Bisa mendapatkan beasiswa adalah sebuah pencapaian yang membanggakan. Bukan saja untuk kita sebagai penerima, tetapi juga orang tua dan mungkin keluarga lainnya. Pasalnya, beasiswa bukanlah sesuatu yang bisa didapat oleh semua orang. Apalagi dengan mudah. Butuh proses, butuh perjuangan, bahkan pengorbanan. Entah itu waktu, tenaga, juga pikiran. Kalau digambarkan dengan peribahasa, mirip-mirip dengan Roma lah, yang tak dibangun dalam semalam.
Untuk mendapatkan beasiswa, calon penerima (awardee) harus memenuhi persyaratan tertentu, dan menjalani serangkaian seleksi. Seleksinya apa saja? Ya seleksi administrasi hingga seleksi substansi.
Seleksi administrasi erat kaitannya dengan berkas-berkas, dimana sebelum mengajukan aplikasi, seorang calon awardee biasanya harus melengkapi berkas-berkas dan menulis esai yang dibutuhkan. Sementara seleksi substansi lebih merujuk pada penulisan esai di tempat, dan wawancara.
Bicara soal wawancara, perlu diketahui bahwa sesi ini umumnya memiliki bobot yang paling besar diantara sesi lainnya. Oleh karena itu, calon penerima beasiswa wajib hukumnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan baik dan benar.
Nah, buat kamu yang berniat atau bersiap untuk mengajukan beasiswa, atau bahkan sedang menunggu jadwal wawancara, berikut ini beberapa bocoran pertanyaan yang umumnya ditanyakan oleh pewawancara dalam sesi paling menentukan ini.
1. Ceritakan tentang diri kamu
Sebaiknya sampaikan hal-hal yang tidak kamu cantumkan dalam CV atau Esai kamu. Sesuatu yang unik dan kamu rasa layak untuk diceritakan
2. Mengapa kamu mendaftar program ini?
Jelaskan semua hal yang kamu ketahui tentang beasiswa ini, dan mengapa itu membuat kamu tertarik untuk mendaftar
3. Mengapa kamu memilih universitas ini? (Tergantung universitas yang kamu daftar)
Untuk pertanyaan yang satu ini, kamu bisa mengaitkannya dengan jurusan yang kamu pilih. Sebagai contoh, universitas ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dan memiliki jurusan multidisipliner yang unik, yang tidak dimiliki universitas lain.
4. Mengapa mengambil jurusan ini, apakah ada hubungannya dengan minat kamu?
Kamu bisa mengaitkan ini dengan hobi dan cita-citamu di masa depan. Akan lebih baik jika itu juga berdampak untuk orang banyak nantinya.
5. Kenapa kamu layak mendapatkan beasiswa ini?
Kamu harus bisa meyakinkan pewawancara akan tujuanmu. Disini kepercayaan diri akan diuji.
6. Apa kelebihan dan kekurangan kamu?
Ceritakan segala hal yang menjadi kekurangan dan kelebihan kamu, dan itu harus relevan dengan jurusan yang kamu lamar.
7. Siapa idola kamu?
Mungkin terdengar sepele. Tapi ini akan sangat menunjukkan ingin jadi seperti apa kamu nantinya.
8. Apakah kamu pernah mengalami kegagalan?
Ini akan memberi gambaran bagi pewawancara mengenai bagaimana kamu menyikapi kegagalan, dan belajar dari pengalaman itu. So, akan lebih baik kalau kamu punya pengalaman gagal.
9. Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus?
Sebaiknya kamu memiliki rencana untuk orang lain. Dalam artian ingin bermanfaat bagi orang banyak nantinya.
10. Apa yang akan kamu lakukan 10 tahun ke depan?
Disini kamu harus memiliki goal yang ingin dicapai, dan sebaiknya realistis. Kamu juga harus memperlihatkan pada pewawancara bahwa kamu memiliki rencana untuk mewujudkan cita-cita itu. Jangan jangan bilang mau memajukan bangsa, tapi tidak tahu dengan cara apa.