Sepanjang Bulan Ramadhan, masyarakat Muslim dunia, termasuk Indonesia diramaikan oleh berbagai panganan khas bulan Puasa. Biasanya panganan untuk berbuka puasa memiliki citarasa manis. Hal sama juga bisa dirasakan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, atau biasa dikenal masyarakat Indonesia sebagai lebaran. Selalu ada makanan khas untuk memperingati hari besar ini.
Ya, menjelang lebaran, salah satu hal yang paling ditunggu adalah makanan khas yang umumnya telah tersedia sejak turun menurun. Di Indonesia sendiri, makanan khas yang sudah pasti ada di setiap perayaan Lebaran adalah opor dan ketupat. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan suku, opor dan ketupat sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi pemersatu suku karena selalu disajikan hampir di semua pelosok negeri.
Ketupat sendiri dibuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda berbentuk persegi empat dan bisa juga dibungkus plastik. Umumnya, ketupat disajikan dengan guyuran opor ayam, gulai nangka, semur, ataupun rendang daging. Sajian ini sealu tersedia dalam meja makan saat pulang dari Sholat Ied dan orang-orang akan menyantapnya bersama keluarga.
Tapi, Indonesia tentu saja bukan satu-satunya negara yang memiliki makanan khas di hari Lebaran. Di berbagai negara lainnya, hidangan khas lebaran juga tak jarang ditemukan. Mulai dari Maamoul di Palestina hingga Kebab di Timur Tengah, berikut 12 makanan khas lebaran dari berbagai negara.
- Maamoul (Palestina)
Maamoul merupakan kue lebaran khas warga Palestina. Maamoul juga popular di Lebanon, Suriah, Mesir dan Irak. Maamoul adalah kue tradisiion yang memiliki citarasa manis yang ytama disiapkan saat perayaan Idul Fitri. Maamoul biasanya disiapkan dalam lingkaran. Dimana, didalamnya diisi oleh kurma atau kenari, pistachio dan kacang-kacangan dan lapisan luarnya ditaburi oleh gula putih yang dihancurkan dan biasanya disantai bersama-sama dengan anggota keluarga.
- Gulha dan Kulhi Boakibaa (Maladewa)
Jika di Indonesia menu khas Lebaran lebih banyak didominasi oleh olahan daging sapi dan ayam, lain halnya dengan Maladewa. Negara di Asia Selatan ini justru menggunakan olahan yang berasal dari ikan, seperti gulha dan kulhi boakibaa. Gulha sendiri adalah bola-bola yang terbuat dari ikan, sedangkan kulhi boakibaa adalah nasi yang dibuat dengan cara dicampur menggunakan daging tuna segar.
- Ceebu Jen (Afrika Barat)
Bagi negara-negara di Afrika Barat, ceebu jen sudah menjadi makanan tradisional wajib di setiap merayakan hari raya Lebaran. Ceebu jen merupakan masakan olahan yang dibuat dari nasi yang dicampur dengan ikan dan sayur khas Afrika Barat.
- Biryani (Asia Selatan)
Mulanya Biryani merupakan masakan khas dari kawasanPersia yang kemudian masuk ke India dan negara Asia lainnya, utamanya Asia Selatan. Nasi Biryani saat ini sduah menajdi masakan khas masyarakat muslim di Asia Selatan yang menjadi salah satu makanan khas yang kerap disajikan saat hari Lebaran. Biryani merupakan nasi yang dimasak dengan daging atau sayuran beserta rempah-rempah tradisional.
- Sup Mie La Mian (Tiongkok)
Berbeda dengan makan khas di negara-negara sebelumnya, umat muslim di Tiongkok justru memiliki menu makanan khas Lebaran berupa olahan mie. Di sana, mie sudah menjadi salah satu makanan pokok selain nasi.
(Baca juga: 7 Macam Buah Untuk Cegah Bau Mulut Saat Puasa)
Sama seperti mie tradisional kebanyakan di negara tersebut, mie la mian juga berbahan dasar adonan tepung terigu yang dibuat dengan cara ditarik-tarik menggunakan tangan hingga panjang. Kemudian, disajikan dengan potongan daging dan sayuran.
- Baklava & Iftariye (Turki)
Sebagai negara di Eropa dengan mayoritas muslim, Turki memiliki makanan khas yang selalu ada saat Hari Raya, diantaranya yang menjadi sajian utama adalah Baklava dan Iftariye. Baklava merupakan makanan berbahan pastry yang dijadikan kue dengan tekstur berlapis-lapis dan berisi berbagai macam potongan kacang yang kemudian di atasnya akan disiramkan sirup serta madu. Sementara Iftariye merupakan roti berbentuk seperti pizza dengan dihiasi berbagai topping yang terdiri dari kurma, buah zaitun, roti pide, pastirma, hingga keju.
- Kebab (Timur Tengah)
Kepopuleran kebab di Indonesia membuat makanan khas Timur Tengah ini kian mudah ditemui. Di negara-negara di Timur Tengah, kebab merupakan salah satu makanan khas yang juga disajikan saat hari raya Lebaran. Umumnya, kebab diolah dengan beberapa cara. Ada yang menyajikannya seperti burger, namun ada pula yang menyajikannya seperti sate. Diibaratkan, Kebab merupakan menu utama yang disajikan pasa Perayaan hari Raya.
- Kahk (Mesir)
Kue kahk di daratan mesir sudah ada sejak 1540 sebelum masehi. Kahk merupakan kue tradisional yang berbentuk bulat dengan isian kacang dan taburan tepung gula berkalori rendah. Walaupun kahk masuk ke dalam jenis kue atau camilan, namun kue ini cukup mengenyangkan karena mengandung cukup protein dan karbohidrat yang berasal dari isian kacang dan taburan gula berkalori rendah.
- Sheer Kurma (Pakistan)
Bagi umat muslim di Pakistan, salah satu makanan khas Lebaran yang terbuat dari kurma yang bernama sheer kurma. Sheer kurma merupakan olahan makanan berupa puding yang terbuat dari campuran kurma, susu dan vermicelli.
- Klecha (Irak)
Irak memiliki makanan khas yang selalu disajikan pada saat perayaan Hari Raya. Melimpahnya kurma, menjadikan kurma dijadikan berbagai jenis makanan yang khas disajikan saat berlebaran. Salah satu makanan yang wajib tersedia adalah Klecha. Klecha sendiri merupakan kue bolen atau pia yang dibuat dari bahan utama kurma atau kacang yang terbalut dengan adonan dari tepung.
- Bolani (Afghanistan)
Lain lagi dengan Afghanistan. Di negara ini, kamu akan menemukan bolani. Makanan ini merupakan salah satu makanan khas Afghanistan yang juga disajikan saat Lebaran. Bolani merupakan roti dengan kulit tipis yang diisi dengan sayuran, makanan seperti kentang, lentil, ataupun labu. Makanan ini juga dapat disajikan dengan tambahan yogurt.
- Meloui dan Chicken Bastilla (Maroko)
Maroko juga memiliki makanan lezat khas lebaranyang dinamakan dengan meloui dan chicken bastilla. Meloui merupakan camilan yang terbuat dari terigu, garam, gula, dan ragi. Sedangkan chicken bastilla adalah kue yang berbahan dasar ayam.