Bahasa merupakan salah satu kekayaan suatu bangsa. Beragamnya bahasa yang dimiliki merupakan salah satu ciri bahwa bangsa tersebut memiliki keanekaragaman budaya. Bahkan, dalam satu negara bisa saja memiliki beragam bahasa yang jumlahnya hingga ratusan bahasa. Lantas mana saja negara dengan bahasa terbanyak di dunia?
Bahasa merupakan kunci utama dalam berkomunikasi. Namun, tidak semua orang menggunakan bahasa yang sama atau memiliki kemampuan penutur bahasa yang banyak. Dalam satu negara, bahasa yang digunakan masyarakat bisa saja berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh keragaman budaya yang ada di negara tersebut.
Meskipun jelas bahwa masih ada banyak bahasa yang bertahan, sekitar 40 persen dari total bahasa di dunia berisiko punah. Bahkan di bagian dunia yang memiliki keragaman linguistik yang sangat besar, sejumlah bahasa tidak lagi digunakan oleh generasi-generasi penerus.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan telah berusaha untuk mempromosikan dan melindungi bahasa yang terancam punah ini. Hingga pada 2019 lalu, organisasi ini menetapkan tahun tersebut sebagai Tahun Internasional Bahasa-bahasa Asli dalam rangka melestarikan dan mempromosikan bahasa-bahasa asli di level nasional, regional, dan internasional.
Sementara berdasarkan data Ethnologue Language Of The World, pada tahun 2020 ada sebanyak 7.117 bahasa yang di ucapkan di dunia. Hal tersebut dapat dimaknai juga bahwa negara Indonesia menyumbang sekitar 10 persen bahasa yang diucapkan atau yang digunakan di dunia, mengingat jumlah bahasa yang dimiliki oleh negara Indonesia sebanyak 715 bahasa.
Baca juga: 5 Negara dengan Kereta Tercepat di Dunia
Berikut daftar 7 negara dengan bahasa terbanyak di dunia, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, antara lain:
- Papua Nugini
Berdasarkan data Ethnologue, ada sejumlah negara dengan bahasa terbanyak di dunia dan Papua Nugini berada di urutan pertama dengan 840 bahasa yang digunakan. Papua Nugini memiliki jumlah bahasa hingga dua kali lipat lebih banyak ketimbang seluruh bahasa yang dipakai di Eropa.
Meski jumlah bahasa mereka lebih dari 800 jenis, tiap-tiap bahasanya hanya memiliki kurang dari 1.000 orang pengguna. Bahasa resmi yang mereka gunakan disebut Tok Pisin dalam bahasa setempat
- Indonesia
Indonesia berada di posisi kedua dengan junmlah 715 bahasa yang digunakan hingga saat ini. Hal tersebut mengingat ada 1.340 suku bangsa di indonesia menurut sensus BPS tahun 2010. Faktor utama yang dapat menjelaskan kekayaan linguistik itu adalah letak geografisnya. Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, lebih dari 7.000 di antaranya tidak berpenghuni.
- Nigeria
Bahasa resmi Nigeria adalah Inggris namun mereka memiliki keragaman bahasa yang luar biasa. Beberapa bahasa lokal yang paling banyak digunakan adalah Igbo dan Yoruba. Untuk urusan resmi dan pemerintahan biasanya mereka memakai Bahasa Inggris. 4. India (454 Bahasa)
- India
Sebagai negara yang dahulu pernah dijajah Inggris, tak heran kini India memiliki dua bahasa resmi yaitu Hindi dan Inggris. India mengaku tidak punya bahasa nasional namun bahasa resmi yang mereka pakai adalah Hindi karena digunakan oleh mayoritas populasi
- Amerika Serikat
Dari bahasa di Amerika Serikat sebanyak 422 buah, ternyata 211 di antaranya merupakan bahasa yang dibawa oleh para imigran. Bahasa Inggris merupakan bahasa paling banyak digunakan. Sebanyak 80% penduduk Amerika Serikat hanya menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari
- China
Sebanyak 70% masyarakat China memakai dialek Mandarin. Sisanya 30% memakai berbagai macam dialek khas masing-masing. Sama seperti di Indonesia, China memiliki dialek sangat banyak namun Bahasa Mandarin standar dijadikan bahasa utama,
- Meksiko
Dari 289 bahasa yang dimiliki oleh Meksiko, sebanyak 280 di antaranya merupakan bahasa asli masyarakat setempat. Namun, hampir semua populasi Meksiko, sebanyak 99,3% berbicara dalam bahasa Spanyol.