Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • PARENTING

Kenapa Mengajarkan Kebaikan Pada Anak itu Penting

  • 10 Februari 2019
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar
happy child kids group have fun and play at kindergarden indoor preschool education concept with teacher

Kebaikan adalah bahasa universal yang dikenal oleh hampir semua orang. Tak peduli apapun agama dan budayanya. Saking universalnya, seorang novelis sekaligus pengajar berkebangsaan Amerika Serikat, Mark Twain, bahkan pernah berkata, “kebaikan adalah bahasa yang bisa didengar si tuli dan bisa dilihat si buta.”

Berbuat baik sendiri dinilai menjadi landasan bagi seseorang untuk mengetahui bagaimana caranya berbuat dan bersikap dengan baik dan benar. Manfaatnya apa? Banyak. Dan itu bukan sebatas manfaat fisik, tetapi juga emosional.

Patty O’Grady, PhD, seorang ahli di bidang ilmu saraf, pembelajaran emosional, dan psikologi positif dengan perhatian khusus pada arena pendidikan, percaya bahwa kebaikan mengubah otak dengan pengalaman kebaikan itu sendiri.

“Anak-anak dan remaja tidak belajar kebaikan hanya dengan memikirkan dan membicarakannya. Kebaikan paling baik dipelajari dengan merasakannya sehingga mereka dapat mereproduksinya,” katanya.

Nah, dengan begitu banyaknya manfaat yang dihadirkan, mengajarkan kebaikan menjadi sangat penting, apalagi sejak dini. Berikut adalah beberapa alasannya:

Anak-anak lebih bahagia

Seperti dilansir dari edarticle, Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa perasaan baik yang kita alami ketika menjadi baik dihasilkan oleh endorphin yang mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan kesenangan, koneksi sosial dan kepercayaan, dan ini membuktikan bahwa perasaan senang itu menular.

Diungkapkan para peneliti di University of California (Amerika), University of Cambridge (Inggris) serta University of Plymouth (Inggris), setiap seseorang melihat orang lain berbuat kebaikan, maka akan memberikan perasaan yang positif (baik) baginya. Disamping itu, ini juga akan “menularkan” keinginan untuk melakukan kebaikan dan mencontoh pada kebaikan yang dilihatnya. Dengan demikian, jika seseorang semakin sering berbuat baik, perasaan bahagia pun hanya tinggal menunggu waktu.

Hidup sehat dan jauh dari stres

Sebagian dari kita mungkin belum banyak yang tahu, bahwa menjadi baik ternyata dapat memicu pelepasan hormon oxytocin yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Ini lantaran hormon ini dapat secara signifikan meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang dan mengurangi stres. Baru-baru ini, telah ditemukan pula bahwa hormon tersebut memainkan peran penting dalam sistem kardiovaskular, membantu melindungi jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi radikal bebas serta peradangan, yang notabene mempercepat proses penuaan. Dengan kata lain, sering berbuat baik juga tidak hanya bikin sehat lho, tetapi juga awet muda.

Kepercayaan diri bertambah

Selain membuat lebih bahagia dan sehat, berbuat baik juga diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Ini lantaran saat melakukan perbuatan baik, aliran endorphin menciptakan rasa bangga, rasa sejahtera dan rasa kepemilikan yang besar dalam diri seseorang. Tak peduli sekecil apapun kebaikan itu, perasaan-perasaan ini akan datang dan berujung pada meningkatnya energi, serta memberikan perasaan optimisme dan harga diri yang luar biasa.

Untuk diketahui, endorphin sendiri merupakan senyawa kimia yang dapat memicu rasa bahagia dan diproduksi saat seseorang mendapatkan istirahat yang cukup. Zat ini tak ubahnya morphine, bahkan disebut-sebut 200 kali lebih kuat dari itu.

Mudah bersyukur

Melibatkan anak-anak dalam kegiatan amal atau kegiatan lainnya yang bertujuan membantu orang lain yang kurang beruntung dari mereka dapat memberikan pandangan yang nyata bagi mereka, sehingga membantu dalam menghargai hal-hal baik dalam kehidupannya sendiri

Mempererat persahabatan

Melakukan kebaikan kepada sesama, khususnya sahabat diyakini dapat mempererat rasa persahabatan itu sendiri. Sebuah studi oleh National Institutes of Health bahkan menyebutkan, kedua belah pihak (orang yang berbuat kebaikan dan yang menerima kebaikan) akan memberikan kontribusi untuk menjaga hubungan baik dan saling menguntungkan itu.

Konsentrasi lebih baik dan meningkatkan hasil

Sejalan dengan meningkatnya serotonin, yang memegang peranan penting dalam proses belajar, mengingat, meningkatkan mood, tidur dan lainnya, kebaikan adalah kunci utama yang membantu anak merasa lebih baik. Memiliki pandangan positif memungkinkan mereka lebih banyak memperhatikan dan memungkinkan pemikiran yang lebih kreatif untuk menghasilkan hasil yang lebih baik di sekolah.

Mengurangi bullying

Kasus bullying bukan lagi cerita baru di sekolah-sekolah, termasuk di Indonesia. Namun demikian, ini bukannya tak bisa ditanggulangi. Meski menyebut bahwa kekerasan di kalangan remaja saat ini berada di tingkat yang mengkhawatirkan, dua peneliti dari fakultas Penn State Harrisburg, Shanetia Clark dan Barbara Marinak percaya bahwa hal ini dapat diatasi. Di sekolah misalnya, melalui program yang mengintegrasikan kebaikan sebagai kebalikan dari viktimisasi. Mengajarkan anak untuk setop berkata kasar, setop melakukan kekerasan pada teman, dan melaporkan pada guru atau orang dewasa jika mendapat perlakukan buruk dari teman juga menjadi cara lainnya.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Previous Article
  • INSPIRASI

Nggak Masuk IPA Bukan Akhir Segalanya, Ini Dia Alasannya

  • 10 Februari 2019
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
murid-murid sedang mendengarkan guru mereka mengajar
  • PARENTING

Kiat Sukses Menjadi Orang Tua Murid

  • 10 Februari 2019
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
makan bersama
View Post
  • PARENTING

Manfaat Makan Bersama Dalam Keluarga, Kenapa Penting?

  • 18 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
orang tua toxic
View Post
  • PARENTING

Ciri-ciri Orangtua Toxic, Jangan Sampai Jadi Salah Satunya!

  • 9 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
membentuk karakter anak
View Post
  • PARENTING

Bagaimana Membentuk Karakter Positif Pada Anak?

  • 22 Juli 2022
  • Kelas Pintar
cara memotivasi anak, memotivasi anak
View Post
  • PARENTING

5 Cara Ampuh untuk Memotivasi Anak

  • 15 Juli 2022
  • Kelas Pintar
cara menghindari tontonan berbahaya bagi anak
View Post
  • PARENTING

Cara Menghindari Tontonan Berbahaya Bagi Anak

  • 13 Juli 2022
  • Kelas Pintar
anak malasa sekolah, orang tua sat anak malas sekolah
View Post
  • PARENTING

Hal-hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Malas Sekolah

  • 11 Juli 2022
  • Kelas Pintar
barang wajib traveling, traveling bersama anak
View Post
  • PARENTING

5 Barang Ini Wajib Dibawa Saat Traveling Bersama Anak

  • 4 Juli 2022
  • Kelas Pintar
cegah anak panik di hari pertama sekolah
View Post
  • PARENTING

Cegah Anak Panik di Hari Pertama Sekolah, Lakukan Hal Ini!

  • 29 Juni 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Peranan Pancasila Dalam Pengembangan IPTEK
  • Apa Jadinya Jika Sepatu Tidak Pernah Ditemukan?
  • 10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia
  • Mengenal Kota Futuristik Neom di Arab Saudi
  • Manfaat Makan Bersama Dalam Keluarga, Kenapa Penting?
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.