Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Kelas 9
  • TIPS PINTAR

Apa yang Kamu Ketahui Tentang Konferensi Meja Bundar

  • 28 Januari 2021
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengukir kemerdekaannya, butuh waktu hingga 3,5 abad untuk bisa lepas dalam cengkraman penjajahan. Dalam perjalananya, para tokoh perjuangan tidak hanya berjuang dalam medan pertempuran, juga melalui jalur diplomasi. Salah satunya adalah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda.

Usaha untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan berakhir dengan kegagalan. Belanda mendapat kecaman keras dari dunia internasional, sehingga memaksa Belanda dan Indonesia untuk mengadakan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini secara diplomasi.

Penyelesaian secara diplomasi yang dilakukan Belanda dan Indonesia lewat perundingan antara lain lewat perundingan Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Konferensi Meja Bundar (KMB). Dalam sejarahnya, Konferensi Meja Bundar yang dilakukan di  Den Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus sampai dengan 2 November 1949 ini dilakukan untuk menyelesaikan isu pada perjanjian-perjanjian sebelumnya termasuk isu pembentukan Negara Indonesia Serikat.

Dalam Konferensi Meja Bundar ini mempertemukan perwakilan Republik Indonesia yang dihadiri oleh oleh Drs. Hatta (ketua), Nir. Moh. Roem, Prof Dr. MR. Supomo, Dr. J. Leitnena, Mr. Ali Sastroamidjojo, Ir. Djuanda, DR Sukiman, Mr Suyono Hadinoto, Dr. Sumitro Sjojohadikusumo, Mr. Abdul Karim Pringgodigdo, Kolonel T. B Simatupang, dan Mr. Muwardi.

(Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Perjanjian Renville)

Sedangkan dari pihak Belanda di wakili oleh Mr. Van Maarseveen yang merupakan seorang pengacara sekaligus politisi negara kincir angin tersebut. Disamping itu, konfrensi ini juga dihadiri oleh BFO (Bijeenkomst Voor Federal Overlag) yaitu sebuah komite yang didirikan oleh Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat RIS selama Revolusi Nasional Indonesia yang diwakili oleh Sultan Hamid II.

Ada beberapa poin penting yang menjadi isi dari hasil Konferensi Meja Bundar yang disepakati oleh Indonesia dan Belanda, antara lain :

  • Pengakuan Republik Indonesia Serikat sebagai negara yang merdeka oleh Belanda.
  • Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama setahun setelah pengakuan kedaulatan.
  • Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk bekerja sama dengan status sukarela dan sederajat.
  • RIS akan mengembalikan hak milik Belanda dan pemberian izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
  • RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.

Perwakilan Indonesia menerima hasil dari Konferensi Meja Bundar ini karena menyadari ada harga yang harus dibayar untuk memperoleh kedaulatan NKRI seutunya, termasuk didalamnya bersedia membayar utang Pemerintah Belanda senilai 4,3 miliar gulden. Pada 27 Desember 1949 penyeraan kedaulatan Belanda terhadap Indonesia melalui RIS dilakukan dan prosesnya dilakukan di dua tempat yaitu Jakarta Indonesia dan Amsterdam Belanda.

 

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Indonesia-Belanda
  • Kelas 9
  • KMB
  • Konferensi Meja Bundar
  • Pendidikan Pancasila
Previous Article
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar

  • 28 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
  • Kelas 10
  • TIPS PINTAR

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian Geografi

  • 29 Januari 2021
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
persilangan monohibrid dan dihibrid, apa bedanya?
View Post
  • Kelas 9

Persilangan Monohibrid dan Dihibrid, Bedanya?

  • 20 Januari 2023
  • Kelas Pintar
simple future tense
View Post
  • Kelas 9

Simple Future Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat

  • 11 Januari 2023
  • Kelas Pintar
Kesebangunan Bangun Datar, Beserta Contoh Soal
View Post
  • Kelas 9

Kesebangunan Bangun Datar, Beserta Contoh Soal

  • 9 Januari 2023
  • Kelas Pintar
pengertian ekonomi kreatif
View Post
  • Kelas 9

Pengertian Ekonomi Kreatif

  • 5 Januari 2023
  • Kelas Pintar
View Post
  • EDUTECH
  • Kelas 7
  • TIPS PINTAR

Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia Berserta Contohnya

  • 9 Desember 2022
  • Kelas Pintar
pokok pikiran pembukaan uud 1945 1-4 alinea 1 2 3 4 kedua ketiga keempat pertama arti penting brainly sikap positif
View Post
  • Kelas 9

4 Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945, Apa Saja?

  • 8 Desember 2022
  • Kelas Pintar
pidato persuasif
View Post
  • Kelas 9

Menulis Pidato Persuasif, Apa yang Harus Dilakukan?

  • 28 November 2022
  • Kelas Pintar
proses dalam melukis
View Post
  • Kelas 9

Proses Atau Langkah Dalam Melukis, Apa Saja?

  • 28 November 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • Cari Tahu tentang Bangsa Weddoid
  • Manfaat Membaca Teks Biografi
  • Tips Mudah Belajar Bahasa Asing, Nggak Perlu Kursus!
  • Apa Jadinya Jika Hanya Ada Musim Hujan?
  • Apa Itu Relief Dasar Laut?
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.