Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

Pengertian, Jenis dan Manfaat Injeksi Bagi Dunia Medis

  • 4 Juli 2022
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar
injeksi, dunia medis, injeksi dalam dunia medis

Dalam dunia medis, kita seringkali dihadapkan pada tindakan yang menggunakan alat suntik atau injeksi. Namun sebagian besar dari kita mungkin sering bertanya apa perlunya tindakan itu, apakah manfaatnya sama dengan minum obat? Nah pada kesempatan ini KelasPintar akan mengulas lebih dalam mengenai injeksi.

Injeksi yang sering disebut sebagai ‘shot’ atau ‘jab’ dalam bahasa Inggris adalah proses memasukkan cairan ke tubuh menggunakan jarum. Dalam praktik medis, cairan yang kerap dimasukkan ke tubuh melalui injeksi adalah obat dan vitamin. Jarum yang digunakan adalah jarum hipodermik dan jarum suntik.

Dalam dunia medis pula, injeksi kerap dikenal sebagai teknik pemberian obat melalui parenteral, yaitu pemberian melalui rute selain saluran pencernaan. Ini meliputi injeksi subkutan, intramuskular, intravena, intraperitoneal, intrakardiak, intraartikular, dan intrakavernosa.

Suntikan umumnya diberikan satu kali pada suatu waktu, meski dapat digunakan untuk pemberian obat secara terus-menerus dan dalam kasus tertentu. Bahkan, ketika diberikan satu kali pada waktu tertentu, pengobatannya mungkin bersifat jangka panjang, yang kemudian disebut sebagai injeksi depot.

Jika obat perlu diberikan secara berulang, kateter yang menetap biasanya lebih disukai daripada injeksi. Injeksi adalah salah satu prosedur perawatan kesehatan yang cukup umum. Sebagian besar dilakukan dalam rangka perawatan kuratif, sedangkan sebagian kecilnya untuk imunisasi, atau transfusi darah.

Jenis Injeksi

Tindakan injeksi atau suntik adalah jenis tindakan medis yang sering dikerjakan. Lebih dari 90 persen tindakan ini dikerjakan untuk tujuan terapeutik, sementara lima hingga sepuluh persen sisanya digunakan untuk tindakan preventif termasuk keluarga berencana.

Tindakan injeksi harus dikerjakan secara aman dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih. Kebersihannya juga wajib dijaga karena penggunaan alat secara berulang menjadi sumber transmisi virus.

Baca juga: Negara dengan Operasi Plastik Paling Banyak

Dalam dunia medis terdapat beberapa jenis injeksi tergantung kegunaan dan sasarannya. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Injeksi Intramuskular

Tindakan injeksi atau pemberian obat secara intramuskular dilakukan untuk pemberian obat. Jarum suntik yang digunakan memiliki diameter 5 hingga 10 mililiter dengan panjang 6 hingga 8 sentimeter. Biasanya cairan yang dimasukkan berbasis minyak agar menembus lebih dalam.

Cairan tertentu dimasukkan langsung ke dalam otot yang memiliki banyak pembuluh darah. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas.

  1. Injeksi Intradermal

Ini adalah jenis suntikan yang tidak masuk ke bawah dermis dan biasanya digunakan untuk vaksinasi. Jenis injeksi ini juga membantu untuk mengetahui apakah kamu memiliki alergi. Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes sensitivitas terhadap alergen ketika mendiagnosis penyakit seperti TBC dan brucellosis.

Untuk melakukan tindakan ini dibutuhkan jarum suntik maksimal 1 mililiter, obat lepas lambat dan jarum pendek hingga 1,5 sentimeter. Pada penyuntikan intradermal, daerah kulit yang dipilih bukan area yang mudah luka atau infeksi (misalnya di deltoid).

Regangkan kulit dengan jempol dan telunjuk, tusukkan jarum perlahan sekitar 2 mm di bawah dan hampir sejajar dengan permukaan kulit. Benjolan pucat yang memperlihatkan permukaan folikel rambut pada kulit tempat suntikan adalah tanda suntikan diberikan dengan benar.

  1. Injeksi Subkutan

Jenis ini dilakukan dengan jarum kecil pendek dan halus sepanjang 1,5 hingga 2 sentimeter dengan diameter jarum suntik 2 atau 2,5 mililiter, serta dianjurkan untuk semua zat yang perlu diserap sangat lambat. Contohnya adalah morfin dan atropin.

Untuk melakukannya, kamu harus menusuk jarum ke bawah kulit dengan sudut 45° ke dalam jaringan lemak subkutan. Jangan terlalu dalam sehingga menembus otot di bawahnya.

Tarik pendorong pada semprit untuk memastikan tidak ada darah (jika ada, tarik jarum perlahan dan coba lagi). Suntikkan obat dengan menekan pendorong pada semprit pelan-pelan hingga obat habis. Lepaskan jarum dan tekan kuat-kuat bekas suntikan dengan kapas atau kain kecil.

  1. Injeksi Endovena

Ini adalah teknik di mana suatu zat dimasukkan langsung ke dalam sistem peredaran darah dengan jarum dimasukkan ke dalam vena yang mudah diakses. Area yang disuntikkan biasanya tepat di bawah lekukan siku atau di lengan bawah. Manfaat utama endovenous adalah obat dapat langsung masuk ke pembuluh darah sehingga dapat cepat meresap.

Manfaat Injeksi

Manfaat injeksi adalah agar obat diserap tubuh dengan cepat. Prosesnya dilakukan dengan menusukkannya menggunakan jarum suntik yang memiliki diameter 5 hingga 10 mililiter dengan panjang 6 hingga 8 sentimeter.

Cairan obat yang dimasukkan biasanya berbasis minyak sehingga menembus dan terserap lebih dalam. Cairan obat tersebut dimasukkan langsung kedalam otot yang memiliki banyak pembuluh darah dan umumnya dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf.

Area yang biasa dilakukan adalah bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas. Pemberian obat seperti ini memungkinkan obat dilepas secara berkala dalam bentuk depot obat. Sebagian besar vaksin yang tidak aktif, seperti vaksin influenza,

 

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • injeksi
  • injeksi dunia medis
  • manfaat injeksi
Previous Article
skala pada peta, peta, menentukan skala
  • Kelas 5

Cara Menentukan Skala, Jarak Sebenarnya dan Jarak Pada Peta

  • 1 Juli 2022
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
kritik dan esai
  • Kelas 12

Menganalisis Sistematika dan Kebahasaan Kritik dan Esai

  • 4 Juli 2022
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
jika sepatu tidak ditemukan
View Post
  • INSPIRASI

Apa Jadinya Jika Sepatu Tidak Pernah Ditemukan?

  • 19 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
negara dengan gaji tertinggi
View Post
  • INSPIRASI

10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia

  • 18 Agustus 2022
  • Ida Farida
kota futuristik Neom
View Post
  • INSPIRASI

Mengenal Kota Futuristik Neom di Arab Saudi

  • 18 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
tokoh perumus teks proklamasi
View Post
  • INSPIRASI

Mengenang Tiga Tokoh Perumus Proklamasi, Siapa?

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
fungsi kerikil di rel kereta api
View Post
  • INSPIRASI

Fungsi Kerikil Pada Lintasan Kereta Api

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
filosofi logo hut ri ke-77
View Post
  • INSPIRASI

Filosofi Dibalik Logo HUT RI ke-77

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
tradisi pawai jumpana
View Post
  • INSPIRASI

Pawai Jampana, Tradisi Warga Bandung Rayakan Hari Kemerdekaan

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
metaverse
View Post
  • INSPIRASI

Mengenal Metaverse, Apa Sin Ini?

  • 15 Agustus 2022
  • Ida Farida
Terbaru
  • 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua Saat Marah Pada Anak
  • Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Pembangunan Sosial Budaya
  • Peranan Pancasila Dalam Pengembangan IPTEK
  • Apa Jadinya Jika Sepatu Tidak Pernah Ditemukan?
  • 10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.