Berita mengejutkan datang dari dunia selebritas dunia, dimana penyanyi Justin Bieber dikabarkan telah didiagnosis mengidap Ramsay Hunt Syndrome yang mengakibatkan separuh wajahnya lumpuh. Lalu apa yang dimaksud dengan Ramsey Hunt Syndrome?
Penyanyi dunia, Justin Bieber melalui unggahan video singkat di Instagram pribadinya pada Jumat, 10 Juni 2022 mengabarkan berita mengejutkan tentang Ramsey Hunt Syndrome yang dideritanya. Postingan pemenang multi-Grammy itu muncul setelah dia membatalkan pertunjukannya di Toronto dan Washington, D.C, yang kini dia konfirmasi sebagai akibat dari kondisinya.
Alhasil, banyak masyarakat dunia yang ingin tahu apa sebenarnya penyakit yang diderita idola banyak kaum muda di dunia ini.
Dilansir dari laman Alodokter, disebutkan bahwa Ramsey Hunt Syndrome atau sindrom Ramsay Hunt adalah peradangan pada saraf wajah di dekat telinga akibat komplikasi dari penyakit herpes zoster atau cacar api. Ramsay Hunt syndrome lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Ramsay Hunt syndrome disebut juga dengan herpes zoster oticus. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran pada sisi yang terkena. Jika tidak segera ditangani, Ramsay Hunt syndrome dapat menyebabkan cacat otot wajah dan tuli permanen.
Sindrom Ramsay Hunt dan Bell’s palsy memiliki gejala yang serupa, yaitu kelumpuhan pada satu sisi wajah. Akan tetapi, kedua kondisi tersebut berbeda. Perbedaan antara keduanya adalah Ramsay Hunt syndrome menimbulkan gejala berupa ruam yang terasa sakit di sekitar telinga, sedangkan Bell’s palsy tidak.
Apa Penyebabnya?
Nama lain untuk sindrom ini adalah zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis. Kondisi ini juga dapat terjadi setelah seseorang sembuh dari cacar air. Ini dikarenakan penyebab cacar air dan cacar api adalah virus yang sama, yaitu varicella-zoster.
Sindrom Ramsay Hunt menyebabkan munculnya ruam kulit yang terasa sakit di sekitar telinga, wajah, atau mulut. Pengobatan yang dilakukan dengan cepat dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat menyebabkan lemahnya otot wajah dan hilangnya pendengaran secara permanen.
Baca juga: Hari Lupus Sedunia, Apa Sih Penyakit Lupus?
Sindrom ini lebih banyak dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik yang berjenis laki-laki maupun perempuan. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang ditemukan, sindrom ini juga bisa dialami oleh anak-anak.
Penyebab utama sindrom ini adalah infeksi virus yang sama dengan penyebab cacar api dan cacar air, yaitu varicella-zoster. Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam.
Ini yang menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf-saraf tersebut. Seseorang yang sudah pernah terkena cacar dan sembuh mungkin masih memiliki virus tersisa di dalam sarafnya. Namun, virus akan berada dalam fase “tertidur”.
Gejala Ramsay Hunt Syndrome
Gejala utama dari Ramsay Hunt Syndrome umumnya ada dua, yaitu:
- Ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar telinga.
- Paralisis atau kondisi lumpuh pada bagian wajah yang terdapat ruam.
Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi pada saat bersamaan. Namun, bisa saja ruam muncul terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya. Meski demikian, Sindrom ini juga mungkin dapat menimbulkan gejala-gejala lain, seperti:
- Sakit telinga
- Pendengaran memburuk
- Telinga berdengung (tinnitus)
- Kesulitan menutup salah satu mata
- Merasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo)
- Perubahan pada indra pengecap, atau kehilangan kemampuan mengecap makanan
- Mulut dan mata kering