Bitcoin disebut juga dengan mata uang baru atau mata uang elektronik yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Dalam awal pembuatannya, Bitcoin sedianya digunakan sebagai uang elektronik dalam melakukan beragam transaksi di internet tanpa menggunakan jasa atau perantara lainnya seperti bank konvensional. Bagaimana cara kerja bitcoin?
Bitcoin sepenuhnya menggunakan sistem peer to peer (P2P), meski demikian sistem tersebut bekerja tanpa penyimpanan atau administrator tunggal, atau mata uang yang tersentralisasi sebagaimana disampaikan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat. Bitcoin tidak bergantung pada satu penerbit utama, tidak seperti mata uang lain pada umumnya Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi.
Dalam sejarah singkatnya, Bitcoin mulai terdeteksi saat domain Bitcoin.org mulai terdaftar, tepatnya pada 18 Agustus 2008. Dimana, domain ini sudah dilindungi oleh WhoisGuard, yang berarti identitas penggunanya bukanlah informasi publik.
Dua bulan setelah itu, Satoshi Nakamoto membuat pengumuman di Milis Kriptografi di metzdowd.com, tepatnya pada 31 Oktober 2008 berisikan “Saya telah mengerjakan sistem keuangan elektronik baru yang sepenuhnya peer-to-peer, tanpa pihak ketiga,” Magna Carta tentang bagaimana Bitcoin beroperasi mulai hari ini.
Sebagaimana dilansir situs resminya, pada 03 Januari 2009, Block pertama dari blockchain Bitcoin yang diluncurkan dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan, sebuah petunjuk, atau hanya sebagai penanda. Para pengguna cryptocurrency yakin bahwa ini merupakan sebuah pernyataan khusus dari Satoshi setelah muncul di koran “The Times: Chancellor on brink of second bailout for banks” pada tanggal yang sama.
(Baca juga: Cari Tahu Lebih Jauh tentang Mata Uang Kripto)
Versi pertama dari perangkat lunak Bitcoin diumumkan di milis Kriptografi pada 8 Januari 2009. Dan hari berikutnya, Blok 1 ditambang, dan penambangan Bitcoin sudah mulai berjalan.
Lalu, bagaimana cara kerja Bitcoin? Sebagaimana dilansir situs resminya, untuk bisa melakukan transaksi atau mengetahui cara kerja Bitcoin, kita dapat mulai menggunakan tanpa harus memahami detil teknisnya. Setelah menginstal wallet Bitcoin di komputer atau ponsel, secara otomatis akan membuat alamat Bitcoin pertama dan bisa membuat lebih banyak alamat bitcoin lagi kapanpun kita membutuhkannya.
Kita bisa memberitahukan alamat Bitcoin itu kepada teman-teman sehingga mereka bisa membayar ataupun sebaliknya. Sangat mirip dengan cara kerja email, kecuali bahwa alamat Bitcoin sebaiknya hanya digunakan sekali saja.
Bitcoin merupakan sebuah versi sistem pembayaran elektronik peer-to-peer murni yang membuat pembayaran secara daring dapat terjadi langsung dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa melalui sebuah lembaga keuangan. Tanda tangan digital menjadi salah satu bagian dari solusi tersebut, namun manfaat utamanya akan hilang jika masih membutuhkan pihak ketiga untuk menghindari terjadinya pembelanjaan ganda (double-spending).
Solusi terhadap permasalahan pembelanjaan ganda ini adalah dengan menggunakan jaringan peer-to-peer. Jaringan ini akan membuat catatan waktu (timestamp) dari transaksi-transaksi dengan cara melakukan hashing yang akan dimasukan ke dalam rantai hash-based proof-of-work saat itu, membentuk catatan yang tidak dapat diubah tanpa mengulang kegiatan proof-of-work tersebut.
Rantai terpanjang bukan hanya menjadi bukti dari serangkaian kejadian yang disaksikan, namun merupakan bukti bahwa rangkaian tersebut muncul dari kumpulan (pool) tenaga komputasi (CPU power) terbesar.
Selama mayoritas dari tenaga komputasi ini dikendalikan oleh titik komputasi (node) yang tidak bermaksud menyerang jaringan ini, mereka akan menciptakan rantai terpanjang sekaligus menghilangkan kesempatan menyerang bagi penyerang. Jaringan ini sendiri membutuhkan struktur yang sederhana.
Pesan disiarkan berdasarkan usaha terbaik (best effort basis), dan titik-titik komputasi dapat dengan bebas berpisah dan bergabung kembali dengan jaringan, menerima rantai proof-of-work terpanjang sebagai bukti dari kejadian selama mereka tidak aktif pada jaringan.
Saldo – block chain
Rantai-blok (blockchain) adalah sebuah catatan transaksi publik di mana jaringan Bitcoin bersandar. Semua transaksi yang telah dikonfirmasi tersimpan di dalam rantai-blok. Sehingga, wallet Bitcoin dapat menghitung sisa uang yang dapat dibelanjakan serta transaksi-transaksi baru dapat diverifikasi untuk memastikan bahwa memang dimiliki oleh pengguna itu. Integritas dan urutan kronologis rantai-blok diterapkan menggunakan kriptografi.
Transaksi – private keys
Sebuah transaksi adalah transfer nilai antar wallet Bitcoin yang dimasukkan ke dalam rantai-blok. Wallet Bitcoin menyimpan sebagian data rahasia yang disebut kunci pribadi atau seed, yang digunakan untuk menandatangani transaksi, memberikan bukti matematis bahwa memang benar berasal dari pemilik wallet.
(Baca juga: Berkenalan dengan 10 Mata Uang Paling Mahal di Dunia)
Tanda tangan juga mencegah transaksi diubah oleh siapapun setelah diterbitkan. Semua transaksi disiarkan ke dalam jaringan dan biasanya akan mulai dikonfirmasi dalam waktu 10-20 menit, melalui proses yang disebut pertambangan.
Memproses – pertambangan
Pertambangan adalah sistem konsensus terdistribusi yang digunakan untuk mengonfirmasi antrian transaksi dengan memasukkannya ke dalam rantai-blok. Proses ini menegaskan urutan kronologis rantai-blok, melindungi netralitas jaringan, dan memungkinkan komputer lain untuk menyetujui keadaan sistem.
Agar dapat dikonfirmasi, transaksi haruslah dirangkai dalam sebuah blok yang sesuai dengan aturan kriptografi ketat dan akan diverifikasi oleh jaringan. Aturan itu untuk mencegah manipulasi blok sebelumnya karena hal itu membuat semua urutan blok berikutnya menjadi tidak valid.
Pertambangan juga seperti sebuah lotre yang kompetitif dalam mencegah setiap individu menambahkan blok baru dengan mudah secara berturut-turut ke dalam rantai-blok. Sehingga, tidak ada individu atau kelompok yang dapat mengendalikan apa yang dimasukkan ke dalam rantai-blok atau mengganti sebagian dari rantai-blok untuk memutar kembali transaksi mereka.