Untuk menghubungkan sebuah kalimat dengan kalimat lainnya. Akan dibutuhkan yang namanya konjungsi antarkalimat. Tanpa adanya konjungsi ini, kalimat akan menjadi tidak enak dibaca dan terlihat sedikit canggung untuk diucapkan. Bila diartikan, konjungsi antarkalimat ini memiliki pengertian:
“Konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai kalimat baru.”
Ternyata ada banyak contoh dari penghubung kalimat ini, di artikel kali ini kita akan mencoba untuk mempelajarinya, jadi pastikan kamu membacanya sampai habis ya!
Jenis Konjungsi Antar Kalimat
Kata konjungsi tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, ada berbagai macam yang juga harus kamu ketahui untuk bisa mempelajari hal ini. Mari kita perhatikan secara seksama, berbagai jenis kata konjungsi.
1. Kata Hubung Yang Digunakan Untuk Menyatakan Sebab Akibat
Dalam menyatakan sebab akibat akan ada kata penghubung yang kita gunakan, contohnya seperti : Oleh sebab itu dan oleh karena itu
Contoh penggunaan di dalam kalimat:
“Saya sudah melarangnya untuk berenang lebih jauh ke tengah, tetapi dia tetap ingin pergi. Oleh sebab itu, biar dia rasakan sendiri akibatnya.”
2. Kata Hubung Untuk Menyatakan Sebuah Pertentangan Dengan Keadaan Sebelumnya
Dalam menyatakan sebuah pertentangan dengan keadaan sebelumnya, kita akan menggunakan kata hubung seperti “Namun” dan “Akan tetapi”.
Contohnya :
“Situasi di bundaran HI memang sudah aman. Akan tetapi, kita juga masih harus waspada, jika sewaktu – waktu banjir akan meluap kembali.”
3. Kata Hubung Yang Digunakan Untuk Menyatakan Konsekuensi
Salah satu kata yang digunakan sebagai kata konjugasi dalam menyatakan konsekuensi adalah “Dengan Demikian”.
Contohnya :
“Kamu yang sudah bersikeras untuk melaksanakan acara ini. Dengan demikian, kamu lah yang harus bertanggung jawab atas semua resikonya.”
4. Kata Hubung Yang Digunakan Untuk Menyatakan Kejadian Yang Mendahului Hal Yang Dinyatakan Sebelumnya
Kita bisa menghubungkan sebuah pernyataan atas kejadian yang mendahului sebuah peristiwa yang sudah terjadi. Kata konjungsi yang bisa kita gunakan adalah “Sebelum itu.”
Contohnya:
“Polisi baru saja menangkap tiga pencuri. Sebelum itu, para polisi sudah menangkap empat orang dari komplotan ini.”
5. Kata Hubung Yang Digunakan Dalam Menyatakan Adanya Hal, Peristiwa, atau Keadaan Lain, Tambahan Dari Yang Dinyatakan Sebelumnya
Kata konjungsi yang akan digunakan untuk jenis ini adalah “Tambahan pula”, “Lagi pula”,dan “Selain itu”.
“Hari ini jemuran kita masih belum kering. Lagi pula, hujan turun kembali tadi malam dan baru berhenti ketika menjelang subuh.”
6. Kata Hubung Yang Digunakan Untuk Menyatakan Suatu Keadaan Yang Sebenarnya
Dalam menyambungkan sebuah kalimat dengan kalimat yang menyatakan suatu keadaan yang sebenarnya terjadi, kita menggunakan kata konjungsi “Sesungguhnya”, “Sebenarnya” dan “Bahwasanya”.
Contohnya:
“Jangan bingung jika kita kebobolan 2 gol. Bahwasanya, pertahanan kita masih belum kuat menghadapi pemain dengan postur tubuh yang besar.”
7. Kata Hubung Yang Untuk Menyatakan Kebalikan Dari Apa Yang Sudah Dinyatakan Sebelumnya
Dalam menghubungkan kalimat yang menjadi kebalikan dari apa yang sudah dinyatakan, kita akan menggunakan kata “Sebaliknya”.
Contohnya :
Kita terlalu fokus dengan permainan buruk dari tim kita. Sebaliknya, kita haru terus memberikan semangat untuk mereka.”
Nah itu dia beberapa jenis kalimat konjungsi antarkalimat yang bisa kamu gunakan nantinya. Jika kamu memiliki pertanyaan untuk hal ini, silahkan tanyakan di kolom komentar ya, jangan lupa juga untuk di share!