Negara paling toleran. Sebagai orang Indonesia, sebagian dari kita tentu tidak asing dengan istilah toleransi bukan? Toleransi atau Toleran sendiri bisa diartikan sebagai suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Bagi kita orang Indonesia, ini penting, apalagi mengingat negara kita tidak hanya dihuni oleh satu suku bangsa saja, ataupun satu agama saja. Dengan menerapkan sikap toleransi, kita dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat suku bangsa, agama, atau bahasa di negeri ini.
Dengan adanya toleransi pula, kita belajar menghargai pendapat atau pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, saling tolong-menolong antar sesama tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan, dan sebagainya.
Lantas, apakah toleransi ini bisa ditemukan pula di negara lainnya selain Indonesia? Tentu saja. Buktinya, ada yang disebut sebagai Hari Toleransi Internasional.
Nah, ngomong-ngomong soal toleransi, ada yang tahu nggak sih kalau ternyata di dunia ini ada pemeringkatan untuk hal tersebut. Ya, melansir Frommers, berikut ini adalah 5 negara dengan toleransi paling baik, atau negara paling toleran di dunia. Lebih toleran dari Indonesia.
Kanada
Negara yang mengadopsi multikulturalisme ini dikenal memiliki toleransi rasial dan agama yang tinggi. Kanada adalah negara yang sangat mengedepankan seberapa baik mereka memenuhi kebutuhan dasar manusia, memberikan akses ke kesempatan, dan menciptakan landasan untuk kesejahteraan. Kanada juga menjadi negara yang tidak terlalu rentan terhadap pergolakan serta berulang kali menegaskan tentang nilai imigrasi.
Selandia Baru
Selandia Baru mungkin hanyalah satu dari sedikit negara yang sukses merangkul penduduk asli. Mereka melindungi adat istiadat dan warisan suku Maori lewat sebuah keputusan pemerintah dan dirayakan dengan cara besar dan kecil.
(Baca juga: Warisan Budaya Indonesia yang Diklaim Negara lain)
Selandia Baru bukan saja memamerkan ukiran kayu Maori, kano, dan artefak lainnya di Museum Auckland dan Te Papa Tongarewa di Wellington, bahasa Maori juga dilestarikan dimana-mana mulai dari nama tempat hingga uang hingga sapaan kia ora.
Luxemburg
Luksemburg yang kecil dan terkurung daratan menempati posisi terbaik dalam hal kebebasan pribadi. Betapa tidak, negara ini memiliki akses termudah ke hak hukum, kebebasan berbicara, dan sikap paling toleran terhadap imigran dan minoritas. Tidak heran Pengadilan Eropa berbasis di sini.
Albania
Jika bicara mengenai toleransi beragama, maka Albania adalah juaranya. Ketika Paus Fransiskus mengunjungi negara kecil di Balkan ini pada tahun 2014, dia mengatakan bahwa seluruh dunia dapat belajar banyak dari bagaimana Muslim dan Kristen hidup berdampingan secara damai di Albania.
Di negara ini, mereka yang beragama Islam dan Kristen berbaur di berbagai pesta dan festival. Semangat harmoni ini salah satunya kerap ditunjukkan pada Hari Air Terberkati yang jatuh di bulan Januari, dimana orang-orang akan terjun ke danau, sungai, dan laut yang dingin untuk mencari salib yang terendam. Ya, yang dimaksud orang-orang itu termasuk mereka yang beragam Islam.
Irlandia
Di urutan berikutnya, negara dengan toleransi paling baik di dunia, ada Irlandia. Survei menunjukkan bahwa Irlandia sangat toleran terhadap etnis minoritas dan LGBT daripada rata-rata negara di Uni Eropa. Dan sementara sesama anglophone, yakni Inggris, telah memilih untuk menarik diri dari Uni Eropa, Irlandia tetap berkomitmen pada cita-cita benua yang bersatu. Oh, orang Irlandia dikenal sangat ramah.