Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

Orang Asli Indonesia alias Pribumi, Siapa?

  • 10 Agustus 2022
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar
pribumi di Indonesia

Saat masa kolonial Belanda, sebutan pribumi dipakai sebagai istilah dalam bahasa Melayu untuk pengganti inlander. Inlander sendiri jika mengacu pada kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai sebutan ejekan bagi penduduk asli di Indonesia oleh orang Belanda pada masa penjajahan.

Inlander juga berarti pribumi. Istilah pribumi ini sengaja diciptakan Belanda sebagai sebuah upaya diskriminasi sosial.

Istilah ini pertama kali disebutkan dalam Undang-undang kolonial Belanda pada 1854. Selama masa itu, Belanda menanamkan sebuah rezim segregasi (pemisahan) rasial tiga tingkat; ras kelas pertama adalah “Europeanen” atau bangsa kulit putih, dan orang Indonesia beragama Kristen Katolik misalnya tentara KNIL dari Ambon;

Ras kelas kedua adalah “Vreemde Oosterlingen” (“bangsa Timur Asing atau peranakan”) yang meliputi orang Tionghoa, Arab, India, maupun non-Eropa lain; dan ras kelas ketiga adalah “Inlander”, yang kemudian diterjemahkan menjadi “Pribumi”.

Pribumi atau inlander diidentikkan dengan warga ‘mardijkers’. Mardijkers berasal dari kata ‘mardicas’. Kata itu oleh Portugis digunakan untuk merujuk orang-orang berkulit hitam dan para budak nasrani yang dibebaskan. Lebih rinci lagi, Mardijkers dalam bahasa Melayu berarti orang merdeka, yang merujuk pada bahasa sansekerta, maharddhika: orang yang dibebaskan dari membayar pajak.

Pada akhir  abad ke 19, Pribumi-Nusantara sering kali disebut dengan istilah Indonesiërs atau “Orang Indonesia.” Namun adakah orang asli Indonesia alias pribumi?

Baca juga: Kehidupan Masyarakat Indonesia Pasca Proklamasi

Sulit untuk mengatakannya, pasalnya sebagian besar orang yang tinggal di Indonesia sudah memiliki darah campuran dengan bangsa atau suku lainnya. Kebanyakan merupakan pendatang dari berbagai area lainnya dan kemudian menetap di suatu daerah dan membentuk kebudayaan.

Namun secara genetik, menurut hasil penelitian genetika oleh Eijkman Institute for Molecular Biology, pada 2021 lalu menyebut bahwa tidak ada pribumi di Indonesia. Hal ini berarti seluruh warga Indonesia adalah pendatang, namun yang jadi pertanyaan siapa yang paling pertama datang ke Nusantara saat itu?

Penelitian dilakukan dengan berkeliling ke 19 pulau di Indonesia dan melakukan tes DNA warga dari 130 suku selama bertahun-tahun. Hasilnya, nenek moyang warga Indonesia dan manusia di seluruh dunia berasal dari Afrika. Sekitar 72 ribu tahun lalu, manusia modern atau homo sapiens berpindah benua dari Afrika ke selatan semenanjung Arab sampai India.

Di sana mereka menetap dan keturunan mereka perlahan tiba di Nusantara dalam empat gelombang besar migrasi. Setidaknya 50 ribu tahun lalu, gelombang pertama migrasi manusia datang ke Nusantara. Mereka sampai di daerah Paparan Sunda yang saat ini sudah pecah menjadi pulau-pulau tersendiri, yaitu Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Jawa.

Mereka terus mengembara hingga ke Australia dan Papua. Keturunan kelompok ketiga ini termasuk warga suku Mentawai dan Nias. Gelombang migrasi terakhir ke Nusantara dilakukan para pedagang dari Tiongkok, India, Arab, dan dari Eropa yang mencari rempah-rempah ke Nusantara.

Namun terlepas dari siapa penduduk pribumi, semua orang yang sudah menjadi warga negara Indonesia dan menetap di Indonesia seharusnya juga disamaratakan sebagai penduduk asli Indonesia, seperti ucapan Soekarno.

“Saya sendiri menanya diri saya kadang-kadang. Hei Soekarno, apa kowe iki bener-bener asli? Ya, engkau itu dianggap asli Indonesia. Tetapi apakah saya betul-betul asli itu? Mboten sumerep. Saya tidak tahu, Saudara-Saudara,” ujar Soekarno pada pidato pembukaan kongres Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki), gabungan beberapa organisasi orang Tionghoa, pada Maret 1963 silam.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • orang asli Indonesia
  • pribumi Indonesia
Previous Article
aplikasi belajar bahasa inggris
  • INSPIRASI

10 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik, dari Gratis hingga Bayar

  • 10 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
aplikasi utility
  • Kelas 7

Jelaskan Tentang Apa Itu Aplikasi Utility?

  • 11 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
Makanan sahur agar puasa tidak lemas
View Post
  • INSPIRASI

Konsumsi Makanan Ini Saat Sahur, Puasa Ngga Pake Lemas!

  • 27 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Manfaat cengkih bagi kesehatan
View Post
  • INSPIRASI

Cengkih dan Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

  • 24 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Sejarah Hari Metereologi Sedunia
View Post
  • INSPIRASI

Sejarah Hari Meteorologi Sedunia 

  • 23 Maret 2023
  • Kelas Pintar
keutamaan sahur di bulan ramadhan
View Post
  • INSPIRASI

5 Keutamaan Sahur di Bulan Puasa

  • 23 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Dongeng Popular Indonesia
View Post
  • INSPIRASI

5 Dongeng Popular di Indonesia

  • 22 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Shinkansen seri L)
View Post
  • INSPIRASI

Mengenal Shinkansen (Seri L0), Kereta Api Tercepat di Dunia

  • 22 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Alasan Kenapa Umat Islan Berpuasa
View Post
  • INSPIRASI

Alasan Kenapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadhan

  • 22 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Puisi paling tua di dunia
View Post
  • INSPIRASI

7 Puisi Paling Tua di Dunia

  • 21 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Desimal, Beserta Contoh
  • Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan
  • Konsumsi Makanan Ini Saat Sahur, Puasa Ngga Pake Lemas!
  • Indikator Distribusi Pendapatan Nasional
  • Cara Efektif Mengatasi Anak yang Sulit Tidur
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.