingkungan baru. Karena akan selalu ada saja orang-orang dengan kepribadian atau kebiasaan berbeda yang akan kamu temui di luar sana. Namun demikian, ini bisa menjadi awal yang baik buat kehidupan SMA kamu, jika tidak membahagiakan. Pasalnya, kamu tidak akan terbebani untuk bersikap dan bertindak di luar dari kebiasaan kamu. Kecuali hal itu kamu yakini membawa kamu pada kebaikan.
3. Jangan bolos sekolah
Kesan pertama adalah segalanya, dan kehadiran termasuk di dalamnya. So, seberapa sulitpun keadaan kamu, usahakanlah untuk tetap hadir atau masuk sekolah. Apalagi jika sekolah baru saja dimulai. Beberapa sekolah akan mencantumkan jumlah absensi siswa pada transkrip, dan perguruan tinggi akan melihat ini. Nggak bagus dong, menunjukkan banyak ketidakhadiran di tahun pertama kamu.
4. Terlibat dalam kegiatan sekolah secepatnya
Dalam hal apa? Tentu saja kegiatan sekolah. Banyak klub ekskul akan mengadakan kegiatan di bulan pertama sekolah di mana siswa baru dapat datang dan melihat. Pastikan kamu melibatkan diri dalam klub atau olahraga yang sesuai dengan minat atau hobi kamu. Dengan melakukan itu, kamu tidak hanya memiliki peluang untuk melatih kemampuan berorganisasi, tetapi juga bisa bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama!
5. Stand for youlself
Adakalanya kita menjadi orang yang mem-bully, namun tak menutup kemungkinan juga kita justru menjadi orang yang di-bully. Bahkan oleh teman kita sendiri. Jika ini sampai terjadi, berusahalah untuk selalu membela diri sendiri. Meskipun itu sama artinya dengan kehilangan teman. Jangan takut untuk mengungkapkan keberatan kalian. Percayalah, masih banyak orang di luar sana yang bisa dengan tulus menjadi teman kalian.
6. Tumbuhkan rasa bangga terhadap sekolah
Kita cuma merasakan masa-masa SMA sekali dalam hidup kita. Jadi lebih aktif dalam semua kegiatan sekolah adalah hal yang bagus. Jika ada pertandingan basket misalnya, datang dan tontonlah; ada konser musik, datangi itu. Kehadiran kamu bukan saja menunjukkan keterlibatan kamu, tetapi juga dukungan kamu pada sekolah. Intinya banggalah sama sekolah.
7. Temui teman sesering mungkin
Suka atau tidak, tidak semua teman SMA kita akan selamanya ada disamping kita. Ada saat dimana kita semua akan berpisah. Entah sekedar karena kuliah di tempat yang berbeda, atau bahkan perbedaan pronsip dan cara memandang hidup saat usia semakin dewasa. Apapun itu, ini tetaplah bukan hal yang buruk, dan kebersamaan kalian tetap patut dikenang. Nah, selama masih ada kesempatan itu, perbanyaklah berkumpul dengan teman, temui mereka sesering mungkin.
