Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

Mengenal Cutis Laxa, Penyakit Keriput Pada Bayi

  • 3 Juni 2021
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Memiliki kulit kering dan keriput ketika memasuki usia yang tak lagi muda adalah hal yang lumrah. Setidaknya bagi sebagian orang. Lain hal, jika keriput ini ditemukan pada bayi, terlebih yang baru lahir. Kondisi langka ini disebut sebagai sindrom Cutis Laxa. Apa sih ini?

Cutis Laxa merupakan penyakit langka yang menyebabkan kerusakan pada jaringan ikat, dimana jaringan ini berfungsi untuk memberi struktur dan kekuatan pada otot, persendian dan organ, termasuk kulit. Penyakit ini biasanya diturunkan secara genetik, melalui autosomal dominan (AD), autosomal resesif (AR), dan X-linked resesif (XLR).

Meski begitu, pada beberapa kasus ada juga yang terjadi tanpa adanya turunan genetik. Dalam hal ini dipicu oleh adanya penyakit lain seperti beberapa penyakit autoimun (lupus dan artritis reumatoid), infeksi, perawatan kanker, dan paparan obat tertentu. Lantas, bagaimana gejalanya?

Dalam banyak kasus, penyakit langka ini ditandai dengan kulit yang keriput, kendur, terkulai, dan kehilangan elastisitas di beberapa area. Area ini termasuk leher, lengan, wajah, tungkai, dan batang tubuh. Alhasil, kondisi ini pun membuat penderitanya tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

(Baca juga: Cari Tahu Lebih Jauh tentang Penyakit Huntington)

Ada beberapa jenis Cutis Laxa yang perlu diketahui, sebagaimana dilansir IDNTimes, jenis itu meliputi:

  • Autosomal dominant cutis laxa (ADCL)

Ini adalah jenis yang paling ringan

  • Autosomal recessive cutis laxa (ARCL)

ARCL merupakan jenis yang lebih parah daripada ADCL. Jenis ini dibagi menjadi enam subtipe berdasarkan penyebabnya, termasuk ARCL1A, ARCL1B, ARCL1C, ARCL2A, ARCL2B, dan ARCL3 (disebut juga sindrom De Barsy).

  • Sindrom tanduk oksipital (occipital horn syndrome atau OHS)

Ini adalah jenis yang terkait kromosom X, artinya hanya dialami oleh laki-laki. Sindrom ini biasanya dimulai dalam 10 tahun pertama kehidupan.

  • Sindrom RIN2

Sebelumnya jenis ini dikenal sebagai sindrom macrocephaly, alopecia, cutis laxa and scoliosis atau MACS

  • Gerodermia osteodysplasticum (GO)

Ini jenis resesif autosom, yang berarti bisa dialami laki-laki maupun perempuan

  • Acquired cutis laxa

Ini adalah jenis yang diperoleh tanpa turunan genetik. Biasanya, kelainan ini terlihat pada orang dewasa.

Pengobatan 

Seperti halnya beberapa penyakit di luar sana, cutis laxa juga bisa diobati. Biasanya, ini sangat bergantung pada jenis yang dialami. Setelah diagnosis, biasanya akan dilakukan uji evaluasi untuk mengetahui bagian tubuh mana yang terpengaruh. Setelah diketahui, maka akan dilakukan penanganan terhadap masalah yang ditemukan.

Terapi khusus mungkin juga diperlukan untuk mengatasi masalah. Sedangkan untuk perawatan gejala kulit, operasi plastik biasanya menjadi pilihan. Namun, hasilnya bersifat sementara. Karena kulit kendur pascaoperasi juga sering muncul kembali.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Bayi
  • Cutis Laxa
  • Penyakit Keriput
  • Penyakit Langka
Previous Article
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Sifat dan Bentuk Perilaku Menyimpang

  • 3 Juni 2021
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • Kelas 12
  • TIPS PINTAR

The Social Function of Song

  • 3 Juni 2021
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
apa jadinya jika hanya ada musim hujan?
View Post
  • INSPIRASI

Apa Jadinya Jika Hanya Ada Musim Hujan?

  • 27 Januari 2023
  • Kelas Pintar
cari tahu tentang badan khusus PBB, ICAO
View Post
  • INSPIRASI

Cari Tahu tentang ICAO, Badan PBB yang Mengatur Penerbangan Global

  • 26 Januari 2023
  • Kelas Pintar
apa itu validasi?
View Post
  • INSPIRASI

Apa Itu Validasi?

  • 26 Januari 2023
  • Kelas Pintar
negara dengan penderita kusta terbanyak
View Post
  • INSPIRASI

Negara dengan Penderita Kusta Terbanyak di Dunia

  • 25 Januari 2023
  • Kelas Pintar
perbedaan gizi dan nutrisi
View Post
  • INSPIRASI

Perbedaan Gizi dan Nutrisi, Orang Tua Harus Tahu!

  • 25 Januari 2023
  • Kelas Pintar
apa itu dwarfisme
View Post
  • INSPIRASI

Apa Itu Dwarfisme?

  • 25 Januari 2023
  • Kelas Pintar
sejarah hari pendidikan internasional
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Hari Pendidikan Internasional

  • 24 Januari 2023
  • Kelas Pintar
fakta menarik tahun baru imlek
View Post
  • INSPIRASI

10 Fakta Menarik tentang Tahun Baru Imlek

  • 23 Januari 2023
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cari Tahu tentang Bangsa Weddoid
  • Manfaat Membaca Teks Biografi
  • Tips Mudah Belajar Bahasa Asing, Nggak Perlu Kursus!
  • Apa Jadinya Jika Hanya Ada Musim Hujan?
  • Apa Itu Relief Dasar Laut?
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.