Hingga saat ini umat manusia telah menemukan tak kurang dari 3.200 buah planet tata surya non Matahari, terhitung sejak tahun 1995. Namun, penemuan bintang yang diberi nama Proxima Centauri tetap menggemparkan. Sebab selain paling dekat dengan Bumi, Proxima Centauri juga seukuran dengan planet biru tempat tinggal manusia.
Proxima Centauri adalah bintang katai merah yang terletak sejauh 4,2 tahun cahaya (3,97×1013 km) dari Bumi. Bintang ini terletak di rasi bintang Centaurus. Proxima Centauri ditemukan pada tahun 1915 oleh Robert Innes, Direktur Observatorium Union di Afrika Selatan.
Bintang Proxima Centauri adalah bintang terdekat ke-2 setelah matahari, bintang ini cukup redup sehingga agak sulit dilihat dengan mata telanjang. Nah Proxima Centauri ini merupakan bagian dari sistem bintang tiga bersama dengan Alpha Centauri A dan B.
Karena jaraknya tergolong dekat, bintang Proxima Centauri dapat diketahui secara jelas soal ukurannya, yaitu sekitar 1/7 dari Matahari. Sedangkan massa dari bintang Proxima Centauri adalah 1/8 dari Matahari.
Dalam Alpha Centauri ada dua bintang lain yang menjadi teman Proxima Centauri, yaitu Alpha Centauri A yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dibanding Matahari, dan Alpha Centauri B dengan ukuran lebih kecil dari Matahari.
Baca juga: Mengenal Galaksi Bima sakti, Tempat “Bermukimnya” Tata Surya
Hal lain dari bintang ini adalah, Bintang Proxima Centauri memiliki suhu permukaan yang jauh lebih rendah dari Matahari, yakni 2.800 derajat celcius, sedangkan Matahari memiliki suhu permukaan sekitar 5.000 derajat celcius.
Proxima Centauri juga sangat redup, bahkan bintang ini 500 kali lebih redup dari Matahari. Selain itu ukurannya juga tergolong kecil sebagai bintang katai merah. Hal inilah yang membuat Proxima Centauri sulit dilihat atau bahkan mustahil terlihat dengan mata telanjang walau jaraknya dekat dari pada bintang-bintang lain di angkasa.
Sebagai bintang terdekat Matahari, Proxima Centauri cukup terkenal di langit bumi. Bintang ini merupakan salah satu bintang kecil dengan massa rendah. Jika ‘Proxima Centauri’ diterjemahkan, nama bintang ini memiliki arti “Bintang terdekat dari Centaurus”.
Pada tahun 2016, ESO (European Southern Observatory) mengumumkan penemuan planet pertama di Proxima Centauri yang dinamai Proxima b. Planet ini sebenarnya berada di bagian luar tata surya dan mengorbit Proxima Centauri di jarak 7,5 juta km.
Kemudian pada Juni 2020, diumumkan kembali penemuan planet baru yang mengorbit Proxima Centauri, namanya Proxima c. Planet ini memiliki ukuran yang lebih besar dari bumi dan mengitari Proxima Centauri setiap 1.907 hari.