Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya, salah satunya deretan danau yang menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Misalnya, danau toba, danau singkarak, danau sentani dan lain sebagainya. Danau adalah cekungan di permukaan bumi yang digenangi air dalam jumlah yang relatif banyak. Danau ada beberapa jenis.
Untuk bisa disebut sebagai danau, maka suatu genangan air tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan seperti airnya cukup dalam sehingga terbentuk strata suhu air secara veritila, tumbuhan air yang mengapung tidak menutupi seluruh permukaan air, dan sudah menunjukan adanya gelombang.
Namun, tidak semua asal mula danau sama. Dimana, ada yang terbentuk karena gempa, pengikisan (erosi), maupun dibangun oleh manusia. Oleh karena itu, secara umum jenis danau dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu berdasarkan proses terbentuknya dan berdasarkan jenis airnya.
Berdasarkan Proses Terbentuknya
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dapat dibedakan menjadi delapan jenis antara lain danau glasial, danau tektonik, danau vulkanik, danau tekno-vulkanik, danau terbendung, danau karst, danau laguna, dan danau buatan.
- Danau glasial
Ini adalah danau yang terbentuk karena proses erosi gletser sehingga membentuk cekungan. Cekungan tersebut kemudian terisi air sehingga membentuk danau.
- Danau tektonik
Ini adalah danau yang terbentuk akibat proses tektonik, seperti patahan dan lipatan. Proses tersebut menyebabkan adanya daerah yang lebih tinggi dan daerah yang lebih rendah yang tergenang air dan kemudian menjadi danau.
- Danau vulkanik
Ini adalah danau yang terbentuk ketika letusan gunung berapi menyebabkan runtuhnya puncak gunung sehingga terbentuklah cekungan pada puncak gunung. Material vulkanik yang tidak tembus air menutupi dasar cekungan sehingga air hujan akan tertampung dan membentuk danau kawah. Contohnya, Danau Kalimutu.
(Baca juga: Mengenal 8 Pola Aliran Sungai)
- Danau tekno-vulkanik
Ini adalah danau yang terbentuk akibat gabungan aktivitas tektonik dan cekungan. Cekungan tersebut kemudian terisi air sehingga membentuk danau.
- Danau terbendung
Ini adalah danau yang terjadi akibat pembendungan aliran air. Danau tapal kuda (oxbow lake) adalah contoh danau yang terbentuk pada meander sungai yang melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda.
- Danau karst
Ini adalah danau yang terbentuk akibat proses pengendapan material yang terbawa arus sungai di daerah sekitar pantai.
- Danau buatan
Ini adalah danau yang dibuat oleh manusia untuk berbagai keperluan, misalnnya irigasi, pengadaan listrik, perikanan, maupun rekreasi.
Berdasarkan Jenis Airnya
Berdasarkan jenis airnya, danau dapat dibedakan menjadi dua antara lain danau air tawar dan danau air asin.
- Danau air tawar
Ini adalah danau yang berada di daerah basah dengan curah hujan yang tinggi. Danau jenis ini memperoleh pasokan air dari air hujan dan sungai-sungai di sekitarnya yang kemudian mengalirkannya ke laut.
- Danau air asin
Ini adalah danau yang berada di daerah kering (semiarid dan arid) dengan tingkat penguapan yang tinggi serta tidak memiliki seluruh keluaran.