Thailand, atau secara resmi Kerajaan Thailand adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang dahulu dikenal dengan sebutan Siam. Pada 21 April 1782, negara ini mendapuk Bangkok atau resmi disebut Krung Thep Maha Nakhon sebagai ibu kota negara. Nah, seperti apa sih Bangkok yang menjadi ibu kota Thailand ini?
Bangkok adalah kota terbesar di Thailand yang sekaligus menjadi salah satu kota dengan perkembangan terpesat. Kota ini sedang berkembang menjadi pusat regional yang dapat menyaingi Singapura dan Hong Kong, namun masih mempunyai masalah dalam sektor infrastruktur dan sosial sebagai akibat perkembangannya yang pesat.
Sejarah Kota Bangkok
Bangkok telah lama menjadi pintu masuk bagi penanam modal asing yang ingin mencari pasar baru di Asia. Kota ini juga tercatat sebagai salah satu kota di dunia dengan laju penambahan konstruksi gedung pencakar langit tercepat. Sementara situs-situs budaya yang melimpah menjadikan kota ini sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia.
Bicara mengenai asal-usulnya, nama Bangkok sendiri konon berasal dari Bang Makok. ‘Bang’ sebutan dalam bahasa Thailand bagian Tengah untuk kota atau desa yang berlokasi di tepian sungai, sedangkan ‘Makok’ adalah nama dalam bahasa Thailand untuk Spondias pinnata, Spondias mombin atau Elaeocarpus hygrophilus, atau Bang Koh.
Koh disini bisa diartikan “pulau”, merujuk kepada suatu wilayah yang terukir oleh sungai-sungai dan kanal-kanal.
Baca juga: Mengenal Ibu Kota Brunei Darussalam
Setelah kejatuhan Ayutthaya, perintis Thailand modern yang berjaya dari tahun 1350 hingga 1767, raja baru, yakni Raja Taksin mendirikan ibu kota baru, Thonburi, pada wilayah yang sekarang adalah bagian dari kota Bangkok.
Saat masa pemerintahan Taksin berakhir pada tahun 1782, Raja Buddha Yodfa Chulaloke membangun ulang ibu kota di sisi timur sungai dan memberikannya nama resmi upacara (ceremonial name) Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Yuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit dan kemudian disingkat menjadi nama resmi sekarang, Krung Thep Maha Nakhon.
Namun, kota baru tersebut juga ikut menerima nama Bangkok, yang terus digunakan oleh orang-orang asing untuk menunjuk kepada seluruh wilayah kota dan menjadi nama resmi dalam Bahasa Inggris, sedangkan dalam Bahasa Thailand nama Bangkok tetap hanya menunjukan kepada kota tua di tepi barat sungai.
Kota tersebut sejak saat itu telah dimodernkan secara luas dan mengalami banyak perubahan, termasuk pengenalan transportasi dan infrastruktur pada masa pemerintahan Raja Mongkut dan Raja Chulalongkorn, dan dengan cepat menjadi pusat perekonomian Thailand.
Secara administratif, Bangkok meliputi wilayah seluas 1.586,7 km². Sebagian besar wilayah tersebut dianggap sebagai bagian dari kota Bangkok, sehingga menjadikan Bangkok sebagai salah satu kota terbesar di dunia. Sungai Chao Phraya, yang membentang sepanjang 372 km, adalah fitur geografis utama di ibu kota Thailand ini.
Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia
Bangkok dianggap sebagai salah satu destinasi populer bagi para pelancong di dunia, kini bahkan menjadi yang teratas di Asia dan ketiga di dunia berdasarkan majalah Travel + Leisure. Diperkirakan, sekitar 15 juta wisatawan mancanegara datang ke kota ini setiap tahunnya.
Ada sejumlah tempat bersejarah serta paling banyak dikunjungi di Thailand, sebut saja Istana Raja, Wat Pho dan Wat Arun.