Indonesia sebagai negara yang merdeka tentu ingin mempertahankan persatuan dan mewujudkan kesatuan bangsa. Dimana, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini hendaknya sebagai generasi muda kita perlu mengangkat kembali nilai positif UUD 1945 di dalam kehidupan sehari-hari.
UUD 1945 merupakan hukum dasar yang tertulis dan tidak tertulis. Hukum dasar tidak tertulis tersebut meliputi aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, setiap masyarakat Indonesia harus memahami hal-hal yang terkandung di dalam setiap alinea pembukaan UUD 1945. Sehingga mampu mencerminkan nilai positif yang terkandung di dalamnya.
Adapun beberapa nilai positif berdasarkan UUD 1945 yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
Nilai Religius
- Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Hormat serta menghormati antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
- Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
Baca juga: 4 Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945, Apa Saja?
Nilai Kemanusiaan
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
- Saling mencintai sesama manusia.
- Mengembangkan sikap tenggang rasa.
- Tidak semena-mena terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat dunia internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Nilai Produktivitas
- Perlindungan terhadap masyarakat dalam beraktivitas menuju kemakmuran.
- Sarana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif.
- Terciptanya undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Nilai Keseimbangan
- Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang proporsional, tidak memaksakan kehendak, saling toleransi, tolong-menolong, rukun, damai, menghormati perbedaan agama dan kepercayaan, persahabatan, serta membela dan melindungi yang lemah.
- Keseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani.
Nilai Demokrasi
Demokrasi bermakna bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga setiap warga negara memiliki kebebasan yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan meliputi upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam masyarakat, antara lain :
- Rasa cinta tanah air
- Jiwa patriot bangsa
- Tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
- Pemahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman
- Tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Nilai Kesamaan Derajat
Setiap warga memiliki hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama di mata hukum. Masyarakat menilai kebebasan Hak Asasi Manusia (HAM) yang paling utama antara lain hak mengeluarkan pendapat, kebebasan beragama, perlindungan dan kepastian hukum, serta bebas dari perlakuan tidak manusiawi.
Selain itu, masyarakat juga mendapatkan hak-hak hidup yang harus dipenuhi pemerintah antara lain hal untuk mendapatkan kehidupan yang layak, mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta aman dari ancaman ketakutan.
Nilai Ketaatan Hukum
Setiap warga negara wajib menaati setiap hukum dan peraturan yang berlaku tidak peduli status, jabatan, ataupun kekayaan. Begitupun terhadap lembaga-lembaga penegak hukum yang harusnya lebih independen dan tidak terkontaminasi dengan kekuasaan lain demi terwujdnya persamaan derajat di mata hukum (equality before the law) dapat terwujud.