Sudah lebih dari dua tahun masyarakat Indonesia diterpa pandemi Covid-19. Sudah lebih dari itu pula kita dipaksa untuk membatasi segala aktivitas dari rumah, hingga sebagian besar anak-anak merasakan kebosanan. Tapi jangan khawatir, ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan, salah satunya mendengarkan cerita dongeng yang sarat akan makna.
Setiap dongeng anak Indonesia pengantar tidur memiliki pesan moral yang berbeda-beda. Kita bisa menceritakan kepada si kecil sembari memberikan pesan moral yang terkandung di dalam cerita tersebut. Selain anak akan senang mendengarkan cerita, mereka juga akan belajar tentang berbagai sikap moral yang baik dalam kehidupan
Mendengarkan cerita dongeng juga bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menghilangkan rasa bosan selama di rumah. Selain efektif membangun kedekatan emosional, mendongeng juga dipercaya dapat melatih anak untuk suka membaca dan berpikir, disamping melatih daya imajinasi dengan menggambarkan kejadian yang didengar dan dibaca.
Untuk diketahui, bahwa cerita dongeng tidak hanya menyajikan tema cerita itu-itu saja. Dongeng pun dibagi dalam beberapa jenis agar memudahkan kita dalam menelaah cerita yang didengar masuk kategori apa. Berikut adalah beberapa kategori dari cerita dongeng, diantaranya:
- Mite( Mitos)
Mite atau mitos merupakan jenis dongeng atau cerita masyarakat yang berhubungan dengan makhluk halus seperti jin, setan, atau dewa-dewi. Meskipun terdengar sangat tidak masuk akal oleh masyarakat modern, nyatanya masih ada beberapa kalangan yang percaya terhadap jenis dongeng tersebut. Beberapa cerita mite yang masih terus berkembang, yaitu Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dan lain-lain.
- Sage
Sage merupakan jenis dongeng bertemakan kisah sejarah tokoh yang memiliki keberanian, kepahlawanan, kesaktian, kebaikan maupun keajaiban dari seseorang atau kaum tertentu. Biasanya sage dipercaya dengan kuat benar terjadi di mata beberapa kalangan. Contoh dongeng sage adalah Calon Arang, Ciung Wanara, Sangkuriang, Airlangga dan masih banyak lainnya.
- Fabel
Fabel merupakan jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan, dimana hewan-hewan tersebut dapat berpikir dan berperilaku seperti manusia. Contoh fabel diantaranya Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang.
- Legenda
Legenda merupakan jenis dongeng yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat kisah ceritanya benar-benar terjadi. Sebagian juga berkeyakinan bahwa tempat kejadian yang dikisahkan dirasa sesuai, sehingga tempatnya dianggap suci dan sakral. Contoh legenda diantaranya Lutung Kasarung, Danau Toba, Tangkuban Perahu, Roro Jongrang.
- Parabel
Parabel merupakan jenis dongeng yang kisah ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau nilai pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel yang terkenal adalah Malin kundang dan Kabayan.
Baca jug: 7 Manfaat Membaca Dongeng untuk Anak
Jenis dongeng yang satu ini terbilang lentur, dan setiap orang dapat membuatnya. Namun parabel cenderung lebih sering ditujukan kepada anak-anak sebagai pengantar pesan edukasi.
Berikut adalah 5 rekomendasi cerita dongeng yang sarat makna yang wajib didengar oleh anak-anak:
- Sangkuriang, Legenda Gunung Tangkuban Perahu
Sankuriang berkisah tentang seorang putri kerajaan nan cantik jelita, Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang sangat gemar berburu. Karena sebuah kejadian, keduanya terpisah. Bertahun-tahun kemudian, keduanya kembali bertemu.
Namun, Sangkuriang tidak mengenali bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi – ibunya. Sangkuriang yang kadung jatuh cinta berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan Dayang Sumbi. Sementara Dayang Sumbi sekuat tenaga pula berusaha untuk menolaknya.
Maka ia pun bersiasat untuk menentukan syarat pinangan yang tak mungkin dipenuhi Sangkuriang. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung aliran Sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.
- Dongeng Anak Keong Mas
Cerita rakyat ini berkisah ada seorang raja yang memiliki dua putri yang cantik. Meski sama-sama cantik tapi kedua putri itu memiliki watak yang berbeda. Sang Kakak sangatlah baik hati dan tidak sombong. Sebaliknya sang adik berwatak angkuh dan kasar.
Suatu hari, raja memanggil Sang Kakak, dan memintanya untuk menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan tetangga. Mendengar kabar itu, Sang Adik tidak terima dan merasa cemburu. Akhirnya Sang Adik pergi ke rumah penyihir dan meminta agar penyihir mengubah kakaknya menjadi seekor keong. Dan berubahlah sang kakak menjadi seekor keong.
Penyihir berkata Sang Kakak bisa berubah wujud kembali jika ia menemukan cinta sejatinya. Cerita Keong Mas ini berakhir dengan bahagia. Karena akhirnya Sang Pangeran bisa menemukan Keong Mas. Keong Mas pun berubah kembali menjadi seorang putri.
- Malin Kundang
Alkisah, hiduplah seorang ibu dengan anak laki-laki semata wayangnya bernama Malin Kundang. Ketika Malin Kundang sudah beranjak dewasa, ia pun ingin pergi mengadu nasib di negeri sebrang seperti jejak ayahnya. Dengan berat hati, ibu Malin Kundang pun melepaskan kepergian putra tercintanya.
Sesampainya di tanah seberang, ia bekerja pada salah satu saudagar yang kaya raya. Karena ketekunannya, Malin Kundang pun menjadi tangan kanan saudagar kaya tersebut.Ia akhirnya menikahi putri saudagar kaya raya yang cantik dan menjadi orang yang kaya raya. Sayangnya, ketika ia sudah kaya raya dan sukses, ia menjadi lupa dengan orang tuanya. Ketika ia menuju kampung halamannya, ia tidak mengakui ibu kandungnya sendiri yang miskin. Sang ibu kecewa dan sakit hati, ia pun mengutuk Malin Kundang menjadi sebuah batu.
- Bawang Merah dan Bawang putih
Bawang Merah dan Bawang Putih berkisah tentang kakak beradik yang memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Kakaknya jahat, dan adiknya sangat baik. Hal itu, berawal dari pertemuan Ayah Bawang Putih dan Ibu Bawang Merah yang akhirnya menikah. Bawang Putih sangat baik dan berbeda sekali dengan Bawang Merah dan ibunya. Penderitaan Bawang Putih pun dimulai ketika ayahnya sudah meninggal.
- Timun Mas
Cerita dongeng menarik lain yang bisa menjadi inspirasi adalah kisah Timun Emas. Cerita ini mengisahkan seorang ibu yang ingin sekali memiliki anak. Suatu hari, raksasa di hutan mendengar suara si ibu ketika berdoa. Raksasa itu memberi bij mentimun pada si ibu. Raksasa mengatakan bahwa dalam Timun yang ditanam akan ada bayi, dan ia harus menyerahkan kembali ke raksasa ketika bayi telah tumbuh dewasa.
Ketika timun tumbuh, terdapat buah yang besar. Ketika dibelah isinya bayi yang sangat cantik. Ibu tersebut sangat senang. Tanpa terasa, anak bayi sudah dewasa. Ia harus menyerahkannya kepada raksasa. Akhirnya, kisah Timun Mas yang dikejar raksasa pun dimulai.