Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas atau kegiatan yang kita lakukan tidak bisa lepas dari “gaya”. Gaya sendiri bisa diartikan sebagi sesuatu yang dapat menyebabkan benda mengalami percepatan atau bisa mempengaruhi gerak suatu benda yang dikenai gaya tersebut. Dengan kata lain, gaya pada benda mampu menggerakan, menghentikan, atau mengubah arah gerakan suatu benda. Gaya ada beberapa macam.
Secara umum, macam gaya pada benda, yang tidak asing dan sering terjadi, dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah gaya berat, gaya normal, gaya gesek, maupun gaya tegangan tali. Kita simak yuk penjelasan macam-macam gaya pada benda di bawah ini!
Gaya Berat
Setiap benda memiliki berat. Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Gaya berat adalah gaya yang dimiliki suatu benda akibat pengaruh percepatan gravitasi dengan arah yang selalu tegak lurus menuju pusat bumi.
Akibat dari gaya tersebut, benda yang jatuh bebas akan memperoleh percepatan a yang sama dengan g (percepatan gravitasi). Hubungan antara massa benda, berat dan percepatan gravitasi dapat dituliskan sebagai berikut : W = mg
(Baca juga: Memahami Konsep Gaya)
Dengan W adalah gaya berat dengan satuan Newton (N), m adalah massa benda (kg), dan g adalah percepatan gravitasi bumi (m/s2).
Gaya Normal
Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat kekasaran dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Komponen gaya gesek selalu sejajar dengan bidang senduh dan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak. Oleh karena itu, gaya gesek bersifat menghambat gerak benda. Adapun gaya gesek ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
- Gaya Gesek Statis, merupakan gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda diam atau tidak bergerak. Selama gaya pendorong atau penarik benda kurang dari gaya gesek statisnya, maka benda akan tetap diam atau tidak bergerak. Besarnya gaya gesek dapat dirumuskan sebagai berikut : fs = µsN
Dengan fs adalah gaya gesek statis dalam N, µs adalah koefisien gesekan statis dan N adalah gaya normal dalam N.
- Gaya Gesek Kinetis, merupakan gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda yang sedang bergerak. Gerak benda ini terjadi karena gaya pendorong atau penarik yang lebih dari gaya gesek statis maksimumnya. Besarnya gaya gesek kinetis ini dapat dirumuskan sebagai berikut : fk = µkN
Dengan fk adalah gaya gesek kinetis dalam N, µk adalah kooefisien gesek kinetis, dan N adalah gaya normal dalam N.
Gaya Tegangan Tali
Gaya tegang tali adalah gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali karena tali tersebut tegang sebagai gaya aksi-reaksi. Secara matematis, gaya tegang tali dapat dirumuskan sebagai berikut :
∑ F = ma
FT – mg = ma
Dengan FT adalah gaya tegangan (N), m adalah massa benda (kg), g adalah percepatan gravitasi (m/s2), dan a adalah percepatan benda (m/s2).