Kenapa kita muntah? Adakah diantara kalian yang pernah merasakan mual yang mencekam hingga akhirnya tak bisa ditahan lagi dan muntah? Muntah sendiri bisa diartikan sebagai kondisi ketika isi lambung keluar secara paksa melalui mulut. Ini biasanya disertai kontraksi pada lambung dan otot perut.
Alih-alih disebut penyakit, muntah umumnya lebih menandakan bahwa seseorang sedang mengalami gangguan kesehatan. Apakah itu masuk angin, migrain, depresi hingga gegar otak. Meski begitu kondisi ini juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Katakan saja hangover, kehamilan, makan berlebihan, atau mabuk kendaraan.
Lantas, apa sebenarnya penyebabnya?
Menurut Queensland Health, muntah adalah cara tubuh melindungi diri dari ancaman. Saat mendeteksi zat berbahaya atau sesuatu yang mengiritasi, tubuh kita sebenarnya mengira kita sedang diracuni. JIka sudah begini, reaksi alami tubuh adalah menyingkirkan ancaman tersebut, yang pada akhirnya menyebabkan kita mengeluarkan isi perut.
Ada banyak alasan kenapa kita muntah. Dari efek angin malam hingga kehamilan, mabuk perjalanan, dan semua infeksi, virus, dan obat-obatan. Kondisi ini bisa terjadi hanya sekali yang disebabkan oleh sesuatu yang kita makan atau sesuatu yang kita lakukan. Sementara untuk kondisi akut, dalam hal ini karena kondisi seperti keracunan makanan atau gastro, mungkin dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari.
(Baca juga: Berkenalan dengan 10 Mata Uang Paling Mahal di Dunia)
Jika kondisi ini berlangsung selama lebih dari beberapa hari, atau mengalami gejala lain bersamaan dengan itu, seperti mual, nyeri perut, diare, demam, rasa melayang, denyut jantung cepat dan lain-lain, mencari bantuan medis mungkin diperlukan mengingat ini bisa berarti ada kondisi mendasar yang serius pada tubuh.
Hal yang perlu dilakukan setelah muntah
Ketika muntah, kita akan mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuh. Hal ini secara tidak langsung bisa memicu dehidrasi. Ini biasanya ditandai dengan bibir dan mulut yang menjadi kering, kehausan, pusing, mata cekung hingga jantung berdebar.
Untuk mengatasinya, minumlah banyak cairan, seperti air putih, air lemon, air jahe, atau larutan oralit tak lama setelah muntah. Ini akan membantu kita sedikit demi sedikit kembali ke kondisi prima. Pastikan untuk tdak langsung mengonsumsi makanan berat. Kalaupun dirasa sangat lapar, makanan ringan yang mudah dicerna seperti bubur, atau roti mungkin bisa menjadi opsi.