Tanah merupakan sumber daya yang penting bagi penunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pasalnya, tanah menyediakan komponen mineral yang dibutuhkan berbagai tanaman untuk hidup dan hasilnya dapat digunakan untuk menunjang kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Namun tahukah kalian, jika tanah itu memiliki susunan atau komponen? Nah, apa saja ya kira-kira komponen penyusun tanah itu?
Sebagaimana diketahui, bahan-bahan yang berpengaruh dalam pembentukan tanah disebut dengan komponen tanah. Dimana, komponen penyusun tanah juga nantinya akan mempengaruhi tingkat kesuburan dari tanaman yang ditanam. Setidaknya, ada enam (6) komponen penyusun tanah antara lain; batuan, udara, humus, air, mineral, dan komponen organik.
Batuan
Batuan adalah bahan padat yang terbentuk secara alami dan tersusun atas campuran mineral dan senyawa lain dengan berbagai macam komposisi. Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibedakan menjadi batuan beku, sedimen, dan metamorf.
Batuan yang ada di permukaan bumi dapat berasal dari magma gunung berapi yang keluar dan mengeras di permukaan bumi akibat perbedaan suhu. Batuan yang ada dipermukaan bumi selanjutnya akan mengalami pelapukan yang bisa disebabkan oleh angin, air, zat yang bersifat korosif.
Udara
Udara juga terdapat disela-sela celah atau rongga batuan. Selain itu udara juga ada di antara partikel-pertikel tanah, di antara akar tumbuhan dengan tanah, bahkan diantara akar dengan batu-batuan. Rongga udara di dalam tanah dapat terbentuk akibat aktivitas organisme di dalam tanah.
(Baca juga: Penanggulangan Pencemaran Tanah)
Humus
Humus merupakan partikel atau komponen organic yang didapat dari hasil penguraian bakteri oleh decomposer. Tanah berhumus merupakan tanah yang memiliki sifat gembur dan memiliki banyak pori-pori hingga timbul adanya rongga udara di bawah tanah. Sehingga sirkulasi oksigen akan terbentuk di bawah tanah yang menyebabkan tanah itu menjadi subur.
Air
Berbagai makhluk hidup yang tinggal dipermukaan tanah pada umumnya membutuhkan kelembaban di bawah tanah. Kelembaban di bawah tanah menunjukan kandungan air di dalam tanah. Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan untuk proses regenerasi akar dan pertumbuhan tumbuhan.
Selain itu, air di dalam tanah juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang lain untuk mencukupi kebutuhan hidup. Air juga digunakan oleh manusia untuk mandi dan melakukan aktivitas lainnya.
Mineral
Adanya komponen mineral di dalam tanah menyebabkan sifat dan karakter pada tanah juga berbeda. Umumnya tanah berasal dari pelapukan batuan. Batuan-batuan inilah yang mengandung mineral-mineral yang tidak menghilang ketika terjadi pelapukan. Mineral yang ada berupa ion-ion seperti kalium, kalsium, magnesium, nitrat, fosfat, atau sulfat.
Komponen Organik
Tanah adalah tempat dari berbagai macam makhluk hidup tinggal, mulai dari jamur, serangga, alga, dan berbagai makhluk hidup lainnya. organisme seperti cacing juga hidup di dalam tanah untuk menguraikan bahan yang bisa menjadi bahan organic di dalam tanah. Materi organic dapat berasal dari tanaman yang telah mati (sumber primer), hewan yang telah mati (sumber sekuneder), dan pupuk organic (sumber tersier).