Menjadi tua adalah hal yang wajar. Dan ini dialami oleh hampir semua mahkluk hidup, termasuk manusia. Pertanyaannya, kenapa sih manusia menjadi tua?
Pada dasarnya, menjadi tua adalah sesuatu yang tak bisa dihindari, dan kebanyakan orang menerima ini sebagai bagian dari hidupnya. Dimulai dari lahir, tumbuh menjadi orang dewasa, hingga akhirnya menua. Entah itu di usia 60 tahun, 70 tahun, 80 tahun atau di atasnya.
Berapapun itu, nyatanya tidak ada ketentuan yang benar-benar baku mengenai kapan tepatnya seseorang bisa dikatakan tua. Di Amerika Serikat, misalnya, seorang peneliti menemukan bahwa seseorang dianggap tua jika ia berusia 70 hingga 71 tahun untuk pria dan 73 hingga 73 tahun untuk wanita. Sementara di Inggris, orang percaya usia tua dimulai pada umur 59 tahun.
Meski begitu, apakah faktor umur menjadi satu-satunya alasan kenapa manusia disebut tua?
Pada dasarnya, teori kenapa manusia menjadi tua sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, seperti karakteristik manusia lainnya, penuaan hanya bisa menjadi bagian dari genetika manusia. Kedua, penuaan terjadi karena kerusakan sel yang terjadi selama masa hidup seseorang. Meski begitu, para peneliti belum bisa memecahkan teka-teki ini.
(Baca juga: Kenapa Mata Berkedip?)
Pendapat lainnya yang menyebutkan alasan kenapa manusia menjadi tua diungkap oleh Dr dr Anak Agung Gede Putra Wiraguna, SpKK(K), staf pengajar senior dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Menurutnya, penuaan terdiri dari dua faktor besar. Faktor pertama yakni faktor intrinsik, dimana ini merupakan proses alami yang tak bisa dicegah. Faktor ini dipengaruhi oleh antara lain sifat-sifat genetik, etnis dan keturunan.
Faktor kedua adalah faktor ekstrinsik, dimana ini dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk pola makan, kebiasaan merokok, hingga pengaruh obat-obatan yang diminum.
Apapun penyebabnya, satu hal yang pasti, seiring bertambahnya usia beberapa gejala umumnya tak terhindarkan dialami seseorang termasuk rambut mulai memutih dan menipis, melemahnya tulang, penurunan fungsi otak, hingga kehilangan kemampuan untuk mendengar dan memfokuskan mata.