Sudah lebih dari 2 tahun Indonesia bergelut dengan penanganan Pandemi Covid-19. Selama itu pula pemerintah terus berupaya untuk menekan penyebaran virus, salah satunya dengan meningkatkan imunitas rakyat melalui program vaksinasi. Setelah melaksanakan vaksinasi terhadap para tenaga kesehatan, lansia, dewasa dan remaja, kini giliran anak-anak. Lalu, bagaimana cara bujuk anak agar tidak takut suntik vaksin Covid-19?
Sebagian besar anak pasti akan merasa kesulitan berhadapan dengan jarum suntik. Itu sebenarnya hal yang umum. Bagi anak-anak, rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan saat atau setelah penyuntikan, memberi kesan bahwa jarum suntik adalah hal yang menakutkan. Sehingga perlu hal khusus bagi pemerintah dan orangtua untuk emmbuat anak mau divaksin.
Nah, hal khusus apa saja yang bisa dilakukan agar anak-anak tidak takut untuk ikut program vaksinasi?
Buat para orangtua yang mungkin dibuat bingung untuk membujuk anak agar mau vaksin Covid-19, berikut beberapa caranya:
Mengalihkan perhatian dengan mainan kesukaan
Ketika proses penyuntikan akan dilakukan, coba alihkan perhatian anak dengan mainan yang dibawa atau benda-benda lain di sekitarnya. Mainan atau benda kesukaan disebut mampu membuatnya tenang ketika akan disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatian Sebelum Vaksinasi (Covid-19)
Barang ini bisa berupa apa saja, misalnya boneka, buku cerita, guling, atau benda lainnya yang bisa membuatnya senang. Hal ini bisa menjadi alat untuk mengalihkan perhatiannya ketika disuntik, sehingga rasa takutnya berkurang.
Memberikan pujian dan hadiah
Cara lain yang umumnya efektif agar anak tidak takut disuntik vaksin Covid-19 adalah dengan memberikan hadiah. Dengan menawarkan hadiah yang menarik, anak bisa lebih berani untuk menghadapi jarum suntik pada saat vaksinasi. Salah satunya dengan menawarkan untuk membeli buku baru, bermain di taman, atau memberikan makanan favoritnya.
Memberikan pemahaman tentang pentingnya suntik vaksin
Anak-anak merasa takut pada jarum suntik karena belum memahami manfaatnya. Oleh karena itu, berikan pengertian kepada mereka tentang alasan mengapa ia harus disuntik vaksin Covid-19. Salah satunya, memberikan pengertian bahwa dengan vaksin tubuhnya bisa melawan kuman atau supaya ia cepat sembuh dan bisa kembali bermain dengan teman-temannya.
Menjelaskan dengan jujur
Hindari mengatakan bahwa tusukan jarum suntik tidak menyakitkan. Katakan sejujurnya bahwa ketika disuntik, ia akan merasa seperti ‘dicubit’, tetapi hanya sebentar saja. Berikan penjelasan dengan nada yang tenang dan tegas agar anak merasa lebih yakin dan berani saat berhadapan dengan jarum suntik vaksin.
Bersikap tenang dan memberikan dukungan
Ketika anak merasa ketakutan saat akan disutik vaksin Covid-19, bersikaplah tenang, jangan bentak anak, terlebih dengan mengatakan bahwa ia penakut. Justru berikan dukungan dengan katakan kalau dia hebat dan kuat.