Dalam pelajaran Biologi, tentunya kamu mulai mempelajari arti sel beserta tipe-tipe dan susunannya, bukan? Sel dapat ditemukan di setiap bagian dalam tubuh makhluk hidup mulai dari manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Lalu, apa arti dari sel dan apa saja tipe-tipenya? Kelas Pintar akan memberikan pembahasannya melalui artikel ini agar kamu dapat lebih memahami arti sel.
Pengertian Sel
Secara garis besarnya, sel adalah satuan unit terkecil yang juga merupakan dasar penyusun pada tubuh makhluk hidup. Sel tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil karena sel sudah merupakan satuan unit paling kecil pada makhluk hidup.
Baca Juga : Mahkluk Hidup Tersusun dari Sel-sel, Apa Itu?
Tentunya, dalam tubuh makhluk hidup, terdiri dari banyak sel yang bahkan juga melakukan proses penggandaan atau replikasi sel sehingga membentuk sel-sel baru. Selain proses penggandaan, sel juga dapat melakukan pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi dalam tubuh apabila sel tersebut memperoleh energi dari luar. Oleh karena itu, sel sangat penting untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup.
Tipe-tipe Sel
Sel yang ada di dunia ini memiliki dua tipe yaitu sel eukariot dan sel prokariot. Masing-masing tipe sel tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing, yaitu sebagai berikut:
1. Tipe Sel Eukariot
Tipe sel eukariot memiliki nukleus di dalamnya dan juga terdiri dari susunan yang paling kompleks dibandingkan tipe sel prokariot. Membran yang ada di dalam sel ini akan mengikat nukleus dengan organel sel lainnya dalam tubuh makhluk hidup. Berikut ini beberapa karakteristik dari tipe sel eukariot, yakni:
- Memiliki struktur sel yang kompleks dan multiselular
- Memiliki ukuran sekitar 10 hingga 100 mikron
- Dapat bereproduksi secara mitosis (sel tubuh) dan juga meiosis (sel kelamin)
- Memiliki sifat autotrof atau heterotrof
Tipe sel eukariot memiliki komponen sel yang lebih kompleks dan banyak dibandingkan tipe sel prokariot. Adapun komponen-komponen sel eukariot adalah mikrofilamen, mikrotubulus, mitokondria, ribosom, kloroplas, plasmodesmata, badan golgi, membran plasma, dinding sel, peroksisom, retikulum endoplasma, nukleolus, dan vakuola. Itulah 13 komponen penyusun sel eukariot.
Baca Juga : Dinding Sel: Pengertian, Struktur, dan Jenisnya
2. Tipe Sel Prokariot
Tipe sel prokariotik tidak dapat berkembang atau melakukan penggandaan hingga menjadi bentuk multiseluler. Tipe sel ini sangatlah sederhana dan tidak memiliki nukleus di dalamnya. Kamu dapat menemukan sel ini pada organisme archaebacteria/eubacteria dan juga algae. Adapun karakteristik dari sel prokariot adalah:
- Terdiri dari uniseluler yang berkumpul membentuk koloni/filamen
- Memiliki ukuran sekitar 1 hingga 10 mikron
- Dapat bereproduksi secara aseksual
- Memiliki sifat autotrof dan juga heterotrof
Tipe sel prokariot memiliki struktur sel yang sederhana. Komponen penyusun sel prokariot ini dimulai dari pelindung yang berbentuk seperti kapsul, dinding sel atau membran luar, membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom dan nukleoid.
Baca Juga : Apa Itu Badan Golgi?
Mudah sekali bukan untuk memahami arti sel dan tipe-tipenya? Ada banyak lagi materi mengenai pelajaran ini yang bisa kamu pelajari bersama bimbel online Kelas Pintar.
Dapatkan juga akses untuk produk SOAL yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dengan berbagai macam soal yang ditanyakan. Selain itu, ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis dan langsung dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.
Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!