Di seluruh dunia, ada setidaknya 1.500 gunung berapi dan sekitar 75 persen diantaranya terletak di sepanjang cincin api (ring of fire) pasifik. Tapi, tahukah kamu mana diantara gunung berapi tersebut yang paling berbahaya?
Gunung berapi paling aktif di dunia mengandung sejumlah besar energi dan daya rusak cukup tinggi. Oleh karena itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara khusus memberikan perhatian yang sangat besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia dengan menetapkan 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional (International Mountain Day).
Adapun tujuan dari ditetapkannya hari gunung internasional ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pegunungan bagi kehidupan. Disamping, melihat peluang dan kendala dalam pengembangan pegunungan.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang masuk dalam lingkaran cincin api (ring of fire). Itu artinya Indonesia dikelilingi oleh ratusan gunung berapi teraktif dan paling berbahaya di dunia. Setidaknya, ada 130 gunung api aktif di Indonesia yang memegang rekor letusan terdahsyat dan korban terbanyak.
Bukan hanya di Indonesia, bahkan di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa manusia. Berikut adalah daftar 10 gunung berapi paling berbahaya di dunia:
- Gunung Mauna Loa, Hawaii
Gunung Mauna Loa di Hawaii terakhir meletus pada 2 Maret 1984 hingga 15 April 1984. Meski telah lama berlalu, keaktifan dari gunung ini membuatnya perlu diawasi. Penyandang gelar gunung berapi terbesar di bumi ini dikatakan masih mengumpulkan kekuatannya untuk meledak.
- Gunung Nyirangongo, Kongo
Gunung Nyirangongo terletak di Taman Nasional Virunga milik Republik Demokratik Kongo dan memiliki salah satu danau lava terbesar di dalam kawah utamanya. Gunung yang memiliki ciri khas puncak yang datar ini telah meletus setidaknya 32 kali sejak tahun 1982.
- Gunung Merapi, Indonesia
Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia terkenal sebagai gunung api paling aktif dalam beberapa dekade terakhir. Erupsi yang terjadi tahun 1930 tercatat menelan korban terbanyak, 1.300 tewas. Letusan tahun 2010 yang merupakan erupsi terhebat sejak 1872 menewaskan sedikitnya 350 orang.
Baca juga: Gunung Kerinci, Dari Topografi Hingga Flora Dan Fauna
Diperkirakan gunung Merapi paling banyak menghasilkan aliran lava dibandingkan dengan gunung berapi lainnya di dunia. Cukup berbeda dari yang lain, gunung Merapi menyemburkan asap panas lahar sampai tanah longsor.
- Gunung Berapi Taal, Filipina
Gunung berapi Taal merupakan gunung paling aktif kedua di Filipina. Gunung ini terkenal akan tingkat kematiannya selama bertahun-tahun, dimana terhitung 6.000 jiwa tewan akibat letusan gunung ini. Bahkan gunung berapi ini diawasi semenjak letusannya yang terjadi pada Januari 2020, mengingat sekitar 20 juta kepala tinggal di area gunung tersebut.
- Gunung Krakatau dan Anak Krakatau, Indonesia
Letusan gunung Krakatau 27 Agustus 1883 menyemburkan material ke atmosfir hingga ketinggian 20 km. Debu vulkaniknya tersebar ke seluruh dunia dan erupsi memicu tsunami dahsyat. Dentumannya terdengar hingga ke Mauritius yang jaraknya 4.800 km. Sedikitnya 36.000 orang meninggal akibat letusan tersebut. Kini dari bekas kaldera muncul gunung Anak Krakatau.
- Gunung Colima, Meksiko
Gunung berapi ini terdapat di Meksiko dan cukup sering meletus. Tercatat pada tahun 2017 dan 2019, Colima menyemburkan lavanya. Ledakannya melemparkan bom lava, batu balistik hingga aliran api.
- Gunung Sakurajima, Jepang
Gunung Sakurajima terletak di dekat gunung Fuji, Jepang. Gunung ini menjadi ancaman besar bagi penduduk Tokyo. Menurut sejarah, Sakurajima adalah gunung yang memiliki pulaunya sendiri namun pada tahun 1914 gunung tersebut meletus. Saking banyaknya lava yang dikeluarkan, pulau Sakurajima pun menyambung dengan pulau daratan utama.
- Gunung Santa Maria, Guetemala
Gunung Santa Maria terletak di dataran tinggi sebelah barat Guetemala di dekat kota Quetzaltenango. Kawah Santa Maria terbentuk selama ledakan pada tahun 1902 yang menempati peringkat ledakan terbesar dari 3 ledakan gunung berapi lainnya di abad ke 20.
Letusan gunung berapi ini juga masuk ke dalam 5 letusan terbesar dalam beberapa ratus tahun terakhir. Letusan terakhirnya terjadi pada Maret 2011 dan aliran lavanya tetap konstan sejak saat itu.
- Gunung Mt. Vesuvius, Italia
Erupsi yang dicatat sebagai paling dramatis dalam sejarah dunia, adalah letusan gunung Vesuvius di Italia pada tahun 79 Masehi. Akibat letusan, kota-kota Pompeii, Herculaneum dan Stabia hancur dan lebih dari 10.000 orang tewas dilanda awan dan lahar panas. Sementara letusan tahun 1631 tercatat menewaskan lebih 6.000 orang.
Namun, gunung Vesuvius sudah cukup lama tidak aktif, terakhir tercatat yaitu pada 1944. Tapi bukan tidak mungkin di suatu hari nanti gunung Vesuvius kembali menunjukan amarahnya dan jika itu terjadi lebih dari enam juta nyawa mungkin akan menghilang
- Gunung Unzen, Jepang
Erupsi gunung api Unzen pada tahun 1792 dicatat sebagai salah satu bencana alam terhebat dalam sejarah Jepang. Pasalnya yang berbahaya dari Unzen adalah lajur semburan api. Dimana, letusan Unzen yang berlokasi dekat kota Nagasaki itu memicu tanah longsor dan tsunami. Sedikitnya 15.000 orang tewas akibat kombinasi bencana alam letusan gunung api, tanah lonsor dan tsunami.