Dalam tubuh manusia mengandung lebih dari 70 persen air, itu artinya kebutuhan air setiap harinya penting agar terhindar dari dehidrasi. Selain kecukupan air, tubuh juga membutuhkan kandungan protein. Nah, dari mana saja biasanya protein ini kita dapatkan, selain daging?
Protein merupakan salah satu senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh setiap bagian tubuh untuk berkembang, bertumbuh, dan berfungsi dengan baik. Manfaat dan fungsi zat ini bagi tubuh diantaranya sebagai sumber energi, pembentukan hormon, mendukung proses kimia dalam tubuh, sebagai antibodi dan menjaga kesehatan organ tubuh seperti rambut, kulit, mata dan semua organ yang terbentuk dari protein.
Disepanjang Bulan Ramadhan, kebutuhan protein saat berpuasa tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sebagian diantara kita pasti mengira, protein hanya diperoleh dari daging saja. Celakanya, tidak semua orang menyukai daging. Lalu bagaimana untuk memenuhi kecukupan protein tanpa mengkonsumsi daging.
Dalam berbagai penelitian menyebutkan, ada banyak bahan makanan lainnya yang mengandung protein dan tentunya bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein yang cukup buat tubuh apabila dikonsumsi. Berikut adalah daftarnya:
- Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe merupakan makanan tradisional dari Indonesia yang dibuat dari fermentasi kedelai. Dalam berbagai penelitian menyebutkan bahwa kedelai merupakan kacang-kacangan yang banyak mengandung protein tinggi selain daging, karena mengandung sembilan asam amino esensial.
(Baca juga: Pengertian Gizi dan Mana Saja yang Dibutuhkan Manusia)
Sebagai produk turunan dari kedelai tentunya tempe dan tahu sangat kaya akan protein, dimana keduanya mengandung zat besi, kalsium, dan 10-19 gram protein per 100 gram sajian.
- Kentang
Kentang, merupakan salah satu penghasil protein nabati. Di dalamnya mengandung banyak karbohidrat seperti halnya nasi. Namun siapa sangka, dalam berbagai penelitian menyebutkan bahwa kentang mengandung protein sebanyak 4 gram. Itu artinya, kentang dapat memenuhi 20 persen kebutuhan protein Anda sehari-hari. Sangat baik untuk dijadikan pengganti protein selain daging.
- Jagung
Seperti halnya kedelai dalam tahu dan tempe juga kentang, protein nabati juga banyak dihasilkan oleh jagung. Jagung sering dimasukkan ke dalam kategori sayur atau tumbuhan yang kurang bermanfaat. Padahal, jagung juga bisa melengkapi hidangan berbahan dasar protein dalam menu Anda sehari-hari. Agar manfaatnya lebih terasa, pilih jagung organik segar atau non transgenik.
- Bayam dan Brokoli
Bayam dan brokoli merupakan jenis sayuran hijau yang mengandung protein di dalamnya. Dalam bayam mengandung magnesium, zat besi, asam folat, dan kombinasi nutrisi penting lainnya sehingga sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin dan teratur. Sementara per 100 gram brokoli mengandung protein sebanyak 2,8 gram. Patut diketahui bahwa sayuran yang satu ini terkenal memiliki sifat anti kanker, sehingga baik dikonsumsi sehari-hari.
- Almond
Almond termasuk makanan dengan kandungan protein tinggi, dia juga menyimpan vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan rambut. Selain itu, Almond memiliki jumlah magnesium yang tinggi sehingga dapat membantu Anda mengurangi hasrat makan gula, meringankan kram terkait PMS, meningkatkan kesehatan tulang, serta mengurangi intensitas nyeri otot dan kejang.
- Oat
Oat termasuk makanan karbohidrat kompleks. Akan tetapi, biji-bijian ini juga kaya protein dan serat. Setengah cangkir (120 mL) oat kering mengandung 6 gram protein dan 4 gram serat. Selain itu, oat juga mengandung sejumlah magnesium, seng, fosfor, dan asam folat.