Dalam kehidupan sehari-hari sadar ataupun tidak, segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dari pagi hingga matahari terbenam merupakan penerapan berbagai disiplin ilmu sains. Salah satu ilmu pengetahuan yang diterapkan adalah prinsip Bernoulli. Apa yang dimaksud dengan Prinsip Bernoulli ini? kita simak yuk penjelasannya!
Secara umum hukum atau prinsip Bernoulli menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik dalam aliran fluida sama dengan jumlah energi pada titik lain di jalur aliran yang sama. Prinsip ini membuktikan bahwa hukum kekekalan energi mekanik juga berlaku pada fluida yang ideal. Adapun persamaan dari prinsip Bernoulli dituliskan sebagai berikut :
P + 1/2 pv2 + pgh = konstan
Hukum atau prinsip Bernoulli ditemukan oleh Ilmuwan asal Jerman yaitu Daniel Bernoulli. Dimana, prinsip ini digunakan untuk menurunkan hukum Torricelli yang menunjukan bahwa kecepatan aliran cairan yang keluar dari Toriceri dan menunjukan bahwa kecepatan aliran cairan yang keluar dari suatu lubang yang terletak pada kedalaaman h dari permukaan cairan dalam suatu wadah sama dengan kecepatan benda yang jatuh bebas dari ketinggian “h”.
Penerapan Prinsip Bernoulli
Salah satu contoh yang bisa kita temui di dalam kehidupan sehari-hari adalah tangki air. Dimana, tangki air tersebut akan dikuras, sehingga perlu mengeluarkan air yang ada di dalamnya, sehingga pertanyaannya berapa lama air tersebut terkuras habis? Hal tersebut bisa dicari dengan menggunakan hukum Bernoulli.
(Baca juga: Memahami Hukum Hess tentang Penjumlahan Panas Konstan)
Selain itu, contoh sederhana lainnya ketika kita menyemprotkan parfum maka cairan bagian bawah akan bergerak dengan kelajuan rendah, sehingga tekanannya pada cairan bagian bawah akan semakin tinggi. Hal tersebut mampu mendorong cairan untuk bergerak ke atas melalui selang parfum yang berukuran kecil dan saat sampai diatas, udara di bagian pengisap akan keluar bersamaan dengan semburan parfum.
Disamping itu, penerapan prinsip Bernoulli dapat diaplikasikan pada tabung venturimeter. Dimana, tabung venturimeter secara umum dibagi menjadi dua yaitu venturimeter dengan manometer dan venturimeter tanpa manometer.
Venturimeter atau pipa venturi adalah alat yang digunakan untuk mengukur aliran fluida melalui pipa. Kecepatan aliran fluida pada venturimeter dapat diperoleh dengan rumusan sebagai berikut:
Untuk Venturimeter dengan manometer adalah :
Untuk Venturimeter tanpa manometer dengan memakai rumus :
Penerapan selanjutnya dari prinsip Bernoulli adalah tabung pitot. Tabung pitot merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan dan tekanan gas di dalam tabung. Dengan menggunakan persamaan Bernoulli, kelajuan gas yang diukur dapat dihitung dengan menggunakan rumus :