Dalam menerapkan pola asuh, ungkapan beda anak, beda cara penanganan seperti adalah hal yang lumrah. Itu karena setiap anak pada dasarnya memang memiliki perbedaan, baik dari segi sikap, perilaku ataupun yang lainnya. Dimana mereka bisa aktif, berani, ramah, bahkan pendiam. Lalu, bagaimana cara untuk menyemangati anak yang pendiam?
Anak pendiam biasanya mandiri, bijaksana, dan berempati. Namun, sifatnya yang pendiam tak jarang menjadikannya tidak suka atau bahkan takut untuk mencoba hal yang baru. Anak pendiam juga biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sehingga menjadi lebih sulit untuk berteman.
Meski begitu, bukan berarti anak pendiam ini tidak ingin berteman dan bermain. Mereka hanya kesulitan untuk mendekati orang baru. Bisanya dikarenakan ada rasa takut, malu bahkan minder. Tak hanya itu, mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara memulainya.
Untuk itu, para orang tua perlu mengetahui cara menyemangati anak pendiam agar lebih berani di depan umum. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
- Bangun rasa percaya dirinya
Sebaiknya jangan katakan ke anak bahwa dirinya pendiam. Ini hanya akan membuat anak semakin kurang percaya diri dan merasa berbeda dengan anak lainnya. Sehingga akan membuatnya menjadi lebih pendiam dan menjauhi keramaian.
Orang tua perlu membangun kepercayaan diri anak dan ini bisa dimulai dengan mengawasi anak saat ia bermain atau mencoba berbaur. Beri waktu lebih banyak pada mereka untuk mempelajari sekitarnya. Biasanya, setelah sudah merasa nyaman dengan sekitar, maka mereka pun akan senang bermain dan tidak menjadi pemalu lagi. Beri kepercayaan pada anak bahwa mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan.
- Tempatkan anak pada situasi sosial
Beri anak kesempatan untuk selalu berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan orang yang tidak dikenalnya. Hal ini dapat membantu mereka menjadi lebih berani. Sebagai contoh, ajarkan anak untuk memesan sendiri dan membayar sendiri makanannya saat sedang di restoran.
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Membaca di Rumah
Contoh lainnya, ajak anak untuk bermain di luar rumah atau taman umum bersama anak lainnya. Semakin sering mereka mengunjungi lokasi baru dan melihat orang baru, semakin bisa lebih percaya diri mereka dan tidak pemalu lagi.
- Menunjukkan empati
Jika Anda melihat anak pendiam, takut atau malu saat bertemu orang, katakan padanya bahwa ia tidak perlu takut. Anda juga mungkin perlu menceritakan kepada mereka bahwa Anda juga pernah menjadi anak pendiam, dan mudah merasa malu. Lalu beritahu mereka bagaimana Anda mengatasinya. Dengan menunjukkan empati, anak akan merasa dimengerti dan diterima. Ini akan membantunya untuk mengerti apa yang ia rasakan, dan bagaimana harus mengatasinya.
- Bantu anak berinteraksi dengan orang lain
Beberapa anak mungkin tidak tahu harus bagaimana saat bertemu dengan orang. Anda mungkin perlu menunjukkan bagaimana cara menyapa orang, berbicara, dan bersikap ramah dengan orang lain. Dengan begitu, anak bisa meniru perilaku Anda.
Dorong anak untuk menyapa temannya saat sedang berpapasan atau bermain bersama. Ajak temannya untuk berbicara dengan Anda, sehingga anak merasa suasana di sekitarnya nyaman.
- Berikan pujian
Jika anak sudah berhasil berbicara di depan orang lain, Anda mungkin perlu memberikan pujian. Hal ini membuatnya merasa dihargai dan merasa perbuatan yang telah dilakukannya adalah benar. Jika anak masih pendiam di depan orang, Anda mungkin harus membicarakan hal tersebut dengan anak dan sesering mungkin selalu ajak anak untuk berinteraksi dengan orang agar ia terbiasa.