Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam proses peredaran darah dalam tubuh manusia. Dimana, jantung memiliki fungsi utama untuk memompa darah, sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Oleh karena itu kita perlu memastikan bahwa jantung selalu dalam kondisi baik dan sehat. Nah, salah satu indikator jantung yang sehat bisa dilihat dari frekuensi denyut jantung.
Denyut jantung atau dikenal juga dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau kebugaran seseorang. Adapun frekuensi normal untuk anak usia 10 tahun ke atas dan dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit.
Kendati demikian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya frekuensi denyut jantung pada tubuh manusia, diantaranya jenis kelamin, usia, kegiatan atau aktivitas tubuh, suhu tubuh, dan komposisi ion.
Jenis Kelamin
Biasanya frekuensi denyut jantung seorang wanita cenderung lebih tinggi daripada seorang pria. Pada kondisi normal, seorang wanita memiliki denyut jantung yang berkisar antara 72-80 denyut/menit, sedangkan seorang pria akan memiliki denyut nadi berkisar antara 64-72 denyut/menit.
Baca juga: Peran Jantung dalam Sistem Peredaran Darah Manusia
Usia
Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyut/menit. Semakin bertambah usia seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini sangat erat hubungannya dengan kurangnya proporsi kebutuhan energi dalam tubuh.
Kegiatan atau Aktivitas Tubuh
Ketika manusia sedang melakukan kegiatan, energi sangat dibutuhkan. Dalam hal ini berupa oksigen dan glukosa. Jika dibandingkan dengan manusia yang tidak melakukan kegiatan apapun, seperti duduk atau tidur.
Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung dituntut untuk memompa darah lebih cepat dibandingkan dengan biasanya karena di dalam darah terdapat banyak oksigen yang diperlukan untuk dialirkan saat aktivitas berlebih.
Suhu Tubuh
Frekuensi denyut jantung akan semakin cepat ketika suhu tubuh semakin tinggi. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan metabolisme sehingga sangat diperlukan peningkatan pasokan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.
Komposisi Ion
Keseimbangan komposisi ion di dalam darah sangat memengaruhi berdenyutnya nadi/jantung secara normal. Jika terjadi ketidakseimbangan ion maka hal itu akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan jantung terutama dalam denyut nadi.