Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Tak Berkategori

Apa yang Terjadi Jika Bulan Meledak?

  • 11 Januari 2023
  • 4 minute read
  • Kelas Pintar
apa yang terjadi jika bulan meledak

Dalam sistem tata surya, setiap planet memiliki rotasinya masing-masing yang bergerak mengelilingi matahari. Setiap planet juga memiliki satelitnya masing-masing yang saling memberikan pengaruh gravitasinya. Seperti halnya Bumi, memiliki satelit bulan yang memberikan manfaat besar terhadap kelangsungan bumi dan kehidupannya. Lalu, apa jadinya jika satelit bumi ini, yaitu bulan meledak dan hilang?

Bumi dan bulan diketahui hanya berjarak 22.500 km. Asal mula Bulan merujuk pada beberapa penjelasan mengenai proses pembentukan Bulan, satelit alami Bumi. Teori yang paling dikenal adalah hipotesis tubrukan besar.

Dalam hipotesis tubrukan besar menyatakan bahwa Bulan terbentuk dari puing-puing yang tersisa dari tubrukan antara Bumi dan benda seukuran planet Mars yang disebut Theia, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Hipotesis tubrukan besar adalah hipotesis ilmiah yang paling diakui saat ini tentang proses terbentuknya Bulan.

Kehadirannya menjadi satelit bumi memberikan pengaruh besar terhadap bumi. Bisa dikatakan, Bulan tetap berada di orbitnya karena gaya gravitasi yang diberikan Bumi, tetapi Bulan juga memberikan gaya gravitasi ke bumi. Hal itu menyebabkan pergerakan lautan Bumi membentuk jalur pasang surut Bumi.

Manfaat Bulan Bagi Bumi

Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan menjadi satelit terbesar kelima dalam Tata Surya. Berdasar ukuran planet, Bulan dengan diameter 27 persen, dan kepadatan 60 persen dibanding bumi.

Bulan disebut sebagai satelit Bumi karena bergerak mengelilingi Bumi. Diperkirakan terbentuk sekitar 4,51 miliar tahun lalu, tidak lama setelah Bumi terbentuk. Berbeda dengan Bumi, Bulan tidak punya atmosfer. Ini karena Bulan memiliki ukuran yang lebih kecil dengan medan magnet lemah.

Sebaliknya, bumi memiliki lebih banyak massa untuk menahan atmosfer serta medan magnet kuat yang melindunginya. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah manfaat besar bulan, Sebagaimana yang dilansir dari berbagai sumber!

  1. Menstabilkan iklim

Bulan memiliki peranan penting bagi perubahan iklim di Bumi. Perubahan iklim ini terjadi karena Bulan membatasi rotasi Bumi. Bila rotasi Bumi tidak dibatasi Bulan, maka pergerakan akan terlalu cepat. Rotasi yang terlalu cepat akan membuat suhu Bumi menurun drastis. Hal itu terjadi karena Matahari tidak memiliki cukup waktu untuk menghangatkan Bumi.

  1. Penerangan di malam hari

Bulan adalah salah satu penerangan alami yang ada di Bumi. Satelit alami ini memang tidak memancarkan cahaya, namun memantulkan cahaya Matahari ke Bumi pada malam hari.

  1. Memperlambat rotasi Bumi

Dengan adanya Bulan, Bumi melakukan rotasi lebih lambat. Tanpa adanya Bulan, waktu di Bumi akan jadi lebih pendek dari biasanya.

  1. Menjaga Bumi pada porosnya

Bulan juga memiliki peranan dalam menjaga Bumi tetap pada porosnya. Bumi memiliki kemiringan 23,4 derajat dengan perubahan antara 22,1 derajat hingga 24,5 derajat. Bila tidak ada gaya tarik dari Bulan, kemiringan Bumi bisa berubah hingga 45 derajat. Hal itu akan berakibat pada perubahan iklim di Bumi. Bahkan tanpa poros yang seimbang, Bumi bisa mengalami siang selama enam bulan dan malam enam bulan.

Baca juga: Apa Jadinya Jika Rambut Kita Terbuat dari Listrik?

Lantas apa jadinya jika bulan meledak dan hilang?

Sebagaimana dikutip dari Science Focus, keberadaan bulan memiliki fungsi yang vital terhadap bumi dan kehidupan didalamnya. Jika bulan meledak dan hilang, maka akan menjadi malapetaka. Berikut adalah hal yang memungkinkan jika bulan meledak, antara lain:

  1. Durasi hari akan konstan

Bulan diketahui memberikan gaya gesek kecil pada Bumi yang berputar, menyebabkan laju rotasi melambat seiring waktu.  Akibatnya, karena kecepatan rotasi melambat dan panjang hari terus bertambah. Dengan meledaknya bulan dan hilang akan menyebabkan Bumi berotasi dengan kecepatan konstan. Durasi hari di Bumi tetap 24 jam selama sisa waktu keberadaan Bumi hingga Matahari mati.

  1. Pasang surut berubah

Pasang surut Bumi juga akan berubah karena gravitasi yang diberikan Bulan pada lautan tidak akan ada lagi. Itu artinya, pasang surut Bumi akan jauh lebih kecil. Pasang naik dan pasang surut menghadirkan perbedaan yang menarik dan besar bagi kita yang tinggal di dekat pantai, terutama jika kita berada di teluk atau area lain di mana air menggenang.

  1. Kemiringan Bumi tidak stabil lagi

Bulan diketahui mempengaruhi kemiringan Bumi pada porosnya. Dengan meledaknya bulan dan hilang, artinya rotasi bumi tidak lagi dipengaruhi gravitasi Bulan, kemiringan Bumi akan menjadi tidak stabil dan berubah drastis. Bisa jadi, Bumi akan miring lebih dari 45 derajat.

Dengan kemiringan seperti ini, dampaknya adalah musim akan berubah, suhu di seluruh dunia akan berubah secara signifikan, dan zaman es kemungkinan besar akan terjadi di berbagai belahan dunia karena mereka tidak akan mendapatkan banyak sinar Matahari.

  1. Hujan puing bulan ke bumi

Meskipun bongkahan Bulan akan sangat besar, padat, dan bahkan berpotensi lebih besar dari asteroid yang memusnahkan dinosaurus, energinya akan jauh lebih sedikit karena kecepatan orbitnya yang lebih rendah dan mungkin saja akan bergerak hanya dengan kecepatan 8 km/detik.

  1. Langit malam akan lebih terang

Langit malam secara alami akan jauh lebih cerah. Begitu Bulan meledak dan semua sisa-sisanya hilang, objek paling terang kedua dari pandangan langit di Bumi ini akan hilang sama sekali.

Matahari secara alami akan 400 ribu kali lebih terang daripada Bulan purnama perigee (titik terdekat Bulan terhadap Bumi). Tanpa Bulan, tidak akan ada penghalang alami bagi langit yang gelap sepanjang tahun.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Bulan satelit bumi
  • jika bulan meledak
Previous Article
kota aman gempa dan tsunami di Indonesia
  • INSPIRASI

5 Kota di Indonesia Ini Aman Dari Gempa dan Tsunami

  • 10 Januari 2023
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
perilaku manusia berbudaya
  • Kelas 11

Mengamalkan Perilaku Manusia Berbudaya Dalam Kehidupan

  • 11 Januari 2023
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
Tips semangat belajar di bulan puasa
View Post
  • Tak Berkategori

5 Tips Agar Semangat Belajar di Bulan Puasa

  • 17 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Tips Belajar dengan Efektif dan Efisien
View Post
  • Tak Berkategori

Tips Belajar Efektif dan Efisien

  • 7 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Beasiswa Bank Indonesia
View Post
  • Tak Berkategori

Cari Tahu tentang Beasiswa Bank Indonesia 2023

  • 2 Maret 2023
  • Kelas Pintar
Nicolaus Copernicus Penemu Teori Heliosentris
View Post
  • Tak Berkategori

Lebih dekat dengan Nicolaus Copernicus, Penemu Teori Heliosentris

  • 24 Februari 2023
  • Kelas Pintar
Bentuk ancaman integrasi nasional
View Post
  • Tak Berkategori

Bentuk Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

  • 21 Februari 2023
  • Kelas Pintar
tips bijak menggunakan media sosial bagi pelajar
View Post
  • Tak Berkategori

Bijak Menggunakan Sosial Media Bagi Pelajar, Caranya?

  • 20 Januari 2023
  • Kelas Pintar
centauri proxima, bintang terdekat kedua dengan bumi
View Post
  • Tak Berkategori

Mengenal Proxima Centauri, Bintang Terdekat Kedua dengan Bumi

  • 18 Januari 2023
  • Kelas Pintar
drama dalam tayangan televisi
View Post
  • Tak Berkategori

Drama Dalam Tayangan Televisi

  • 20 Desember 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Desimal, Beserta Contoh
  • Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan
  • Konsumsi Makanan Ini Saat Sahur, Puasa Ngga Pake Lemas!
  • Indikator Distribusi Pendapatan Nasional
  • Cara Efektif Mengatasi Anak yang Sulit Tidur
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.