Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • INSPIRASI

Sejarah Serangan Umum 1 Maret

  • 1 Maret 2022
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar
serangan umum 1 maret, sejarah serangan umum 1 maret

Bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam penjajahan selama 350 tahun. Selama itu pula perjuangan berkobar tiada henti. Tidak terhitung jumlah tokoh perjuangan yang harus gugur dalam berbagai pertempuran melawan penjajahan. Diantara berbagai pertempuran yang dikenal, salah satunya adalah Serangan Umum 1 Maret.

Setelah Agresi Militer Belanda II yang dilancarkan pada Desember 1948, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai menyusun strategi untuk melakukan pukulan balik terhadap tentara Belanda. Strategi tersebut antara lain dimulai dengan memutuskan telepon, merusak jalan Kereta api, menyerang konvoi Belanda, serta tindakan lainnya.

Selain itu, TNI juga tengah menyusun sebuah rencana serangan besar-besaran di Ibu Kota, Yogyakarta yang diputuskan akan dilaksanakan pada 1 Maret 1949 pukul 06.00 Pagi.

Alasan penting untuk memilih Yogyakarta sebagai sasaran utama dalam Serangan ini adalah selain Yogyakarta adalah Ibu kota RI, keberadaan banyak wartawan asing, serta anggota delegasi UNCI, serta pengamat militer dari PBB di Hotel Merdeka Yogyakarta, menjadikan sasaran yang sesuai dengan tujuannya Serangan Umum 1 Maret.

Tujuan Serangan Umum 1 Maret

Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan serangan yang terjadi pada tanggal 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Selain buntut dari Agresi Belanda Kedua, serangan juga dilatarbelakangi kondisi terkini atas resolusi Dewan Keamanan PBB dan penolakan Belanda terhadap resolusi tersebut. Terlebih, Belanda juga melancarkan propaganda yang menyatakan bahwa Republik Indonesia sudah tidak ada lagi.

Baca juga: Cari Tahu Lebih Jauh Perlawanan Rakyat Makassar

Dalam tujuannya, serangan ini ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih ada dan cukup kuat, dengan harapan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB.

Terlebih, perundingan tersebut memiliki tujuan penting untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan.

Perlawanan Agresi Belanda Kedua

Sejak Agresi Belanda Kedua yang dilancarkan pada Desember 1948, Belanda mulai memperbanyak pos-pos penjagaan di sepanjang jalan-jalan besar penghubung kota-kota yang telah diduduki, terutama menuju Yogyakarta.

Dengan kekuatan pasukan Belanda yang tersebar pada pos-pos kecil di seluruh daerah, memungkinkan pasukan republik untuk menjadikan medan gerilya. Dalam keadaaan pasukan Belanda yang sudah terpencar-pencar, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memanfaatkannya dengan mulai melakukan serangan terhadap Belanda.

Sekitar awal Februari 1948, di perbatasan Jawa Timur, Letkol. dr.Wiliater Hutagalung – yang diangkat sebagai Perwira Teritorial sejak September 1948, ditugaskan untuk membentuk jaringan pesiapan gerilya di wilayah Divisi II dan III. Kemudian bertemu dengan Panglima Besar Sudirman untuk melaporkan mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB dan penolakan Belanda terhadap resolusi tersebut.

Melalui Radio Rimba Raya, Panglima Besar Sudirman juga telah mendengar berita tersebut. Panglima Besar Sudirman menginstruksikan untuk memikirkan langkah-langkah yang harus diambil untuk memutar balikkan propaganda Belanda.

Untuk menembus dalam resolusi yang terjadi, TNI harus mengadakan serangan, yang tidak bisa disembunyikan oleh Belanda. Untuk itu, dalam upaya Serangan ini harus diketahui oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) dan wartawan asing untuk disebarluaskan ke seluruh dunia. Untuk menyampaikan kepada UNCI dan para wartawan asing bahwa Negara Republik Indonesia masih ada dan masih kuat.

Strategi Serangan Umum 1 Maret

Tanggal 1 Maret 1949, pagi hari, serangan secara besar-besaran serentak dilakukan di seluruh wilayah Divisi III/GM III dengan fokus serangan adalah Ibu kota Republik Indonesia, yakni kota Yogyakarta. Serangan juga dilancarkan oleh pasukan Brigade X di Magelang dan kota lainnya yang memiliki basis militer Belanda. Harapannya, pasukan Belanda di Yogyakarta tidak bisa memberikan bantuan.

Pagi hari sekitar pukul 06.00, sewaktu sirene dibunyikan serangan segera dilancarkan ke segala penjuru kota. Dalam penyerangan ini, Letkol Soeharto langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro. Sektor Timur dipimpin Ventje Sumual, sektor selatan dan timur dipimpim Mayor Sardjono, sektor utara oleh Mayor Kusno. Sedangkan untuk sektor kota sendiri ditunjuk Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki sebagai pimpinan. TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 siang.

Dalam serangan tersebut, sebuah majalah Belanda De Wappen Broeder terbitan Maret 1949 mencatat jumlah korban pihak Indonesia sebanyak 300 prajurit tewas, 53 anggota polisi tewas, rakyat yang tewas tidak dapat dihitung dengan pasti. Sementara, korban di pihak Belanda selama bulan Maret 1949 tercatat 200 orang tewas dan luka-luka.

 

 

 

 

 

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Sejarah Serangan Umum 1 Maret
  • serangan umum 1 maret
Previous Article
perairan terdalam di indonesia, laut terdalam
  • INSPIRASI

5 Perairan Terdalam di Indonesia

  • 1 Maret 2022
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
potensi ekonomi, potensi ekonomi negara asean
  • Kelas 6

Potensi Ekonomi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)

  • 1 Maret 2022
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
jika sepatu tidak ditemukan
View Post
  • INSPIRASI

Apa Jadinya Jika Sepatu Tidak Pernah Ditemukan?

  • 19 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
negara dengan gaji tertinggi
View Post
  • INSPIRASI

10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia

  • 18 Agustus 2022
  • Ida Farida
kota futuristik Neom
View Post
  • INSPIRASI

Mengenal Kota Futuristik Neom di Arab Saudi

  • 18 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
tokoh perumus teks proklamasi
View Post
  • INSPIRASI

Mengenang Tiga Tokoh Perumus Proklamasi, Siapa?

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
fungsi kerikil di rel kereta api
View Post
  • INSPIRASI

Fungsi Kerikil Pada Lintasan Kereta Api

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
filosofi logo hut ri ke-77
View Post
  • INSPIRASI

Filosofi Dibalik Logo HUT RI ke-77

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
tradisi pawai jumpana
View Post
  • INSPIRASI

Pawai Jampana, Tradisi Warga Bandung Rayakan Hari Kemerdekaan

  • 16 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
metaverse
View Post
  • INSPIRASI

Mengenal Metaverse, Apa Sin Ini?

  • 15 Agustus 2022
  • Ida Farida
Terbaru
  • 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua Saat Marah Pada Anak
  • Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Pembangunan Sosial Budaya
  • Peranan Pancasila Dalam Pengembangan IPTEK
  • Apa Jadinya Jika Sepatu Tidak Pernah Ditemukan?
  • 10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.