Bumi sebagai tempat dimana kita tinggal merupakan salah satu dari miliaran benda langit yang menempati alam semesta atau jagad raya. Diantara miliaran benda langit tersebut, bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Pertanyaannya sekarang, kenapa bumi layak untuk dihuni?
Elemen-elemen yang membentuk bumi menjadi alasan utama adanya kehidupan di bumi. Adapun elemen tersebut meliputi air sebagai komponen pendukung kehidupan; atmosfer dengan komposisi yang sesuai untuk kehidupan; serta jarak antara matahari dan bumi yang tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh.
Nah, tidak heran jika bumi menjadi tempat tinggal tidak hanya bagi kita manusia, tetapi juga berbagai makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan serta mikroorganisme. Di bumi, manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme dapat hidup berdampingan. Tanpa perlu takut mengalami dingin ataupun panas yang berlebihan.
(Baca juga: Teori Pembentukan Permukaan Bumi)
Diantara banyak faktor yang menyebabkan adanya kehidupan di bumi atau kenapa bumi layak untuk dihuni, berikut ini beberapa diantaranya:
a. Air
Seluruh makhluk hidup yang tinggal di bumi membutuhkan air untuk dapat mempertahankan kehidupannya. Tanpa air, makhluk hidup di bumi akan mati. Nah, dengan jumlah air di bumi diperkirakan mencapai 326 juta mil kubik (1,332 miliar kilometer kubik), masuk akal jika bumi menjadi tempat yang layak untuk dihuni.
b. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelubungi sebuah planet, termasuk bumi. Atmosfer bumi terdiri atas gas nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, uap air, kripton, neon, xenon, hidrogen, helium, dan ozon. Oleh karena tersusun dari gas-gas tersebut, atmosfer bumi dapat mendukung kehidupan.
Contohnya, oksigen berguna untuk menopang kehidupan, karbon dioksida berguna untuk proses fotosintesis tumbuhan, nitrogen berguna untuk pertumbuhan tanaman, uap air membentuk awan sehingga menjaga temperatur bumi tetap konstan, sedangkan ozon berperan dalam menyerap radiasi sinar ultraviolet matahari.
c. Suhu
Pusat dari tata surya dimana bumi kita berada adalah matahari. Matahari memancarkan cahaya dan energi panas. Semakin dekat suatu planet dengan Matahari, semakin besar pula energi panas yang diterima. Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, memiliki suhu permukaan sebesar lebih dari 247ᴼC.
Sebaliknya, Neptunus yang merupakan planet terjauh dari Matahari, memiliki suhu yang sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -210ᴼC. Para ilmuwan berpendapat bahwa jarak antara Bumi dan Matahari sangat ideal. Tidak terlalu jauh namun juga tidak terlalu dekat. Hal tersebut mengakibatkan suhu udara di bumi sangat ideal untuk adanya kehidupan.