Hampir semua orang menyukai musik, tidak terkecuali anak-anak. Musik sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari mendengarkan dari media televisi hingga gadget. Secara naluriah, orangtua juga kerap menggunakan musik untuk menghibur atau menenangkan anak. Ada banyak alasan kenapa musik memberikan mafaat yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Apa saja?
Dengan mengenalkan musik pada anak juga dapat memberikan berbagai manfaat yang jauh lebih besar dari sekadar menghibur. Salah satu manfaat musik adalah untuk mendukung tumbuh kembang anak. Bahkan, sejak dalam kandungan, janin sudah bisa merasakan getaran yang dihasilkan oleh musik dan berespons terhadap hal tersebut.
Banyak penelitian mneyebutkan, mendengarkan musik kepada anak terbukti baik. Namun, memainkan alat musik atau melibatkannya dalam aktivitas bermusik, seperti bernyanyi, memainkan alat musik sesuai tahap perkembangan anak, atau mengekspresikan musik melalui gerakan, akan jauh lebih baik.
Di sisi lain, pendidikan musik pada anak usia dini atau pra-sekolah paling baik dilakukan melalui metode belajar sambil bermain, dimana cara ini paling sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Sementara pendidikan musik yang formal bisa dimulai saat anak berusia 5 tahun, yakni saat meteka telah memiliki kemampuan untuk memusatkan perhatian atau konsentrasi yang lebih baik. Agar lebih optimal, setiap orangtua juga perlu terlibat aktif.
Bahkan, menurut metode Suzuki, peran orangtua sangat berarti dalam mengasah musikalitas dan tumbuh kembang anak. Pembentukan karakter, kemampuan belajar, serta kemampuan bermusik anak akan jauh lebih optimal jika ada peran positif dan dorongan orangtua di setiap proses pembelajaran.
Manfaat Musik untuk Tumbuh Kebang Anak
Berikut adalah beberapa manfaat musik untuk tumbuh kembang anak yang perlu diketahui:
- Mencerdaskan Otak
Rutin mendengarkan musik bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan dan fungsi otak anak. Saat mendengarkan musik, sel-sel otak akan lebih aktif bekerja. Riset menunjukkan bahwa musik berperan dalam menumbuhkan kecerdasan dan meningkatkan memori anak.
Studi lainnya menyebutkan, bayi-bayi prematur yang diberikan stimulasi musik klasik mengalami pertambahan berat badan yang lebih signifikan daripada yang tidak. Ini karena musik klasik membuat bayi-bayi merasa lebih nyaman, sehingga bisa tidur nyenyak.
- Mendukung Keterampilan Fisik dan Perkembangan Motorik
Saat ada irama atau lagu kesukaan anak yang diputar, anak akan bergoyang atau menari mengikuti lantunan lagu. Karena itulah, musik bisa memberikan manfaat untuk anak dalam mengembangkan keterampilan fisiknya. Keuntungan ini juga berlaku jika anak gemar bermain alat musik. Instrumen tertentu, seperti perkusi, bisa membantu ia mengembangkan koordinasi dan keterampilan motoriknya,
- Meningkatkan Kerja Otak, Daya Ingat, dan Kemampuan Berpikir
Manfaat mendengarkan musik bagi otak anak tidaklah diragukan lagi. Berdasarkan hasil studi, jumlah sinaps atau hubungan antar sel otak pada musisi atau orang yang aktif bermusik jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Untuk Melatih Anak Berani Tampil
Hal yang sama juga berlaku pada anak yang diberikan stimulasi musik sejak dini. Bermusik pun dapat meningkatkan jumlah sinaps dan aktivitas antar kedua belahan otak, sehingga kerja otak menjadi lebih cepat, efektif, dan kreatif.
- Meningkatkan Konsentrasi
Mendengarkan musik tertentu, misalnya musik klasik atau yang menenangkan, akan membantu meningkatkan konsentrasi anak. Sedangkan, belajar memainkan alat musik akan melatih anak untuk bisa fokus terhadap suatu aktivitas dalam satu periode tertentu. Hal tersebut akan bermanfaat pula di bidang lain, misalnya saat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
- Mengembangkan Karakter dan Keterampilan Sosial
Saat anak memainkan alat musik atau terlibat dalam aktivitas bermusik, ia akan berinteraksi dengan orang dan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, keterampilan sosial dapat terasah melalui koordinasi dan kerja sama untuk menghasilkan harmoni yang indah. Tak hanya itu, bermusik juga turut mengasah pengendalian diri, kesabaran, dan ketekunan, sebab anak harus konsisten dan bekerja keras.
- Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Musik adalah tempat yang paling aman untuk belajar. Walau ada satu nada yang salah dimainkan, musik masih bisa terdengar indah. Adanya dorongan positif guru musik serta antusiasme orang tua saat anak belajar bermusik juga akan menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri. Apalagi ketika anak berhasil mencapai sesuatu.
Bermusik juga melatih anak tampil di depan banyak orang, sehingga anak bisa sekaligus belajar mengatasi rasa takut yang dimilikinya.
- Meningkatkan Kemampuan Akademis
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, musik bisa memberikan manfaat untuk kecerdasan atau IQ anak. Berbagai riset pun telah membuktikan bahwa anak yang sering mendengarkan atau bermain musik terlihat memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Oleh karena itu, tak heran jika kini banyak sekolah yang mulai menambahkan pelajaran musik pada kurikulum pendidikannya. Melalui musik, anak juga bisa menentukan minat dan menelusuri bakatnya, termasuk dalam seni musik.
- Melatih dan Mendidik Anak Agar Bisa Bersabar
Saat anak menyukai salah satu lagu, ia mungkin akan berusaha keras untuk menghafal lirik, nada, dan irama lagu itu. Jika ada alat musik kesukaannya, ia juga bisa tertarik untuk ingin mencoba memainkan lagu tersebut. Hal ini merupakan salah satu proses pembelajaran yang baik untuk melatih kecerdasan dan kesabaran anak.
- Meredakan Stres dan Cemas
Manfaat musik untuk anak yang juga tak kalah penting adalah memperbaiki suasana hatinya. Karena bisa memengaruhi suasana hati pendengarnya, wajar saja bila musik juga digunakan sebagai salah satu media untuk membantu mencegah dan mengatasi gangguan mental. Terapi musik terbukti mampu meredakan stres dan kecemasan, serta mencegah depresi pada anak.
- Media Quality Time yang Menyenangkan
Bernyanyi dan bermusik memberikan rasa senang dan kebahagiaan, baik bagi orangtua maupun anak. Ikatan batin dan emosi antara orang tua dan anak pun dapat menjadi lebih kuat saat menikmati musik bersama-sama. Semua ini akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang lebih optimal, karena anak merasa diperhatikan dan mendapat cukup kasih sayang.