Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

Memahami Konflik Berdarah di Thailand

  • 29 Desember 2020
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar

Sejarah konflik berkepanjangan negara Thailand tidak lepas dari perbedaan sosio-kultural yang mencolok antara masyarakat muslim melayu, Budha dan pemerintah Thailand itu sendiri. Thailand merupakan negara yang berbentuk kesatuan dengan mayoritas penduduk beragama Budha dan hanya sedikit yang beragama Islam dan lainnya dan menjadi cikal bakal terjadinya konflik di Thailand.

Perbedaan yang terjadi di Thailand memunculkan isu rasialisme yang berujung pada konflik berkepanjangan hingga saat ini. Rasialisme membangun sebuah konflik berkepanjangan dengan munculnya gerakan-gerakan separatis di kedua belah pihak  dan hingga saat ini belum menemukan titik temu perdamaian.

Umumnya, masyarakat muslim melayu di Thailand terkonsentrasi di wilayah Thailand Selatan diantaranya Pattani, Narathiwat, Yala dan sebagian Songkhla. Thailand Selatan merupakan sejumlah kawasan di Thailand yang berbatasan dengan Semenanjung Malaysia. Thailand Selatan terdiri dari 14 wilayah yang umumnya berpenduduk melayu muslim diantaranya adalah wilayah Pattani, Yala, Narathiwat, Songkhla dan Satun. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu yang beragama Islam.

Awal Sejarah Konflik Thailand

Sejak tahun 1785, kerajaan Patani merupakan bumi jajahan Thailand dan diklain secara resmi menjadi bagian dari Negara Thailand pada tahun 1902. Dalam perjalanannya, sesuai dengan perjanjian Inggris-Siam (Thailand)  pada tahun 1906, membagi negara-negara Melayu Utara seperti Pattani, Yala, Narathiwat, Songkhla, dan Satun menjadi bagian dari Thailand dan dijadikan sebagai provinsi. Sementara Negara di Melayu Utara yang lain: Kedah, Kelantan, Perlis dan Terangganu oleh Inggris dimasukkan sebagai bagian dari Malaysia.

Penyatuan wilayah Melayu Utara menjadi bagian dari Thailand menjadi awal dari konflik berkepanjangan. Terlebih di awal pemerintahan Thailand yang dikuasai oleh Perdana Menteri masa tersebut, yaitu Jenderal P. Pibhulsongkram (1938-1944), Marshal Sarit Thanarat, (1958-1963) dan para Jendral lainnya, menerapkan kebijakan nasionalisme budaya Thailand menjadi kebijakan utama.

(Baca juga: Konflik dan Pergolakan yang Berkaitan dengan Sistem Ideologi)

Upaya pemerintah tersebut berujung pada ditetapkannya penggunaan budaya dan bahasa Thai secara kuat di seluruh Thailand, termasuk wilayah Selatan. Hal tersebut membuat benturan budaya yang semakin keras dan menimbulkan resistensi sangat kuat bagi rakyat Melayu Patani di Thailand Selatan. Akibat beragam tekanan dan penindasan tersebut, rakyat Melayu Pattani berkeinginan  untuk melepaskan diri dari jajahan Thailand yang selama ini merenggut kemerdekaan mereka.

Gerakan Separatisme

Gerakan separatisme semakin berkembang dan memunculkan tindak kekerasan yang sulit diatasi di Thailand Selatan. Setidaknya terdapat tiga peristiwa atau insiden yang mengenaskan dan mendapat perhatian luas dari masyarakat dunia internasional. Peristiwa tersebut adalah:

  • Insiden Plon Peun

Pada tanggal 4 Januari 2004 terjadi insiden yang di anggap sebagai insiden awal atau akar terjadinya kekerasan di Thailand Selatan yaitu insiden “Plon Peun” atau Pencurian Senjata. Insiden Plon Peun terjadinya di provinsi Narathiwat.

  • Insiden Krue Sek

Pada tanggal 28 April pada tahun yang sama yaitu 2004 terjadinya insiden “Krue Sek” yang merupakan masjid tertua di Pattani. Kekerasan di Krue Sek telah menunjukkan kekerasan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah terhadap masyarakat Melayu Patani tanpa rasa kepedulian terhadap masyarakatnya sendiri. Maka menimbulkan perasaan diskriminasi oleh masyarakat terhadap pemerintah.

  • Insiden Tak Bai

Kekerasan tetap berlanjut pada tanggal 25 Oktober 2004 merupakan tanggal bersejarah yang tidak akan dilupakan oleh masyarakat Melayu Pattani. Peristiwa ini disebut oleh media disebut sebagai insiden “Tak Bai” . Peristiwa ini terjadi di depan kantor polisi Distrik Tak Bai, provinsi Narathiwat yang bertepatan dengan bulan Ramadhan 1425 H untuk meminta membebaskan enam orang sukarelawan pertahanan kampung yang ditahan tanpa bukti kesalahan oleh pemerintahan pusat.

Demontrasi damai seketika berubah menjadi medan perang dan membawa puluhan korban jiwa masyarakat Melayu Pattani.

Hingga saat ini, masyarakat Melayu Patani di wilayah Thailand Selatan hingga saat ini mengakui masih merasakan beragam intimidasi dan ancaman. Bahkan dalam  konflik yang terus terjadi di Thailand Selatan antara tentara dan masyarakat Melayu Patani seringkali menjadikan masyarakat sipil di Thailand Selatan sebagai korbannya.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Konflik di Thailand
  • Thailand
  • Thailand Selatan
Previous Article
  • INSPIRASI

Apa yang Kamu Ketahui Tentang OPEC?

  • 28 Desember 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • Kelas 8
  • TIPS PINTAR

Pembagian Cermin Berdasarkan Bentuk Permukaannya

  • 29 Desember 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
vaksin rabies, sejarah vaksin rabies
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Penemuan Vaksin Rabies oleh Louis Pasteur

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Ramsey Hunt Syndrome, Justin Bieber
View Post
  • INSPIRASI

Diderita Justin Bieber, Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome?

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
destinasi liburan keluarga
View Post
  • INSPIRASI

7 Destinasi Liburan yang Cocok Untuk Keluarga

  • 6 Juli 2022
  • Kelas Pintar
bank sentral paling kaya, bank sentral
View Post
  • INSPIRASI

5 Bank Sentral Paling Kaya di Dunia

  • 5 Juli 2022
  • Kelas Pintar
sejarah bank indonesia, bank indonesia
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Pendirian Bank Indonesia

  • 5 Juli 2022
  • Kelas Pintar
anjing
View Post
  • INSPIRASI

7 Hewan yang Menularkan Virus Ke Manusia

  • 4 Juli 2022
  • Kelas Pintar
injeksi, dunia medis, injeksi dalam dunia medis
View Post
  • INSPIRASI

Pengertian, Jenis dan Manfaat Injeksi Bagi Dunia Medis

  • 4 Juli 2022
  • Kelas Pintar
satelit di Indonesia
View Post
  • INSPIRASI

Daftar Satelit yang Pernah Diluncurkan Indonesia

  • 1 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Menghitung Luas Permukaan Prisma
  • Sejarah Penemuan Vaksin Rabies oleh Louis Pasteur
  • Diderita Justin Bieber, Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome?
  • 7 Destinasi Liburan yang Cocok Untuk Keluarga
  • Sejarah Perjuangan Rakyat Semarang
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.