Pelajaran matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran paling sulit dan tidak menyenangkan untuk dipelajari. Tak heran mengingat pelajaran ini begitu kompleks dan sistematis, terlebih ini juga mengharuskan kita berkutat dengan rumus dan hasil yang pasti. Namun, tahukah kamu bahwa matematika sejatinya memiliki segudang manfaat bagi kehidupan? Inilah yang menjadi alasan kenapa belajar matematika di sekolah itu penting.
Dalam mempelajari matematika, siswa dituntut untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan rumus. Salah menggunakan rumus dan menghitungnya, akan berakibat fatal terhadap hasil yang diperoleh. Itu sebabnya kenapa belajar matematika memerlukan kecermatan dan pemahaman yang baik.
Walaupun banyak yang alergi terhadap pelajaran matematika, mempelajari bidang studi ini nyatanya memberi banyak manfaat. Salah satunya memungkinkan kita menyelesaikan masalah belajar di sekolah.
Pelajaran ini akan menjadi pelajaran wajib yang harus diberikan, karena akan mendorong siswa untuk berpikir mendalam serta memudahkan siswa untuk berkembang dalam pola pikirnya. Tak hanya itu, matematika juga merupakan dasar bagi ilmu lainnya, seperti fisika, biologi, kedokteran, teknologi dan informasi, ekonomi, akuntansi, dan manajemen.
Nah, buat kamu yang masih bertanya-tanya, katakan saja terkait kenapa belajar matematika di sekolah itu penting, ini benerapa alasannya!
- Belajar matematika dapat membantu siswa untuk bisa berpikir lebih sistematis
Hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun keseharian, baik di lingkungan sekolah maupun sosial lainnya adalah mengorganisasi sesuatu. Melalui kebiasaan berhitung, berlatih deret, dan sejenisnya, secara tidak sadar telah memaksa otak untuk terbiasa berpikir secara runut.
Baca juga: Tips Belajar Matematika Lebih Efektif
Hal ini akan membuat siswa mudah dalam mengorganisasi segala sesuatu. Kemampuan ini juga sangat mendukung untuk menjadi seorang pemimpin kelak ketika dewasa.
- Membuat logika berpikir menjadi lebih berkembang
Seluruh aspek dalam pelajaran matematika berbicara mengenai kemampuan berpikir logis. Tidak ada asumsi, praduga, atau tebak-tebakan. Semua harus dihasilkan melalui penghitungan yang cermat dan tepat. Bahkan lebih tepatnya, matematika dibentuk atas dasar kebutuhan pembuktian yang logis.
Logika akan membantu menajamkan pola pikir yang tentunya membuat siswa mampu mengambil keputusan secara matang. Tentunya siswa cukup peka melihat kondisi masyarakat sekarang yang mudah terbius informasi hoax, itu adalah satu dari contoh kemampuan berpikir logis yang rendah.
Menyelesaikan latihan soal matematika akan secara paralel melatih otak menggunakan logika berpikir secara optimal. Setidaknya, siswa akan menjadi generasi yang lebih banyak berpikir dengan logika sebelum bertindak.
- Siswa menjadi terlatih berhitung
Semua orang butuh keterampilan berhitung. Bahkan dalam skala yang sangat sederhana seperti menghitung uang kembalian. Sayangnya, hal ini kurang disadari oleh sebagian siswa. Penggunaan angka yang sejatinya simbol untuk mengukur hasil, malah menjadi hal yang dihindari. Perlu ditekankan, kebutuhan berhitung memang tidak perlu ahli. Namun setidaknya kita mampu melakukannya dengan tepat dan cepat.
- Siswa mampu menarik kesimpulan secara deduktif
Matematika sering disebut juga sebagai ilmu yang bersifat deduktif. Artinya, matematika membantu seseorang dalam menarik kesimpulan berdasarkan pola yang umum. Hal ini akan membiasakan otak siswa untuk berpikir secara objektif.
Kemampuan berpikir objektif lagi-lagi adalah satu dari sekian banyak soft skill yang dicari oleh seluruh bidang kerja. Selain itu dengan sering menyelesaikan latihan matematika berupa kasus logika, maka kita akan terbiasa berpikir secara rasional.
- Siswa menjadi teliti, cermat dan sabar
Pelajaran matematika memang sarat dengan soal-soal yang rumit dan panjang. Hal yang tentu membutuhkan kesabaran dalam menyelesaikannya. Terlebih jika mengalami kesalahan pada salah satu langkah, maka bisa jadi kita harus mengulang kembali proses menghitung dari awal.
Apakah benar jika seorang yang terbiasa menyelesaikan persoalan matematika yang rumit dapat berkembang menjadi seorang yang lebih teliti, cermat, serta sabar? Nyatanya, kondisi ini memang bisa lahir melalui pembiasaan dengan soal-soal matematika. Buktinya, profesi semacam analis, ilmuwan, atau akuntan, biasa dijalani oleh orang-orang yang teliti dalam menelaah data.