Meski tak bisa dijumpai di sembarang tempat, kaktus nyatanya telah menjadi tumbuhan yang paling dikenal oleh banyak orang. Setidaknya, hampir semua orang tahu seperti apa rupa kaktus.
Kaktus adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kering seperti gurun. Kaktus tetap memerlukan air, namun mengingat tempat tinggalnya membuatnya kesulitan untuk mendapatkan itu, maka tumbuhan ini pun harus menyesuaikan diri.
Cara kaktus menyesuaikan diri adalah dengan memiliki daun yang kecil berbentuk duri. Daun yang kecil membuat tumbuhan ini dapat mengurangi penguapan air pada tubuhnya. Selain itu, si pohon berdaun duri ini juga memiliki batang yang tebal berair serta berlapis liin. Hal inilah yang membuat kaktus dapat menyimpan air yang cukup.
Akar pohon kaktus yang panjang digunakan untuk mencari air di dalam tanah. Pada saat musim panas, tumbuhan ini akan menggunakan cadangan makanan di batangnya.
Baca juga: Beda Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia
Karena kemampuannya menyimpan air dan cadangan makanan di batang, Kaktus digolongkan ke dalam tanaman sukulen. Sementara untuk urusan spesies, banyak dari tanaman ini yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora.
Sejarah si Pohon Berdaun Duri
Bicara mengenai asal-usul, kaktus dipercayai telah ditemukan jauh sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol. Referensi pertama mengenai tanaman ini ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las Indias (1535).
Penulis buku tersebut, sebagaimana dilansir Wikipedia, Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan tanaman ini sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik.
Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Genus tanaman pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos. Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.