Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Tak Berkategori

Lebih dekat dengan Nicolaus Copernicus, Penemu Teori Heliosentris

  • 24 Februari 2023
  • 3 minute read
  • Kelas Pintar
Nicolaus Copernicus Penemu Teori Heliosentris

Matahari adalah pusat alam semesta dan berlawanan dengan geosentrisme yang menempatkan Bumi sebagai pusatnya, sangat kental dengan teori Heliosentrisme. Ini menjadi salah satu teori kontroversial yang ditemukan oleh Nicolaus Copernicus. Pasalnya, teori ini bertentangan dengan prinsip gereja dan isi Alkitab saat itu. Nah, siapa sih sebenarnya Nicolaus Copernicus?

Temuan teori heliosentrisme oleh Nicolaus Copernicus tidak hanya bertentangan dengan gereja dan isi Alkitab, para ilmuwan lainnya juga banyak yang menyangsikan. Namun demikian, Copernicus banyak dipuji oleh banyak orang sebagai Bapak Astronomi Modern.

Deskripsi Copernicus tentang alam semesta dimurnikan dan diperbaiki oleh para ilmuwan selanjutnya, seperti Galileo, Kepler, dan Newton. Kontroversi teori yang dicetuskannya menyadarkan para ilmuwan akan rapuhnya konsep-konsep ilmiah yang telah diterima sejak lama.

Teori Heliosentris sendiri adalah ilmu yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat dari segala macam objek yang ada di tata surya, seperti planet-planet.  Heliosentris berasal dari susunan dua kata dari bahasa Yunani, yaitu helios atau matahari, dan sentris atau kentron yang artinya adalah pusat.

Tokoh yang pertama kali mencetuskan teori ini adalah seorang ahli astronomi asal Polandia bernama Nicolaus Copernicus. Ia mengamati dan melihat bahwa pergerakan planet memang mengitari matahari bukan sebaliknya. Ia lantas mengemukakan teori bahwa planet-planet dan bintang bergerak mengitari suatu alur yang berbentuk seperti bola di sekitar matahari.

Teori ini kemudian menjawab sekaligus membantah mengenai teori geosentris yang telah lama dianut oleh orang-orang pada masa itu oleh karena ciri heliosentris itu.

Siapa Itu Nicolaus Copernicus?

Dilansir laman Wikipedia, Nicolaus Copernicus adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains. Ia juga seorang kanon gereja, gubernur dan administrator, hakim, astrolog, dan tabib.

Baca juga: Mengenal Sosok Ilmuwan Besar, Michael Faraday

Teorinya tentang Matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah). Teorinya memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia lainnya.

Copernicus mencantumkan kata-kata itu dalam karya terobosannya yang berjudul On the Revolutions of the Heavenly Spheres (mengenai perputaran bola-bola langit), yang diterbitkan pada tahun 1543.

Sebelum berhasil memetakan teori revolusionernya, Nicolaus Copernicus merupakan ilmuwan biasa yang lahir pada tanggal 19 Februari 1473 di Toruń. Daerah kelahirannya tersebut pada waktu itu di bawah kekuasaan suatu ordo Kristen bernama Ordo Teutonicum. Sehingga Copernicus dalam nama aslinya ialah Niklas Koppernigk (Mikołaj Kopernik, dalam bahasa Polandia yang merupakan bahasa sehari-hari).

Baru belakangan, sewaktu ia mulai menulis karya akademinya, ia menggunakan nama Latin, Nicolaus Copernicus. Ayahnya, seorang saudagar yang berdagang di Toruń, mempunyai empat anak; Nicolaus adalah si bungsu.

Saat Nicolaus berusia 11 tahun, ayahnya meninggal, hingga pada akhirnya seorang paman bernama Lucas Waczenrode, mengasuh Nicolaus dan saudara-saudara kandungnya. Sang paman membantu Nicolaus memperoleh pendidikan yang baik, menganjurkannya untuk menjadi imam.

Pendidikan Nicolaus dimulai di kampung halamannya, tetapi belakangan dilanjutkan di Chełmno yang tidak jauh dari situ. Di sana Nicolaus belajar bahasa Latin dan mempelajari karya para penulis kuno.

Pada usia 18 tahun, Nicolaus pindah ke Kraków, ibu kota Polandia saat itu. Di kota ini Nicolaus menempuh pendidikan tingginya  di universitas dan mengajar. Selain dia kegiatan tersebut, di Universitas inilah Nicolaus mengejar hasratnya akan astronomi.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kraków, paman dari Nikolaus — yang pada waktu itu telah menjadi uskup di Warmia — memintanya untuk pindah ke Frombork, sebuah kota di Laut Baltik. Waczenrode ingin agar keponakannya ini menduduki jabatan staf katedral.

Akan tetapi, Nicolaus yang berusia 23 tahun ingin memuaskan dahaganya akan pengetahuan dan berhasil membujuk pamannya untuk mengizinkannya untuk mempelajari hukum gereja, kedokteran, dan matematika di berbagai universitas di Bologna dan Padua, Italia.

Dari sanalah, Nicolaus bergabung dengan astronom Domenico Maria Novara dan filsuf Pietro Pomponazzi. Sejarawan Stanisław Brzostkiewicz mengatakan bahwa ajaran Pomponazzi telah “membebaskan pikiran astronom muda ini dari cengkraman ideologi abad pertengahan”.

Di waktu senggangnya, Copernicus mempelajari karya para astronom zaman dahulu, menjadi begitu larut dalam karya tersebut sampai-sampai ketika mengetahui karya Latin itu tidak lengkap, Copernicus lantas mempelajari bahasa Yunani agar dapat meneliti naskah aslinya.

Pada akhir pendidikannya, Nicolaus telah menjadi doktor hukum gereja, matematikawan, dan dokter. Copernicus juga pakar bahasa Yunani dan berhasil menjadi orang pertama yang menerjemahkan sebuah dokumen dari bahasa Yunani langsung ke bahasa Polandia.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Nicolaus Copernicus
  • Teori Heliosentris
Previous Article
Reproduksi Aseksual Buatan pada Tumbuhan
  • Kelas 9

Reproduksi Aseksual Buatan Pada Tumbuhan

  • 24 Februari 2023
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
Apa yang Kamu Tahu tentang Surat Undangan?
  • Kelas 5

Apa yang Kamu Tahu tentang Surat Undangan?

  • 24 Februari 2023
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
Alat dan sistem pernapasan pada mamalia
View Post
  • Tak Berkategori

Alat dan Sistem Pernapasan Pada Mamalia

  • 25 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Universitas dengan jurusan aerospace engineering
View Post
  • Tak Berkategori

Universitas Terbaik di Dunia dengan Jurusan Aerospace Engineering

  • 25 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Mengenal Kurma Ajwa
View Post
  • Tak Berkategori

Berkenalan dengan Kurma Ajwa

  • 25 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Sejarah Hari Keluarga Internasional
View Post
  • Tak Berkategori

15 Mei Hari Keluarga Internasional, Ini Sejarahnya!

  • 15 Mei 2023
  • Kelas Pintar
BRICS dan tujuannya
View Post
  • Tak Berkategori

Apa Itu BRICS dan Apa Tujuannya?

  • 10 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Fakta Hari Buruh Internasional
View Post
  • Tak Berkategori

Fakta Hari Buruh Internasional yang Jatuh Setiap 1 Mei

  • 2 Mei 2023
  • Kelas Pintar
Negara dengan Kasus Malaria Terbanyak
View Post
  • Tak Berkategori

5 Negara dengan Kasus Malaria Terbanyak

  • 25 April 2023
  • Kelas Pintar
Penggunaan Kinda Dalam Bahasa Inggris
View Post
  • Tak Berkategori

Pengertian dan Penggunaan Kata “Kinda” dalam Bahasa Inggris

  • 17 April 2023
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • 5 Pekerjaan Paling Berbahaya, Taruhannya Nyawa
  • Beberapa Jenis Angklung yang Perlu Diketahui
  • 5 Manfaat Teh Bagi Kesehatan, Termasuk Menurunkan Berat Badan
  • Terdiri dari 4 Negara, Begini Sejarah Terbentuknya Britania Raya
  • Mengenal Beberapa Teori Pusat Pertumbuhan
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.