Volume atau isi yang menempati sebuah ruang pada dasarnya dapat dihitung dan diketahui jumlahnya. Salah satunya adalah volume balok. Secara umum, balok memiliki sudut yang dapat dianalogikan dengan sederhana sebagai A,B,C dan D, sehingga panjang diantaranya dapat dihitung untuk menentukan isi atau volume balok. Bagaimana cara menghitung volume balok?
Secara umum, balok merupakan bangun ruang yang memiliki titik sudut, rusuk, dan sisi. Contoh benda berbentuk balok adalah kotak makanan, kotak korek api, dan lemari. Setiap bidang sisi benda tersebut memiliki sisi yang berhadapan dan ukuran yang sama.
Balok juga dapat diartikan sebagai bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama. Bentuk dan ukuran setiap sisi persegi panjang. Pada balok ada 3 pasang sisi-sisi yang sama panjang. Bangun tersebut dinamakan balok ABCD.EFGH.
Ciri – Ciri Balok
- Memiliki 6 bidang sisi berbentuk persegi panjang
Balok mempunyai 6 bidang sisi yaitu ABCD, EFGH, BCGF, ADHE, DCGH. Keenam sisi balok ini berbentuk persegi panjang.
Baca juga: Inilah Rumus Persamaan Linear Satu Variabel dan Contohnya
- Balok punya 12 rusuk yang sejajar dan ukuran sama panjang
Balok memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, EF, FG, GH, HE, AE, DH, FB, CG. Berikut penjelasan tentang 4 rusuk di setiap balok:
- 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut panjang balok (p) yaitu AB, CD, EF, dan GH
- 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut lebar balok (l) yaitu BC, AD, FG, dan EH
- 4 rusuk panjang dan sejajar dinamakan tinggi balok (t) yaitu AE, BF, CG, dan DH.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan punya ukuran yang sama panjang
Setiap bidang sisi balok punya 2 diagonal sisi. Ada 12 diagonal sisi yaitu BE, AF, CH, DG, CF, BG, AH, DE, AC, BD, EG, FH.
- Punya 8 titik sudut
- Seluruh sudut pada balok adalah siku-siku
- Punya 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang
Setiap balok memiliki 4 diagonal ruang yaitu BH, AG, CE, dan DF. Panjang diagonal ruang ABCD.EFGH jika bidang segitiga BDH dilepas maka gambarnya akan membentuk segitiga.Setiap segitiga BDH adalah segitiga siku-siku.
- Tiap diagonal ruang pada balok punya ukuran ruang yang sama panjang
- Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang
Rumus Volume Balok
Rumus Volume Balok adalah menghitung sisi yang sama panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t).
Volume balok = luas alas x tinggi
V = p x l x t
Jadi, volume balok = p x l x t
Menghitung volume balok perlu dicari dimensi panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut. Rumus volume balok adalah V = p x l x t dimana setiap dimensi memiliki satuan yang sama. Satuan panjang volume adalah centimeter kubik (cm3) atau meter kubik (m3).
Ada juga luas permukaan balok yang memiliki 6 sisi terdiri dari 3 pasang sisi yang saling berhadapan sesuai bentuk dan ukuran yang sama. Luas permukaan balok adalah luas seluruh bidang pada sisi balok. Perhatikan gambar berikut:
- Pada balok ABCD.EFGH :
Sisi ABCD berhadapan dengan sisi EFGH.
AB = CD = EF = GH = panjang balok = p.
BC = AD = FG = EH = lebar balok = l.
Luas sisi ABCD dan EFGH = 2 × × p l
- Sisi ADHE berhadapan dengan sisi BCGF.
AD = EH = BC = GF = lebar balok = l.
AE = DH = BF = CG = tinggi balok = t.
Luas sisi ADHE dan BCGF = 2 × l x t
- Sisi ABFE berhadapan dengan sisi DCGH.
AB = EF = DC = GH = panjang balok = p.
AE = BF = DH = CG = tinggi balok = t.
Luas sisi ABFE dan DCGH = 2 × p x t
Jadi luas permukaan balok = luas sisi ABCD + luas sisi EFGH + luas sisi ADHE + luas sisi BCGF + luas sisi ABFE + luas sisi DCGH
= 2 x p x l + 2 x l x t + 2 x p x t
= 2 ( pl + lt + pt)
Jadi, luas permukaan balok = 2 ( pl + lt + pt)