Dalam sistem organisasi kehidupan, kita mengenal ada sel sebagai bagian atau unit terkecil dari makhluk hidup. Sel terdiri dari bagian-bagian lain yang membentuknya. Nah, diantara bagian sel itu ada yang namanya badan golgi. Apa ya ini?
Badan golgi merupakan struktur berbentuk kantung pipih dan bermembran ganda yang berperan dalam pembentukan lisosom, peroksisom serta akrosom sperma serta proses sekresi sel dan modifikasi bahan-bahan hasil sintesis dalam sel.
Badan Golgi atau disebut juga kompleks Golgi ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Setidaknya ada sekitar 10 hingga 20 badan Golgi di setiap sel hewan, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Seperti namanya, bagian sel ini ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
(Baca juga: Apa Itu Anabolisme?)
Kompleks Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh membran. Ada 2 bagian disini, yaitu bagian cis dan bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel [vesicle] yang pada umumnya berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke ruangan-ruangan di dalam kompleks Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya.
Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau ke luar sel.
Jika bicara fungsi, kompleks Golgi bermanfaat untuk banyak hal, diantaranya membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi, membentuk membran plasma, membentuk dinding sel tumbuhan, menjadi tempat untuk memodifikasi protein, membentuk lisosom dan membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur.