Catat, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran PPDB SMA DKI Jakarta!

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 tingkat SMA di DKI Jakarta mulai dibuka bulan Juni 2019. Diawali dengan penerimaan jalur prestasi, yang berlangsung sejak kemarin (17 Juni) hingga 19 Juni 2019.

Jika mengacu pada laman resmi PPDB DKI Jakarta, proses akan diawali dengan verifikasi berkas persyaratan mulai tanggal 24 hingga 26 Juni 2019.

Lantas, bagaimana dengan syarat-syaratnya?

Sementara untuk calon peserta didik SMA/SMK yang melalui Jalur Prestasi diperlukan syarat-syarat seperti juara 1, 2, 3 tingkat internasional, juara 1, 2, 3 tingkat nasional; atau juara 1, 2, 3 tingkat Provinsi DKI Jakarta dalam dua tahun terakhir, untuk Calon Peserta Didik Baru SMA syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1. Memiliki SKHUN SMP/SMPLB/MTs, DNUN Paket B atau SKYBS
2. Merusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli 2019
3. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan memperlihatkan Kartu Keluarga (KK)

PPDB dilaksanakan 3 (tiga) tahap, yaitu:

1. PPDB Jalur Zonasi
2. PPDB Jalur Non Zonasi Tahap Pertama
3. PPDB Jalur Non Zonasi Tahap Kedua

Seleksi PPDB dilakukan secara daring dan dilakukan dengan urutan langkah sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata hasil UN/UNPK untuk Calon Peserta Didik Baru lulusan SMP/Madrasah
2. Urutan pilihan sekolah
3. Usia Calon Peserta Didik Baru
4. Waktu mendaftar

Pelaksanaan PPDB Jalur Zonasi ini diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik Baru yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta, ditunjukkan dengan Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta dan tercatat dalam sistem data kependudukan sesuai dengan domisili paling akhir tanggal 2 Januari 2019 sesuai dengan zona sekolah.

Kuota yang disediakan untuk PPDB Jalur Zonasi adalah 60% (enam puluh persen) dari daya tampung kedua, dengan 80% ditujukan untuk umum dan 20% untuk afirmasi.