Dalam hitungan hari, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia akan menjalankan rukun Islam ketiga, yaitu Puasa di bulan Ramadhan, yang kali ini memasuki tahun 1444 H. Bagi para pelajar, meski sedang berpuasa kegiatan belajar tentu tidak berarti harus ditinggalkan. Sebaliknya, ini tetap harus berjalan seperti biasa. Lantas, bagaimana tips agar belajar di bulan puasa bisa tetap semangat?
Sepanjang bulan puasa, umat Islam saling berlomba untuk memperbanyak pahala dengan meningkatkan kualitas ibadah serta tetap menjalankan aktivitas keseharian dengan normal. Buat siswa sekolah yang sedang belajar tentu akan terasa berat, terlebih buat yang baru belajar berpuasa secara penuh.
Ditambah, banyak kegiatan yang dilaksanakan di malam hari seperti tarawih, tadarus hingga sahur. Tentunya, menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa di tengah kegiatan belajar secara normal, plus tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam.
Kondisi ini tentunya membuat para siswa mudah lelah, rasa malas atau kurang semangat dalam belajar. Tentunya, butuh usaha ekstra untuk ‘memaksa’ diri agar fokus dalam belajar. Untuk itu, berikut adalah tips belajar di bulan puasa agar para siswa tetap semangat meski tengah menjalani puasa di bulan ramadhan, apa saja?
- Makan bergizi saat sahur
Asupan gizi yang cukup akan membuat metabolisme dan kebugaran tubuh terjaga saat berpuasa. Oleh karena itu, maksimalkan santap sahur dengan makanan yang bergizi. Jadikan sahur untuk menjadi pondasi dalam menjalani aktivitas belajar dan kegiatan ibadah lainnya sepanjang hari.
- Minum air mineral cukup
Air meniral akan membantu ketersediaan cairan pada tubuh. Dengan cukup mengonsumsi air putih maka tubuh akan terhindar dari dehidrasi. Karena dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh inilah yang akan membuat tubuh menjadi lebih lemas dan tidak berstamina.
Baca juga: Tips Belajar Efektif dan Efisien
Sistem metabolisme tubuh juga bisa terganggu sehingga memecah konsentrasi belajarmu. Dengan cukup minum, tentu akan menjaga konsentrasi belajar meski tengah berpuasa.
- Istirahat cukup
Bagi anak sekolah, momen pulang sekolah akan lebih baik jika bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Misalnya setelah melaksanakan salat zuhur, kamu bisa memilih untuk tidur siang sebentar maksimal 15 menit. Atau bisa juga dengan menikmati udara segar di halaman rumah ketika sore hari tiba, yang biasa disebut dengan ngabuburit untuk merefresh pikiran. Manfaatkan juga sambil menunggu waktu berbuka puasa sempatkan untuk belajar atau membaca buku.
- Mengatur Jam Belajar
Dengan mulai mengatur jam belajar, tentu akan lebih memudahkanmu fokus meluangkan waktu yang dibutuhkan. Agar tidak cepat bosan, atur jam belajar, istirahat dan menjalankan ibadah secara proporsional.
- Tidak tidur setelah sahur
Kebiasaan tidur setelah sahur sering kali dilakukan oleh sebagian besar orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Akibatnya banyak kegiatan ibadah yang terlewat, ujungnya badan menjadi lemas dan malas menjalani kegiatan positif lainnya di siang hari.
Padahal, banyak aktivitas yang bermanfaat setelah sahur seperti sholat subuh, mengaji, membaca, belajar dan olahraga. Banyak penelitian menyebutkan, membiasakan untuk meluangkan waktu belajar setelah sahur justru jauh lebih efektif dilakukan. Pikiran, tenaga, dan stamina tubuh masih terjaga.