Atmosfer merupakan lapisan udara yang terdiri atas beberapa gas yang digunakan oleh bumi untuk melindungi diri dari benda-benda angkasa dan radiasi sinar matahari. Radiasi matahari yang menuju permukaan bumi pada suatu waktu akan menghasilkan gejala optik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Dimana, gejala optik ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi uap air dan muatan listrik yang terdapat di udara.
Gejala optik di atmosfer adalah gejala yang muncul karena kemampuan penglihatan manusia. Pada satu titik tertentu di atmosfer akan terlihat adanya kenampakan yang terlihat bagus oleh pandangan mata. Gejala optik ini biasanya lebih banyak terjadi pada lapisan troposfer, namun bisa juga terjadi pada lapisan di atasnya. Kira-kira apa saja contoh gejala optik yang terjadi pada lapisan atmosfer bumi yang bisa kita lihat?
Halo
Halo adalah lingkaran sinar putih yang mengelilingi bulan atau matahari. Gejala optik ini terjadi karena pembiasan sinar matahari atau sinar bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di dalam awan.
(Baca juga: Cari Tahu Proses Terjadinya Pelangi)
Aurora
Aurora atau yang juga disebut cahaya kutub adalah cahaya warna warni (biasanya berwarna merah, hijau dan ungu) di langit kutub utara dan kutub selatan yang berbentuk seperti tirai atau pita. Gejala optik ini terjadi ketika partikel-partikel bermuatan listrik dari bintik-bintik matahari (sun spots) yang mengalir ke arah bumi tertarik oleh gaya geomagnetik utara atau selatan bumi.
Pelangi
Pelangi adalah lengkung spektrum warna yang tampak di langit. Gejala optik ini terjadi akibat pembiasan cahaya matahari oleh titik-titik air hujan. Pembiasan tersebut mengakibatkan cahaya matahari terurai menjadi berkas warna (spectrum warna).
Fatamorgana
Fatamorgana adalah gejala optik yang tampak seperti genangan air pada permukaan yang panas. Gejala optik ini yang dihasilkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh udara yang memiliki tingkat kepadatan yang berbeda.
Kilat
Kilat adalah cahaya yang berkelebar dengan cepat di langit. Kilat terjadi akibat loncatan listrik di antara dua awan atau antara awam dan bumi yang bermuatan listrik berlawanan. Gejala alam ini biasanya muncul pada saat musim hujan.