Selain di kelas dan di sekolah, kita juga perlu untuk belajar di luar jam-jam tersebut. Salah satu cara untuk lebih cepat memahami materi adalah dengan mempelajarinya berulang kali. Tidak hanya itu, pekerjaan rumah dan persiapan untuk ujian juga mendorong kita untuk belajar di luar kelas. Tapi, kira-kira kapan sih waktu belajar terbaik?
Tiap orang pasti memiliki gaya dan metode belajar yang berbeda. Ada yang cukup membaca buku pelajaran, ada yang perlu menonton video penjelasan, dan ada pula yang harus mendengarkan materi berupa audio. Jam-jam belajar yang ideal pun berbeda untuk tiap orang. Mungkin kamu senang mengerjakan tugas sebelum tidur, tapi bisa jadi temanmu lebih suka mengerjakan tugas di pagi buta.
Tapi seperti jam tidur, kalian bisa menentukan sendiri waktu belajar terbaik kalian. Beberapa dari kalian mungkin sudah pernah mendengar istilah early bird dan night owl. Keduanya mencerminkan waktu produktif manusia. Mereka yang disebut early bird cenderung lebih produktif di pagi hari. Kebalikannya, night owl umumnya merasa lebih produktif di malam hari.
Untuk mengetahui waktu belajar terbaik untuk kalian, cobalah untuk belajar secara rutin di jam tertentu. Misalnya kalian merasa lebih nyaman belajar sebelum tidur, selalu agendakan waktu belajar kalian di jam tersebut. Otak kalian akan terbiasa untuk menyerap informasi di jam tersebut. Tapi jika kalian merasa nyaman untuk belajar di pagi buta, sebelum subuh misalnya, lakukan hal yang sama untuk membiasakan diri.
(Baca juga: 10 Quote Tentang Pendidikan Ini Bisa Bikin Kamu Semangat Belajar Lagi)
Hanya saja, tubuh kita memiliki jam biologisnya sendiri, misalnya produksi hormon tertentu di jam tertentu atau energi tubuh sedang difokuskan pada proses biologis tertentu di saat itu. Jika kita berkaca pada jam biologis tubuh, ada yang menyebut bahwa jam 9 hingga jam 11 merupakan waktu yang tepat untuk belajar karena tubuh memproduksi hormon kortisol. Hormon tersebut mampu membuat pikiran lebih waspada dan memori jangka pendek bekerja lebih baik.
Ketika hendak mengerjakan tugas yang memerlukan konsentrasi dan energi yang tinggi, disarankan untuk melakukannya antara jam 3 sore hingga jam 6 sore. Hal tersebut dikarenakan suhu tubuh meningkat secara alami dan organ dalam seperti paru-paru dan jantung bekerja lebih maksimal.
Tapi, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa belajar di waktu subuh dinilai efektif bagi otak untuk menyerap materi. Ketika baru bangun, otak belum mendapat rangsangan apa pun dan sangat baik jika dimanfaatkan untuk belajar. Karena masih “kosong,” otak dapat menyerap materi dengan lebih cepat. Apalagi ketika ujian. Kalau kalian mengulang materi ujian di waktu subuh, kalian masih mengingat materi yang telah dipelajari.
Tapi, kembali lagi. Kalian yang mengatur waktu belajar terbaik. Walaupun tubuh manusia memiliki jam biologisnya sendiri, kalianlah yang paling memahami tubuh kalian. Jika masih belum yakin, kalian boleh mencoba belajar di waktu-waktu yang telah disebutkan di atas. Kalau kalian merasa nyaman dengan jam yang kalian pilih, silakan dilanjutkan supaya tubuh kalian terbiasa. Kalau ternyata kalian belum merasa efektif untuk belajar di jam tersebut, cobalah bereksperimen dan merasakan belajar di waktu yang berbeda. Mungkin kalian akan menemukan waktu belajar yang tepat untuk kalian.