Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • EDUTECH
  • Kelas 11
  • TIPS PINTAR

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Koloid?

  • 21 Februari 2020
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal tiga bentuk zat, yaitu padat, gas, dan cair. Zat cair sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu larutan dan suspensi. Larutan merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih yang molekulnya terlarut sempurna. Sementara itu, suspensi adalah campuran heterogen yang tidak memiliki susunan seragam secara keseluruhan. Di antara larutan dan suspensi, terdapat sistem koloid.

Koloid atau dispersi koloid adalah sistem heterogen di mana satu zat terlarut (fase terdispersi) sebagai partikel yang sangat halus pada substansi lain (medium pendispersi). Contoh sistem koloid adalah jeli, mentega, dan susu.

Dalam larutan, kita mengetahui terdapat dua komponen, yaitu pelarut dan zat terlarut. Sementara itu dalam sistem koloid, komponen penyusunnya adalah medium pendispersi dan fase terdispersi. Medium pendispersi merupakan komponen dalam jumlah besar, sementara fase terdispersi merupakan komponen dalam jumlah kecil.

Selain komponennya, apa yang membedakan larutan dengan sistem koloid? Yang membedakan antara keduanya adalah ukuran partikel. Dalam larutan, partikel penyusunnya adalah ion atau molekul kecil, sementara koloid terdiri atas makromolekul atau agregat dari banyak atom, ion, atau molekul. Partikelnya berukuran lebih besar dari molekul sederhana, tapi cukup kecil untuk tetap tersuspensi. Rentang diameter partikel koloid adalah antara 1 hingga 1.000 nm.

(Baca juga: Mana yang Termasuk Zat Adiktif?)

Berdasarkan sifat interaksi antara fase terdispersi dan medium pendispersi, koloid diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu koloid liofil dan koloid liofob.

Dalam koloid liofil, partikel fase terdispersi memiliki afinitas yang kuat atau mudah menarik medium pendispersi. Koloid liofil juga dikenal sebagai koloid yang menyukai cairan. Koloid liofil dapat dibuat dengan mencampur fase terdispersi dengan medium pendispersinya secara langsung. Koloid liofil cukup stabil dan tidak dapat digumpalkan dengan mudah. Beberapa contoh koloid liofil adalah gum, pati, gelatin, dan karet.

Kebalikannya, partikel fase terdispersi pada koloid liofob hanya memiliki sedikit atau tidak sama sekali afinitas untuk medium pendispersi. Artinya, koloid liofob adalah cairan yang tidak menyukai air. Koloid liofob tidak stabil dan mudah mengendap atau mengental hanya dengan menambahkan sedikit elektrolit atau dengan pemanasan atau pengocokan. Koloid liofob hanya dapat diperoleh dengan menggunakan metode khusus. Contoh koloid liofob antara lain sol silika, sol perak iodida, dan sol sulfida logam.

Fungsi dari sistem koloid memiliki manfaat bagi kebutuhan manusia. Koloid dapat digunakan untuk presipitasi listrik dari asap, pemurnian air minum, pembuatan obat-obatan, penyamakan kulit, pembersihan sabun dan detergen, pelat fotografi dan film, hingga membantu produksi industri, khususnya industri karet.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Kelas 11
  • Kimia
  • Koloid
  • larutan
  • Sistem Koloid
  • suspensi
Previous Article
  • EDUTECH
  • Kelas 12
  • TIPS PINTAR

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Evolusi

  • 21 Februari 2020
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • EDUTECH
  • INSPIRASI

Kenapa Seragam Astronot Berwarna Oranye dan Putih?

  • 21 Februari 2020
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
prinsip penyusunan APBN
View Post
  • Kelas 11

Apa Saja Prinsip Penyusunan APBN?

  • 12 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
proses pencernaan makanan
View Post
  • Kelas 11

Bagaimana Proses Pencernaan Makanan pada Manusia Berlangsung?

  • 11 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
resesi ekonomi
View Post
  • Kelas 11

Mengancam Banyak Negara di Dunia, Apa Itu Resesi Ekonomi?

  • 8 Agustus 2022
  • Kelas Pintar
sejarah pembentukan PBB
View Post
  • Kelas 11

Sejarah Pembentukan PBB

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
as pasca kemerdekaan
View Post
  • Kelas 11

Amerika Pasca Kemerdekaan, Pembentukan Konstitusi dan Pengaruhnya

  • 29 Juli 2022
  • Kelas Pintar
kelenjar adrenal
View Post
  • Kelas 11

Cari Tahu Lebih Jauh Tentang Kelenjar Adrenal

  • 28 Juli 2022
  • Kelas Pintar
sumber daya kelautan, SDM,
View Post
  • Kelas 11

Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia

  • 20 Juli 2022
  • Kelas Pintar
inflasi, penyebab inflasi
View Post
  • Kelas 11

Mengenal Inflasi Berdasarkan Penyebabnya

  • 18 Juli 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • 7 Anak Muda Indonesia Paling Berpengaruh
  • Apa Saja Prinsip Penyusunan APBN?
  • Catat, 7 Jurusan Ini Paling Mudah Dapat Pekerjaan!
  • Hari Pramuka, Yuk Kenalan dengan 5 Tokoh Pramuka di Indonesia!
  • 10 Fakta Unik tentang Anak Kidal
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.